Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elena Ferrante di Layar Kaca

image-profil

Oleh

image-gnews
Adegan serial My Brilliant Friend. imdb.com
Adegan serial My Brilliant Friend. imdb.com
Iklan

Di penghujung malam, ponsel itu berdering mengguncang tidur seorang perempuan berusia senja. Dengan suara bergetar, si penelepon terdengar mengabarkan bahwa ibundanya menghilang dan apakah mungkin dia bertemu dengan sang Ibu. Perempuan itu, yang kelak kita kenal bernama Elena Greco, dengan dingin menyatakan dia tak tahu kemana ibu si penelepon dan jangan pernah dia meneleponnya lagi.

Pembukaan yang terasa ganjil dan tak nyaman itu dilanjutkan dengan sebuah kilas balik panjang di sebuah desa miskin di Napoli tahun 1950-an ketika Elena Greco (Elisa Del Genio) kecil masih bersahabat dengan Lila Cerullo (Ludovica Nasti). Elena, sang protagonis ini dikenal sebagai si cantik yang cerdas, rajin, bekerja keras, pendiam dan agak kikuk. Tetapi muncullah Lila Cerullo, gadis ganjil yang rambutnya selalu awut-awutan, tetapi ternyata mampu menjawab semua pertanyaan sang guru, dari soal matematika yang pelik hingga sejarah; dari tata bahasa hingga menulis dan membaca. Di kelas yang masih baru mengajarkan membaca itu, Lila ternyata seorang pembaca buku yang luar biasa, yang sudah melahap buku apa saja sebagai ‘makanan sehari-hari’ hingga meraih semua penghargaan dari perpustakaan lokal sebagai pembaca terbaik nomor 1,2,3 dan 4. Elena? Cuma ‘juara 5’ membaca.

Adegan serial My Brilliant Friend. imdb.com

Sementara Elena bukan hanya takjub dan langsung melekat pada sosok kecil Lila yang magnetik itu, dia menjadi pemujanya karena Lila seperti sebatang obor yang membakar semangat di tengah kemiskinan dan ketertinggalan desa mereka yang kering. Elena menyadari, bahwa dia adalah pelajar cerdas karena sebuah kerja keras, sementara Lila adalah seorang anak jenius. Mereka segera saja bersahabat dan merasa suatu hari mereka bisa lepas dari desa yang miskin dan sempit itu ke jagat yang lebih luas yang menghargai perempuan setara dengan lelaki.

My Brilliant Friend (atau dalam bahasa Italia: L'amica Genial) diangkat dari novel laris karya Elena Ferrante yang juga bertindak sebagai salah satu penulis skenario mini seri HBO ini. Novel ini adalah novel pertama dari seri tetralogi Neapolitan yang mengisahkan dinamika persahabatan Elena dan Lila sejak sekolah dasar hingga dewasa. Bukan sekedar tema Coming-of-Age yang membuat keempat novel ini laku keras hingga terjual sebanyak 10 juta eksemplar di 40 negara, tetapi juga karena kemampuan Ferrante menggambarkan kemiskinan desa belaka. Dia juga sekaligus memasukkan kisah perbenturan para keluarga miskin dan mafia kampung; pertikaian keluarga di mana perempuan harus mengalah dan tidak meneruskan pendidikan tinggi juga perkosaan dan pembunuhan yang terjadi begitu saja tanpa dipersoalkan apalagi diajukan ke meja hijau. Serial ini berhasil menyorot kemiskinan melalui drama keseharian yang berhasil menampilkan berbagai gejolak psikologis antar tokoh maupun antar peran pendukung.

Elena dan Lila, meski sama-sama datang dari keluarga tak mampu, namun pada akhirnya ayah Elena mati-matian berupaya agar Elena bisa meneruskan sekolah puterinya sementara Lila si jenius justru dilempar ke luar jendela oleh ayahnya yang murka, karena si anak tetap memaksa ingin sekolah.

