Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seleksi KPK dan Peran Masyarakat

image-profil

image-gnews
Rekam Jejak Sembilan Anggota Pansel KPK
Rekam Jejak Sembilan Anggota Pansel KPK
Iklan

Rio Christiawan
Dosen Hukum Universitas Prasetiya Mulya

Banyak pihak mempersoalkan panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Hal yang perlu diluruskan ialah tujuan utama dibentuknya panitia ini adalah membantu kerja pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam memilih calon terbaik untuk menjadi pimpinan KPK.

Kewenangan akhir untuk menentukan pimpinan KPK tidak terletak pada panitia seleksi. Jadi, panitia hanya melakukan fungsi rekrutmen dan seleksi. Ihwal kekhawatiran banyak pihak tentang latar belakang panitia, sepanjang tidak berkaitan dengan integritas dan akan menghalangi fungsi rekrutmen dan seleksi, seharusnya tidak perlu dipersoalkan. Justru pelemahan terjadi ketika masyarakat menggunakan asumsi kurang baik (prejudice) untuk menilai kinerja panitia.

Sebenarnya tidak ada ruang bagi asumsi untuk menilai panitia, selain asumsi adalah pemahaman yang sifatnya belum tentu akurat. Dalam tahapan rekrutmen dan seleksi, panitia tentu menggunakan alat ukur kuantitatif atau kualitatif dalam setiap keputusan, di samping bekerja secara kolektif kolegial, sehingga tidak ada ruang bagi subyektivitas.

Masyarakat perlu mendukung panitia seleksi. Pengertian "mendukung" adalah berpartisipasi pada porsi masyarakat, seperti memberikan informasi mengenai latar belakang calon pimpinan KPK ataupun peran serta lainnya. Dukungan dari masyarakat akan membantu panitia bekerja secara optimal dalam memilih calon pimpinan KPK.

Tentu, panitia dengan dukungan masyarakat ini harus dapat melahirkan pimpinan KPK yang mampu menyelesaikan dan mengungkap kasus-kasus besar. Pimpinan KPK yang dilahirkan nantinya harus dapat membangun ikatan internal yang kuat di tubuh KPK. Jadi, masyarakat saat ini lebih baik berfokus mengawal proses rekrutmen, seleksi, hingga hasilnya daripada mempersoalkan panitia seleksi KPK secara personal.

Sebagaimana diuraikan oleh Sigh Mahadev (2016), dukungan dan peran serta masyarakat pada tahap pembentukan formatur instansi penegakan hukum sangat diperlukan guna mencari profil yang sesuai. Dukungan masyarakat dalam hal ini adalah dengan menginformasikan kesesuaian dan ketidaksesuaian calon yang mendaftar dengan bukti yang akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangan yang dihadapi oleh panitia seleksi saat ini justru karena posisinya bukan sebagai pemutus. Artinya, panitia harus mempersiapkan semua calon yang lolos pada tahap akhir untuk menghadapi uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Panitia tidak boleh menyediakan ruang pilihan pada DPR mengingat ujian itu akan dilakukan oleh DPR, yang sarat akan kepentingan politik.

Burton (2000) menyebutkan bahwa potensi gagalnya sistem perekrutan adalah masuknya kepentingan politik praktis. Panitia harus memastikan calon pimpinan yang mengikuti ujian itu telah sesuai dengan kriteria yang dicari, sehingga siapa pun yang nantinya terpilih, sudah pasti memenuhi kriteria KPK.

Dalam hal ini, uji kelayakan hanya menentukan yang terbaik di antara yang baik dan tidak membuka ruang pertukaran kepentingan di ranah politik praktis. Hal inilah yang saat ini menjadi tantangan panitia untuk mencari kandidat yang benar-benar berkualitas, baik secara teknis maupun integritas.

Dukungan masyarakat kini diperlukan. Atensi masyarakat dalam hal membantu memajukan calon-calon terbaik untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK adalah untuk menghindari garbage in, garbage out, yakni rekrutmen dan seleksi tidak dapat menghasilkan calon terbaik karena kurangnya pendaftar yang berkualitas.

Kini saatnya masyarakat memberikan ruang bagi panitia seleksi untuk bekerja serta menyelenggarakan proses rekrutmen dan seleksi. Hal yang terpenting bagi panitia seleksi pimpinan KPK adalah memiliki fokus pada kriteria figur yang dicari sesuai dengan kebutuhan komisioner untuk menakhodai KPK pada 2019-2023.

Setiap masa tentu memiliki tantangan dan kriteria yang berbeda, sehingga kriteria itulah yang harus didefinisikan oleh panitia dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi calon pimpinan KPK. Panitia dapat melibatkan masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam bentuk menyampaikan aspirasi, sehingga panitia dapat menghasilkan calon pimpinan KPK yang bersih, berani, berintegritas, cerdas, serta tidak berkaitan dengan politik praktis sebagaimana kriteria yang diperlukan saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.