Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasionalitas Terbatas dalam Penyusunan Kabinet

image-profil

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Subekti
Iklan

Andi Irawan
Dosen Lektor Kepala Bidang Ilmu Ekonomi Universitas Bengkulu

Pembicaraan tentang figur anggota kabinet Presiden Joko Widodo dalam periode kedua pemerintahannya telah menjadi isu publik yang penting saat ini. Kalau kita petakan, isu-isu terkait dengan kabinet itu terbagi dalam dua arus utama.

Pertama, isu seputar dukungan politik terhadap presiden. Isu-isu seperti tentang urgen-tidaknya memperluas kekuatan koalisi dengan memasukkan partai berseberangan dengan kubu Jokowi dalam pemilihan presiden lalu. Isu lain soal berapa jumlah kursi menteri yang selayaknya diberikan kepada partai pendukung atau kursi menteri tertentu yang seharusnya ditempati oleh partai yang mana. Diskursus seperti ini muncul dari kalangan elite politik.

Kedua, isu tentang profesionalitas anggota kabinet. Isu-isu yang terkait dengan tema ini, misalnya, tentang urgensi masuknya tokoh muda yang berprestasi dan diakui publik sebagai menteri dan tokoh seperti apa yang dibutuhkan untuk membantu presiden dalam pemerintahan nanti. Ini termasuk soal munculnya jajak pendapat tentang siapa yang layak atau kualitas seperti apa yang layak duduk sebagai menteri.

Dua arus isu publik tersebut sesungguhnya adalah keniscayaan dalam suatu proses demokrasi dalam penempatan menteri yang notabene adalah pejabat politik yang ditunjuk. Seperti yang disampaikan oleh Mainwaring dan Shugart (1997), kabinet yang bernas harus didukung oleh dua kaki yang kuat sekaligus seimbang. Kaki yang pertama adalah penopang stabilitas dan soliditas politik yang berguna untuk mensinergikan beragam kepentingan kekuatan politik. Adapun kaki yang kedua adalah kemampuan eksekusi profesional dari kabinetnya.

Dukungan nyata dari partai-partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat niscaya diperlukan, sehingga presiden mengakomodasi figur partai dalam kabinetnya. Tapi penempatan figur-figur partai tidak boleh lepas dari tujuan untuk menghadirkan kekuatan kaki kedua, yaitu kemampuan eksekusi kabinet yang efektif dan produktif. Artinya, presiden harus menemukan figur dari partai politik yang punya kapasitas dan profesionalitas untuk duduk sebagai orangnya presiden atau para profesional non-partai yang punya kemampuan berkomunikasi baik dengan semua kekuatan politik di DPR yang akan menjadi mitra kerjanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden sebagai sosok yang berhubungan erat dengan elite dan kekuatan politik rawan mengalami bias dalam penentuan tim pendukungnya di kabinet. Ini karena adanya fenomena yang disebut bounded rationality (rasionalitas terbatas) dalam pengambilan keputusannya. Teori bounded rationality ini digagas oleh Herbert Simon, peraih Nobel Ekonomipada 1978. Bounded rationality terjadi karena kemampuan kognitif manusia terbatas untuk mengolah semua informasi yang ada dan adanya asimetri informasi. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan orang sering bertindak heuristik(heuristics) atau mengambil cara cepat dalam berpikir untuk membuat keputusan atau penilaian tertentu, tidak terkecuali dalam pengambilan keputusan politik.

Dalam konteks bounded rationality ini, setidaknya ada tiga jenis heuristik yang akan digunakanpresiden ketika menentukan pilihan. Pertama, endorsement. Presiden akan memilih kandidat berdasarkan hasil rekomendasi dari orang atau tokoh yang ia percaya, dekat, atau punya kekuatan politik yang diharapkan dukungannya. Pendekatan ini pasti akan dilakukan. Di sinilah para elite politik menjadi penentu penting dalam penempatan menteri kabinet.

Kedua, pendekatan familiarity (keakraban). Presiden memilih berdasarkan kesamaan atau hubungan yang akrab dengan kandidat karena kandidat yang sudah dikenal dekat oleh presiden. Ketiga, pendekatanaffect referral. Ia akan memilih kandidat yang paling menarik secara emosional atau yang lebih disukainya secara emosional.

Tugas publik dan masyarakat madani adalah membantu presiden dalam pengambilan keputusannya. Caranya dengan mengawal dan ikut mewarnai agar bounded rationality yang terjadi dalam diri kepala negara itu benar-benar diminimalkan dari dominansi pengaruh kepentingan politik elite dan kelompok tertentu. Artinya, agenda pembentukan kabinet tidak boleh dijadikan agenda belakang layar yang hanya melibatkan elite, melainkan harus dengan sengaja melibatkan penilaian dari masyarakat madani, sehingga misi utama kabinet sejak awal dijaga untuk menghadirkan kepentingan publik. Ia tidak boleh menjadi bias karena hasil dari deal "dagang sapi" yang sangat bervisi miyopik dan pragmatis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.