Kredo Jurnalisme Tempo

Oleh

Majalah dan koran Tempo. Dok Tempo
Majalah dan koran Tempo. Dok Tempo

MEMASUKI 2019, kami mendapat banyak kejutan yang menyenangkan. Aliansi Jurnalis Independen memberikan Udin Award 2018 karena sikap kami yang menolak tunduk pada persekusi sekelompok orang yang tersinggung atas pemuatan kartun edisi 26 Februari 2018. Udin atau Fuad Muhammad Syafruddin adalah wartawan Yogyakarta yang dibunuh karena keteguhannya menjalankan jurnalisme investigasi.

Komisi Uni Eropa memilih kami sebagai media yang menyuarakan hak asasi manusia bagi penyandang disabilitas. Serikat Perusahaan Pers menghargai sampul-sampul majalah Tempo dan Koran Tempo dalam Indonesia Print Media Award. Terakhir, Global Initiative memilih liputan permainan izin kebun kelapa sawit yang menghancurkan hutan dan keanekaragaman hayati Boven Digoel di Papua sebagai liputan terbaik.

Penghargaan-penghargaan itu kian memantapkan keyakinan kami bahwa esensi jurnalisme adalah memberikan suara alternatif dalam percaturan wacana yang berkembang di masyarakat. Penolakan kami meminta maaf atas pemuatan kartun itu bukan semata bentuk kepongahan profesional, melainkan ikhtiar kecil untuk menegakkan nilai-nilai yang kami yakini sejak majalah ini didirikan tahun 1971, yakni mendukung kebebasan bersuara dan berpendapat.

Kebebasan berpendapat adalah salah satu pilar dalam demokrasi. Demokrasi merupakan sistem yang memungkinkan suara yang berbeda terakomodasi secara egaliter. Kita membutuhkan ekosistem ini untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Republik ketika mereka berjuang mendirikan Indonesia dan melepaskan diri dari pelbagai bentuk penjajahan di masa revolusi. Pembungkaman adalah cara-cara kolonial yang membuat kita terpuruk ke dalam masa gelap otoritarianisme.

Sejalan dengan itu, memberikan tempat kepada kaum difabel adalah sebentuk usaha kami memberikan tempat kepada kaum minoritas. Demokrasi akan berjalan dengan semestinya jika tak ada tirani mayoritas karena suara minoritas mendapat tempat yang sama dan diakui dalam derajat yang setara. Kesetaraan adalah pilar lain dalam sistem yang demokratis.

Kami sadar usaha-usaha itu tak menyenangkan semua orang. Dalam komunitas yang beragam seperti Indonesia, selalu ada suara lain yang tak setuju terhadap suara yang berbeda. Bagi kami, perbedaan-perbedaan itu layak disyukuri. Perbedaan dan membincangkannya secara terbuka akan membuat negeri ini kian matang sehingga bisa menyelesaikan problem-problem pelik di masa depan dengan kedewasaan yang bertanggung jawab.

Penulis terkenal dari Inggris, George Orwell, mengatakan berita adalah informasi yang tak diinginkan oleh seseorang untuk dicetak. Dengan melihat sebaliknya, kami yakin selalu ada orang lain yang menginginkan sebuah informasi dicetak dan diedarkan. Seperti ditegaskan dalam kredo majalah ini ketika terbit pertama kali, jurnalisme kami adalah jurnalisme yang menghamba kepada kepentingan publik, bukan kepentingan orang seorang atau salah satu pihak saja.

Untuk mewujudkan keyakinan dan nilai-nilai tersebut, kami percaya, penopangnya adalah sikap independen. Karena itu, kami menjaganya agar ia tak tercoreng oleh kepentingan-kepentingan lain yang bisa menodainya. Kami menciptakan newsroom yang egaliter dan memisahkannya sejauh mungkin dari kepentingan bisnis. Sebab, independensi adalah fondasi kebebasan setiap organisasi media dalam menjalankan roh dan esensi pers, yakni jurnalisme investigasi.

