Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merampingkan Industri Perbankan

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka 28 booth khusus pelayanan transaksi perbankan, termasuk penukaran valuta asing (money changer) bagi para atlet, officials, dan pengunjung Asian Games 2018.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka 28 booth khusus pelayanan transaksi perbankan, termasuk penukaran valuta asing (money changer) bagi para atlet, officials, dan pengunjung Asian Games 2018.
Iklan

Langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempercepat perampingan industri perbankan patut didukung. Postur perbankan Indonesia memang masih terlalu gemuk dan mayoritas merupakan bank berskala menengah ke bawah. Agar semakin efisien, kuat, dan bisa bersaing, terutama di Asia Tenggara, industri perbankan perlu dirampingkan.

Untuk mempercepat upaya itu, OJK akan memperlonggar aturan kepemilikan tunggal atau single presence policy. Sebelumnya, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 39/POJK.03/2017, konsolidasi bank hanya bisa dilakukan melalui merger. Aturan ini kurang fleksibel karena pengambilalihan bank kecil harus diikuti proses peleburan. Dengan adanya kebijakan baru, proses merger tidak diwajibkan. Bank kecil yang diambil alih bisa saja dijadikan bank satelit untuk segmen pasar tertentu tanpa harus dilebur.

Saat ini terjadi ketimpangan aset di antara 115 bank yang beroperasi. Sebanyak 70 persen total aset industri perbankan dikuasai oleh 15 bank besar papan atas. Sisanya terbagi dalam puluhan bank menengah dan kecil. Idealnya, industri perbankan diisi 50-70 bank agar ketimpangan aset tidak terlalu mencolok tapi tetap kompetitif.

Dari aspek permodalan, hanya lima bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp 30 triliun. Adapun bank yang memiliki modal inti yang kecil-di bawah Rp 5 triliun-mencapai 82 bank. Perampingan akan memperkuat struktur permodalan di masing-masing bank. Bank dengan modal yang besar dan kuat akan membuat nasabah merasa nyaman. Kinerja bank akan menjadi lebih efisien. Postur perbankan nasional yang lebih ramping juga akan mempermudah pengawasan OJK karena jumlah bank yang dipantau lebih sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya memperkuat industri perbankan semakin penting karena implementasi ASEAN Framework Agreement on Services yang akan diterapkan tahun depan. Pelaksanaan kesepakatan ini akan membuat persaingan semakin terbuka. Bank nasional mempunyai peluang besar untuk berekspansi ke negara lain di kawasan ASEAN. Sebaliknya, bank-bank dari negara tetangga juga akan mudah masuk ke Indonesia.

Baca Juga:

Hanya bank bermodal kuat yang akan mampu bersaing. Ambil contoh Malaysia dan Singapura. Mereka hanya memiliki beberapa bank, tapi bank tersebut merupakan bank-bank besar di dalam negerinya yang mempunyai daya saing tinggi dalam pasar ASEAN. Saat ini industri perbankan domestik masih tertinggal dibandingkan dengan industri yang sama di kawasan ASEAN. Bukan hanya modal, ketertinggalan bisnis perbankan di negara kita juga menyangkut jaringan, pemasaran, operasional, dan pengembangan teknologi informasi.

Itu sebabnya, langkah perampingan industri perbankan amat perlu kendati harus tetap dilakukan secara hati-hati. OJK perlu mengawasi proses pengambilalihan bank secara ketat. Jangan sampai kebijakan ini disalahgunakan untuk "menyelamatkan" bank-bank kecil yang kondisinya sakit parah. Alih-alih memperkuat kinerja, bank sakit itu justru akan menjadi benalu bagi bank induk. Proses perampingan harus tetap mempertimbangkan hitung-hitungan bisnis dan akal sehat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

17 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

25 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

29 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

44 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

45 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.