Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita dari Kolong Rumah

image-profil

Oleh

image-gnews
Kang-ho Song, Hye-jin Jang, Woo-sik Choi, dan So-dam Park dalam film Gisaengchung atau Parasite (2019)
Kang-ho Song, Hye-jin Jang, Woo-sik Choi, dan So-dam Park dalam film Gisaengchung atau Parasite (2019)
Iklan

Di sebuah gubug yang terletak lebih rendah daripada sebuah jalan di ujung gang sempit, tersebutlah keluarga Ki-Taek (Song Kang-ho), seorang mantan supir, yang melarat. Dengan dua anak remaja yang sudah tak mungkin melanjutkan sekolah sementara dia dan isterinya Chung Sook (Jang Hye-jin) mencoba mencari nafkah harian dengan melipat kemasan pizza, kehidupan mereka luar biasa terbatas. Film ini dibuka dengan adegan Ki-woo ( Choi Woo-shik), putera Ki Taek, yang mendongak mencari-cari sinyal wifi limpahan dari rumah gedongan. Berhasil mengais sinyal gratisan, sutradara Bong Joon-ho sekaligus memperlihatkan keseharian hidup mereka yang setiap hari terpaksa menyaksikan seorang lelaki yang mabuk dan kencing persis di depan jendela gubug mereka.

Tak heran ketika kawan Ki-woo, Min (Park Seo-joon) menawarkan pekerjaan les privat bahasa Inggris kepada puteri keluarga kaya raya Mr Park (Lee Sun-kyun), Ki Woo menyanggupi. Soal ijazah dan hal-hal formal itu? Jangan khawatir, bukankah adiknya ,Ki-jung (Park So-dam) jago mendisain? Lambang universitas di atas sertifikat palsu itupun menjadi ‘tiket’ meluncur ke rumah super mewah milik keluarga Mr. Park. Tetapi seperti yang dikatakan nyonya Park yang cantik, semampai dan sungguh mulus itu, ijazah tidak penting. Yang utama adalah bagaimana menangani kedua anaknya. Dan begitu saja perlahan-lahan seluruh anggota keluarga Ki-Taek menjadi pekerja di dalam rumah itu. Kali ini bukan sekedar ijazah palsu tetapi juga nama palsu dan sejarah hidup yang palsu juga meluncur demi kehidupan yang lebih baik dan melekat bersidekap bak parasit.

Film Parasite tentu saja tak sekedar berhenti di situ, karena kata ‘parasit’ sesungguhnya bukan sebuah tafsir yang berlaku sekedar pada permukaan cerita. Film ini tak hanya berkisah dengan lucu bagaimana si keluarga miskin merasa memperdaya si kaya atau sebaliknya si kaya mengeksploitir si miskin, karena setiap babak, ketika kita sudah merasa simpati dan terharu, Bong Jon-Ho segera menjungkir balikkan cerita dan memeras-meras emosi. Di bawah kemiskinan, ada kemiskinan lain yang terletak berlapis-lapis di bawah kemiskinan yang kita kenal hingga kemanusiaan kita terkikis habis.

Bong Joon-hoo mengejutkan sekaligus menyadarkan tak ada orang yang betul-betul baik atau betul-betul jahat. Kaya dan miskin pada akhirnya adalah atribut belaka, dan siapa saja bisa menjadi parasit bagi yang lain.

Tentu saja ketelitian narasi cerita yang begitu rapi itu dengan segera menyingkirkan film Once Upon a Time in Hollywood karya Quentin Tarantino yang digadang-gadang bakal jadi calon pemenang. Apalagi pemutaran film Tarantino dengan bintang-bintang besar macam Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt itu dilakukan sebelum giliran film karya Bong Joon-ho. Ternyata begitu film Parasite ditayangkan, mendadak tergeserlah nama si anak favorit Hollywood itu. Kritikus dan pelaku industri film seolah tersihir oleh keajaiban sinematik Bong Joon-hoo, seperti halnya kita semua yang kini menyaksikannya tayangan film ini di Indonesia.

Kelebihan lain Bong Joon-ho bukan saja bercerita dengan humor dan menyusun kejutan kecil maupun besar yang terjahit dengan rapi, tetapi semua karakter dari anak-anak, remaja dan para orang tua dibangun dengan struktur yang ketat dan memiliki tujuan. Dalam berbagai wawancaranya, Bong selalu menekankan bahwa karyanya yang terbaru ini bukan film genre. Tetapi apapun pengakuan sang sutradara, sebetulnya Parasite yang memulai dirinya dengan adegan-adegan ‘sederhana’ dan tampak konvensional itu secara perlahan dan penuh perencanaan dan humor gelap itu berkembang menjadi film genre yang lengkap dengan ‘tipuan’ , yang seolah akan menuju pada satu titik kegembiraan dan kebahagiaan, tetapi dengan lincah Bong berbelok pada kegetiran dan luka yang berdarah-darah.

Pada akhir film, sulit untuk tidak terus menerus memikirkan tokoh-tokoh dan kisah yang membawa nasib mereka. Sulit untuk tidak mengagumi betapa jeniusnya Bong hingga dia berhasil membuat penonton memasuki sebuah dunia ‘biasa’ yang ganjil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parasite (Gisaengchung)

Sutradara: Bong Joon-ho

Skenario: Bong Joon-ho dan Han Jin-won

Pemain: Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-Shik, Park So-dam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.