Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memanjat Menuju 6,9 Detik

image-profil

Oleh

image-gnews
Adegan Film 6,9 detik. youtube.com
Adegan Film 6,9 detik. youtube.com
Iklan

MEMANJAT MENUJU 6,9 DETIK

Sebuah film berlatar belakang olah raga panjat tebing yang juga berkisah tentang keluarga sang atlit.

                                                 ***

6,9 DETIK

Sutradara     : Lola Amaria

Skenario       : Sinar Ayu Massie

Pemain          : Aries Susanti Rahayu, Ariyo Wahab, Maryam Supraba, Rangga Djoned

Produksi       : Lola Amaria Production dan Federasi Panjat Tebing Indonesia

                                                    ***

Indonesia memiliki The Spiderwoman.

Dia adalah Aries Susanti Rahayu, atlit panjat tebing yang berhasil meraih medali emas pada Asean Games tahun lalu. Dan bayangkan jika atlit ini kemudian didaulat sutradara Lola Amaria untuk memerankan diri sendiri dalam sebuah film layar lebar—bukan film dokumenter—berjudul “6,9 Detik”

Ini tidak main-main. Ini “sesuatu yang lebih sulit daripada memanjat dinding,” demikian kata Aries Susanti kepada Tempo menjelaskan bagaimana dia harus belajar seni peran meski ia memerankan dirinya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syahdan sutradara Lola Amaria mengaku ditawarkan pihak FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) untuk membuat film tentang Aries Susanti sekaligus memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat. Lola mengatakan dia melakukan riset dulu karena bagaimanapun sebuah film cerita membutuhkan drama.

“Ternyata kehidupan Aries sejak kecil menarik, bandel, tomboy, penuh pergolakan batin karena jauh dari Ibunya yang bekerja sebagai TKW,” kata Lola yang tertarik menyorot kehidupan Aries sebagai si noni kecil yang keras kepala dan berhati teguh tumbuh menjadi seorang perempuan yang tangguh.

Aries, lahir dan tumbuh di  desa Taruman, Grobogan, Jawa Tengah sebagaimana anak-anak desa lainnya: bersekolah, bermain, meski sesekali dia lebih suka disebut “anak lelaki” karena dia memang sangat gesit berlari dan permainan gundu atau memanjat tampak lebih bergelora baginya. Gesitnya si kecil Aries  (diperankan Kayla Ardianto yang lincah dengan sepasang mata yang berkilat) yang senang menyanyi “Cicak di Dinding” mencuri perhatian guru sekolahnya. Dia dicalonkan ikut lomba lari yang tentu saja kemudian dimenangkan.

Dari mulut ke mulut, dari desa ke desa, nama Aries kemudian akhirnya tiba di telinga seorang pelatih panjat tebing Ari Mulyanto (Rangga Djoned) agar ikut berlatih dengan rutin agar bisa masuk ke Pelatda. Aries menerima tantangan itu. Mulai terasa tantangan, mulai terasa hadangan. Memanjat tebing (buatan) sebagai olahraga bukan seperti memanjat pohon di mana dia bisa seenaknya dan tak ada aturan dan perhitungan kecepatan bergerak.

Tetapi Aries sejak kecil mengaku “aku tak suka kalah”, sehingga masa remaja maupun dewasa, dia tak ingin dikalahkan maka dia selalu terpacu adrenalin.

Tetapi ada lagi ‘adrenalin’ lain: sang Ibu. Dia tak berada di sisinya karena bekerja sebagai Tenaga Kerja di negara seberang (yang sungguh jauh nun di sana hingga mereka hanya sesekali berhubungan melalui telpon jarak jauh. Kesulitan untuk bisa mengadu atau menyenderkan kepala ke dada ibunya itu membuat Aries menjadi pahit. Aries menatap air di dalam gentong dengan memanggil ibunya –sesuatu yang diajarkan Ibunya jika ia sedang rindu—meski ia tahu Ibunya akan sulit menjawab dalam sekejap.

Justru dunia batin Aries inilah yang dikembangkan oleh sutradara Lola Amaria—dan bagian terbaik—karena film ini tak hanya memperlihatkan Aries sebagai pahlawan Indonesia, tetapi sebagai seorang anak perempuan yang merindukan ibunya. Ada saat-saat Aries, sebegitu frustrasi dan kesepian, sempat menyentuh kehidupan ‘bandel’: minum, mabuk, muntah, sementara dia adalah seorang atlet yang diharapkan. Aries sebagai manusia adalah bagian-bagian yang justru menarik dari film ini.

Tentu saja bagian perjalanan Aries dari kecil hingga digembleng oleh Coach Hendra (Ariyo Wahab) yang galak itu. Dia menantang Aries untuk memecahkan rekor 6.9 Detik –yang sekarang masih menjadi cita-cita. Tetapi dalam 7,51 detik, Aries tetap memberikan medali emas untuk Indonesia. Ini sebuah catatan bagus. Namun sisi manusiawi seorang protagonis adalah bagian yang menjadikan film ini adalah film “cerita” menarik, dan bukan sebuah karya jurnalistik atau dokudrama.

Leila S.Chudori

         

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.