Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buanglah Hajat pada Tempatnya

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Model bilik kakus yang beratap di atas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai
Model bilik kakus yang beratap di atas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai "helikopter" masih marak di Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang masih memiliki kebiasan buang air besar di sungai. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

Sangat disayangkan di kota semodern Jakarta ini masih ada 5 persen populasi atau 500 ribu penduduknya yang buang air besar sembarangan, di pinggir laut, drainase, dan sungai. Hal ini menjadi penyebab 13 sungai di ibu kota negara ini tercemar tinja dan limbah rumah tangga, sehingga tidak dapat diolah menjadi sumber air baku.

Kebiasaan buruk warga Ibu Kota itu terungkap dari survei Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah Jakarta Raya. Temuan itu jauh lebih tinggi daripada angka yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Menurut laporan BPS, ada 541 rumah tangga di Jakarta yang tidak menggunakan tempat buang air besar dan 4.336 rumah tangga yang tak memiliki sarana sanitasi. Jika satu rumah tangga rata-rata beranggota 3,8 orang, artinya ada 18.536 orang yang buang hajat sembarangan.

Adapun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut ada 42 ribu penduduk yang masih buang hajat di tempat terbuka. Akses warga Jakarta terhadap sanitasi layak sebenarnya mencapai 90,37 persen, tapi baru 19,07 persen populasi yang memiliki sarana sanitasi yang terhubung dengan tempat pengolahan limbah sehingga tak mencemari air tanah.

Berapa pun angkanya, persoalan buang hajat sembarangan ini merupakan masalah serius yang harus dituntaskan karena berkaitan dengan upaya memperbaiki kualitas kesehatan, memberantas stunting, meningkatkan mutu sumber daya manusia, dan membangun perekonomian yang berkelanjutan. Menurut survei Bank Dunia, kerugian akibat sanitasi buruk mencapai Rp 56 triliun atau 2,3 persen dari produk domestik bruto lantaran masyarakat harus membayar ongkos berobat atau kehilangan pendapatan karena sakit.

Pemerintah harus bekerja keras memenuhi target pembangunan sarana sanitasi ini. Meskipun pemenuhan Target Pembangunan Berkelanjutan adalah tahun 2030, sebenarnya pemerintah telah menargetkan sanitasi layak mencapai seratus persen dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Namun, hingga akhir 2018, baru tercapai 74,58 persen. Karena itu, pembangunan sistem pengolahan air limbah di Jakarta yang masuk program strategis nasional mendesak dipercepat realisasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persoalan buang hajat sembarangan ini bukan masalah Jakarta semata. Dari 34 provinsi di seluruh Indonesia, baru Daerah Istimewa Yogyakarta yang seratus persen masyarakat di seluruh kabupaten dan kotanya tidak lagi buang air besar sembarangan. Keberhasilan Yogyakarta terutama didorong peran aktif masyarakat untuk mengubah perilaku serta menyadari pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Salah satu perubahan budaya itu adalah bagaimana masyarakat memperlakukan sungai.

Indonesia mesti belajar dari India yang berupaya menghapus predikat Negeri Terjorok di Dunia. Perdana Menteri Narendra Modi pada 2014 menginisiasi "Swachh Bharat Abhiyan", yang menargetkan 100 juta toilet seantero India pada 2019. Setahun berjalan, jumlah orang yang buang hajat sembarangan turun dari 626 juta pada 2012 menjadi 522 juta orang. Setelah empat tahun, cakupan sanitasi pedesaan mencapai 93 persen.

Keberhasilan Gerakan India Bersih ini karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dikampanyekan oleh tokoh agama, atlet top, pebisnis kakap, hingga pesohor Bollywoodsalah satunya melalui film drama berjudul Toilet, Ek Prem Katha (2017). *

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.