Hanya dengan liputan-liputan mendalam dan investigatif, media akan setia pada garis lurusnya sebagai “anjing penjaga” kekuasaan yang cenderung korup. Pers hadir dalam dunia modern untuk menjadi penyeimbang segala kekuasaan yang hadir dalam pelbagai bentuk di ruang-ruang publik. Tanpa keseimbangan itu, publik tak akan mendapat informasi yang benar dan kredibel untuk mempunyai andil dalam keputusan-keputusan yang menyangkut orang banyak.

Jika ada lembaga atau pihak lain yang menghargai segala ikhtiar itu, sesungguhnya kami melakukannya untuk dan karena Anda, para pembaca.

_______
Artikel ini tayang di majalah Tempo versi cetak edisi 18 Februari 2019 di rubrik Surat dari Redaksi dengan judul "Esensi Jurnalisme".








Alasan Lucu Larangan Buka Bersama ala Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Alasan Lucu Larangan Buka Bersama ala Jokowi

Pemerintah melarang pejabat negara dan kepala daerah menyelenggarakan buka puasa bersama. Larangan yang telat, dan alasannya pun keliru.


Gula-Gula Menyelesaikan Pelanggaran HAM Berat

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan terkait pelanggaran HAM masa lalu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 11 Januari 2023. Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya 12 pelanggaran HAM berat di masa lalu dan akan memulihkan hak-hak korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gula-Gula Menyelesaikan Pelanggaran HAM Berat

Jokowi menerbitkan instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023 Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat. Mengecewakan


Saatnya Membangkang

11 hari lalu

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Saatnya Membangkang

Menciptakan perasaan tidak berdaya yang luas di khalayak untuk mematikan dorongan melawan merupakan strategi setiap penguasa yang berambisi menjadi tiran.


Peluang Pembatalan Putusan Penundaan Pemilu

15 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Peluang Pembatalan Putusan Penundaan Pemilu

Majelis tidak bisa menafsirkan suatu sengketa jika itu diluar dari kompetensi absolutnya, walaupun melekat asas ius curia novit pada hakim.


Mafia Perdagangan Manusia Bertameng Alat Negara

16 hari lalu

Peringatan Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia (World Day Against
Trafficking In Person) 31 Juli 2022. Sumber: dokumen SBMI
Mafia Perdagangan Manusia Bertameng Alat Negara

Awalnya, Romo Paschal melaporkan dugaan keterlibatan pejabat BIN dalam pengiriman pekerja migran ilegal ke Malaysia.


Fadel Muhammad Bahas Dua Wacana Bersama Pj Gubernur Gorontalo

20 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Bahas Dua Wacana Bersama Pj Gubernur Gorontalo

Gorontalo memiliki seorang pahlawan nasional Nani Wartabone yang menjadi kebanggan rakyat Gorontalo


Salah Urus Zona Aman Depo Plumpang

23 hari lalu

Sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. FOTO/Dok/Polri
Salah Urus Zona Aman Depo Plumpang

Kebakaran depo Plumpang seharusnya tidak menelan banyak korban, bila aturan zona aman ditegakkan.


Mengembalikan "Rumah" Sebagai Pendidikan Anak

26 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Mengembalikan "Rumah" Sebagai Pendidikan Anak

Harus diakui bahwa gagalnya pendidikan anak disebabkan hilangnya peran "rumah" dalam pendidikan anak.


Alasan Biologis Mengapa Anak Sekolah Sulit Bangun Pagi

27 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Alasan Biologis Mengapa Anak Sekolah Sulit Bangun Pagi

Mereka yang menginjak usia belasan sering kali dianggap memiliki pola tidur yang buruk karena memiliki kesulitan untuk bangun di pagi. Penelitian membuktikan, bahwa alasan biologis memiliki peran yang jarang diketahui khalayak.


Menteri KKP Beberkan Mekanisme Kuota Penangkapan bagi Pengusaha Perikanan

29 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Menteri KKP Beberkan Mekanisme Kuota Penangkapan bagi Pengusaha Perikanan

KKP mengubah sistem pemungutan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dari pra-produksi ke pasca-produksi.