Kebrutalan dalam serial ini: perkosaan, pemukulan, hingga pembunuhan terjadi sebagai bagian dari realita sehari-hari. Adalah Lila yang selalu berani melawan para mafia desa –cukup dengan pisau yang siap mengiris urat leher—ketika salah satu putera mafia desa sudah siap menargetkan Elena sebagai salah satu gadis yang akan diperkosanya, setelah sebelumnya dia sudah melakukannya terhadap salah satu kawan mereka.

Adegan serial My Brilliant Friend. imdb.com

Dinamika persahabatan Lila dan Elena yang naik turun yang sepanjang novel-novel karya Ferrante terasa begitu realistik meski berkali-kali kita menyaksikan bagaimana Lila sering sekali memanipulasi perasaan Elena. Di masa kecil, ketika Elena mengumumkan akan meneruskan pendidikan SMP, Lila sengaja mengajaknya bolos sekolah dan berkelana ke pantai. Dalam bayangan Lila kecil, jika dia bolos, orangtua Elena akan dipanggil dan Lila berharap ayah Elena akan membatalkan keinginannya menyekolahkan sahabatnya itu. Ternyata setelah berbagai drama dan kemarahan karena Elena tertangkap basah membolos, keluarga Greco tetap mengijinkan Elena meneruskan sekolahnya.

Ketika kedua sahabat berangkat remaja, cerita semakin pelik dan seru. Lila (kini diperankan Gaia Girace) dan Elena (Margherita Mazzucco) tentu saja mengalami masa-masa membingungkan seperti datangnya menstruasi dan ketertarikan pada lelaki. Tetapi di desanya, masa pertumbuhan itu bercampur baur dengan semakin menguatnya kelompok mafia kampung yang menguasai desa dan bagaimana anak-anak kaya raya –yang sudah memegang senjata dan bermobil mewah—begitu saja bisa menculik dan memperkosa anak tetangga.

Persoalan mereka menjadi masalah dewasa yang sudah melibatkan hidup dan mati.

Lila yang sudah berhenti sekolah itu kini meneruskan bisnis sepatu bapaknya dan diam-diam mendisain sepatu mewah, sementara Elena masih saja menganggap Lila sebagai panutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lila bukan saja berhasil otodidak dengan belajar berbagai bahasa (Latin dan Yunani), tetapi dia juga bahkan mendalami semua mata pelajaran yang diperoleh Elena di sekolah. “Lila selalu satu langkah lebih maju daripadaku,” kata suara Elena dewasa berkisah pada penonton.

Miniseri yang ditayangkan di saluran HBO ini terdiri dari delapan episode dan masih akan dilanjutkan dengan serangkaian miniseri berikutnya dari tetralogi ke dua The Story of a New Name yang sudah dalam masa produksi. Tentu saja para penggemar fanatik Elena Ferrante juga akan menanti serial ketiga yang berdasarkan Those who Leave and Those who Stay, serta yang terakhir The Story of the Lost Child.

Keempat novel ini berhasil menghebohkan jagat sastra internasional bukan saja karena ceritanya yang seru dan menarik, tetapi juga karena reklusifnya sang penulis, sehingga proses pembuatan film pun agak repot. Keempat novel ini juga menyebabkan turis yang berdatangan ke Napoli yang ingin mencari tahu desa kecil tempat kediaman Elena dan Lila. Dengan produksi pertama My Brilliant Friend, maka alasan para penggemar Ferrante semakin tajam untuk merubung ke Napoli.

MY BRILLIANT FRIEND

Kreator: Saverio Costanzo

Sutradara: Saverrio Costanzo

Skenario: Elena Ferrante, Francesco Piccolo, Laura Paolucci, Saverio Costanzo

Berdasarkan Neapolitan Tetralogy karya Elena Ferrante

Pemain: Elisa Del Genio, Margherita Mazzucco, Anna Rita Vitolo, Luca Gallone

Saluran: HBO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.