Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Joe Taslim Mencebur ke Dalam Dunia Komedi

image-profil

Oleh

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Hit & Run
Salah satu adegan dalam film Hit & Run
Iklan

Baiklah.

Setelah menyaksikan film ini, mungkin ada baiknya kita bicarakan aktor Joe Taslim dulu. Atau mungkin sebaiknya kita hanya membicarakan Joe Taslim.

 Meski penonton lebih mengenalnya sebagai aktor laga, terutama sejak Joe tampil dalam film The Raid (Gareth Evans, 2011) dan susul menyusul dalam film Fast and Furious (2013, Justin Lin), Star Trek Beyond (Justin Lin, 2016) dan terakhir The Night Comes for Us (Timo Tjahjanto, 2018). Selain karena Joe adalah seorang atlit judo, dia –seperti juga Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan – Joe akhirnya lebih dikenal sebagai aktor laga yang naik ke panggung Hollywood. Yang belum terlalu disadari penonton, Joe Taslim sebetulnya seorang aktor serba bisa, seorang aktor versatile yang ternyata tampil bagus sekali ketika bermain dalam film drama yang tak membutuhkan banting membanting atau tembak menembak.

Dalam film La Tahzan (Danial Rifki, 2013), Joe Taslim berperan sebagai seorang lelaki Jepang yang mahir berbahasa Indonesia. Bukan saja Joe meyakinkan tampil sebagai orang Jepang, tetapi yang kita saksikan di layar adalah tokoh Yamada yang sepenuhnya mencintai seorang perempuan Indonesia. Plot film ini sebuah cinta segi tiga yang tak terlalu istimewa, tetapi penampilan Joe Taslim mencuri perhatian.

Kini Joe Taslim memasuki genre –yang menurut saya—paling sulit: genre komedi. Atau tepatnya, dia masuk ke dalam sub-genre drama komedi berjudul Hit and Run arahan sutradara Ody C.Harahap. Dalam film yang akan tayang menjelang lebaran ini, Joe berperan sebagai polisi ganteng bernama Tegar yang setiap hari dibuntuti kamera acara Hit and Run, sebuah acara promosi polisi agar pemirsa televisi bisa menyaksikan kerja detektif dan police (demikianlah yang tertulis pada jaket pak polisi. Bahasa Inggris).

Kali ini Joe, sembari mengusap rambutnya dan berlagak di depan penyanyi dangdut Meisa Sandriana (diperankan Tatjana Saphira) bertugas melacak petinggi sindikat narkoba Coki (Yayan Ruhiyan) yang berhasil kabur dari penjara. Karena si penipu Lio (Chandra Liow) mengetahui informasi tempat nongkrong Coki, terpaksa pak polisi Tegar berduet bersama si Berisik itu demi memburu Coki.

Sebetulnya niat tim film ini perlu disambut, karena film komedi laga adalah sebuah sub-genre yang dulu dirangkul penonton Indonesia pada masa kejayaan Jackie Chan. Tetapi, sekali lagi, genre komedi adalah genre yang luar biasa sulit. Para sineas kadang-kadang tak mengenal batas antara berusaha melucu dan benar-benar lucu. Yang harus bisa lucu adalah skenario, bukan aktor atau pemain yang harus meliuk-liuk.

Joe Taslim adalah kategori yang bisa tampil lucu. Dia tampak tak keberatan menertawakan diri sendiri sembari menampilkan sosok narsisistik polisi atau bahkan tampil mengenakan pakaian perempuan demi penyamaran.

Di sana sini bahkan harus diakui ada beberapa adegan lucu antara Tegar dengan para perampok mini market yang sempat saling berbincang dan bernyanyi dalam bahasa Palembang. Pada sub-plot lain, adegan Tegar menggerebek pasangan remaja yang kabur dari orang-tua dan betapa astaga lucunya dialog antara Jefri Nichol dan Joe Taslim. Ini tentu saja bukan karena penampilan mereka saja, tetapi karena keberhasilan dialog skenario.

Tetapi problemnya, humor dan keasyikan itu muncul secara sporadis di sana-sini. Eksekusi film secara keseluruhan tidak semulus dan tidak meyakinkan, seperti katakanlah film “Orang Kaya Baru” film komedi arahan sutradara yang sama yang juga beredar di awal tahun ini. Problem pertama adalah memberi porsi besar kepada tokoh Lio, yang tampaknya dibebani harapan para follower youtube akan menjadi penontonnya juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harus diingat, penonton youtube dan Instagram belum tentu penonton film Indonesia. Penonton film (Indonesia atau asing) akan menuntut cerita dan karakter yang jelas dan konsisten, bukan serangkaian sketsa. Kedua, pada babak kedua dan ketiga , skenario film ini berupaya menyajikan daya kejut tentang identitas para tokohnya. Tetapi daya kejut itu jadi tak terlalu penting lagi, karena terlalu banyak peristiwa yang bermunculan. Belum lagi ada serangkaian subplot termasuk hubungan Tegar dan Meisa bernyanyi oh so panjang.

Adegan laga pada akhir film: keren. Kenapa bukan bikin film laga sekalian saja sih? Adegan Yayan dan Peter Taslim versus Joe Taslim ini perlu dibuat film tersendiri.

Maka setelah menyaksikan film ini, saya lebih baik memfokuskan pada satu hal saja: Joe Taslim adalah seorang aktor serba-bisa.

HIT AND RUN

Sutradara: Ody C. Harahap

Skenario: Upi

Pemain: Joe Taslim, Jefri Nichol, Tatjana Saphira, Yayan Ruhiyan, Chandra Liow, Mathias Mucchus

Produksi: Screenplay Films, Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, Nimpuna Sinema, CJ Entertainment

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.