Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedia Tanggul Setelah Banjir

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Sejumlah petugas gabungan memperbaiki tanggul Kali Pulo yang jebol di RT 03, RW 06, Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan pada Ahad petang hingga Senin, 14 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Sejumlah petugas gabungan memperbaiki tanggul Kali Pulo yang jebol di RT 03, RW 06, Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan pada Ahad petang hingga Senin, 14 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

PEPATAH sedia payung sebelum hujan agaknya tak berlaku bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alih-alih membuat tanggul dan membereskan problem sungai ketika kemarau, mereka baru sibuk mengatasi banjir ketika musim hujan. Walhasil, banjir di Jatipadang, Jakarta Selatan, yang rutin terjadi tiap tahun, kembali terulang tahun ini.

Ironisnya, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku tak tahu problem dasar Kali Pulo yang tanggulnya acap jebol itu. Padahal, pada setiap rezim pemerintahan di Jakarta, air kali ini selalu membeludak karena sungai menyempit. Di kiri-kanan sungai tumbuh bangunan liar yang membuat arus air menjadi deras sehingga meluber dan menjebol tanggul yang dibuat seadanya.

Masalah sederhana ini tak bisa diselesaikan pemerintah Jakarta. Alih-alih membersihkan bantaran kali sebagai masalah pokok banjir di sana, pemerintah malah membuat tanggul dengan kayu dan beton. Akibat penyelesaian masalah yang serampangan ini sudah bisa ditebak: banjir kembali terjadi.

Maka, satu-satunya cara agar Kali Pulo tak meluap adalah mengembalikannya ke bentuk semula. Kali Pulo sejak mula memiliki lebar 15-20 meter. Jika kini menyempit menjadi hanya 1-2 meter karena "ditumbuhi" bangunan, pemerintah harus menjadikannya kembali selebar itu. Banjir di Jatipadang itu sesungguhnya bukan karena sungai meluap, melainkan lantaran manusia merampas jalan mengalirnya.

Gubernur Anies Baswedan menyebutnya naturalisasi-agar tampak beda dengan istilah normalisasi yang menjadi kebijakan gubernur sebelumnya. Naturalisasi memang beda dengan normalisasi, karena normalisasi lebih berupa pembuatan kanal sungai dengan beton, bukan mengembalikan sungai ke keadaan normalnya: berkelok-kelok, tumbuh ilalang di sekitarnya, dan memiliki sempadan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kasus sungai-sungai di Jakarta, kedua cara menangani sungai itu menuntut penanganan yang sama: memindahkan penduduk yang merampas badan sungai. Solusi ini perlu negosiasi, karena pemerintah sudah lama membiarkan masyarakat mengokupasi badan sungai tanpa pencegahan. Mereka beranak-pinak di sana. Memindahkan mereka dengan menggusur hanya akan menimbulkan problem sosial lain yang penanganannya lebih berat.

Memberi "ganti rugi" atau memindahkan mereka ke rumah susun bisa menjadi solusi membenahi Jakarta. Penduduk harus disadarkan bahwa mereka tinggal di tempat terlarang sehingga harus dibujuk agar bersedia pindah ke tempat-tempat yang disediakan pemerintah.

Strategi dan jargon Gubernur Anies adalah keberpihakan. Maka, jika ia mengkritik cara Basuki Tjahaja Purnama, gubernur sebelumnya, dalam menggusur penduduk di sekitar sungai karena menimbulkan problem rumit kultur masyarakat, Anies mesti punya cara jitu membereskan Jakarta seraya tetap berpihak kepada rakyat miskin kota.

Persoalan Jakarta sejak 1980-an adalah drainase. Bangunan-bangunan tumbuh tanpa menimbang aliran air, padahal Ibu Kota berada di dekat laut yang teraliri 13 sungai dari arah selatan. Jika kota ini melawannya, itu sama saja dengan menantang hukum alam yang tak bisa dihadang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

2 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

Terowongan silaturahmi yang dikunjungi Paus Fransiskus bukan sekadar untuk penyeberangan, melainkan juga simbol toleransi antarumat beragama


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

9 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

10 hari lalu

Mead Lake, Nevada-Arizona, Amerika Serikat (visitarizona.com)
Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

Kedua pria tersebut mendorong bongkahan formasi batuan kuno ke tepi tebing dekat Redstone Dunes Trail di Area Rekreasi Nasional Danau Mead Nevada.


Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

11 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair 2024 di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar Jakarta Job Fair yang diikuti oleh 40 perusahaan selama dua hari pada 28-29 Mei 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

Warga yang mencari lowongan kerja atau pelatihan meningkatkan keahlian dapat melihat informasi di laman milik dinas yang mengurusi ketenagakerjaan.


PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

Cak Imin merespon peluang pencalonan Anies oleh PDIP untuk Pilkada Jakarta.


26 hari lalu


BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

28 hari lalu

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

elaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan mayoritas kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat memiliki potensi terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.


Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

38 hari lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

Dalam sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar mencabut seluruh BAP yang ia berikan dalam kasus Vina Cirebon. Merasa lebih tenang.


Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

40 hari lalu

Pesawat N250 karya Presiden RI ketiga, BJ Habibie saat menjabat sebagai Menristek dan Dirut IPTN di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 11 September 2019. Pesawat N250 adalah karya monumentalnya yang menerapkan teknologi kendali otomatis fly by wire pertama di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

Sebagai sebuah pembahasan, buku ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh dalam kebijakan pengembangan industri pesawat terbang nasional.


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

52 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)