Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesenjangan Infrastruktur di Timur

image-profil

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 20 Desember 2018. Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya. ANTARA
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 20 Desember 2018. Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya. ANTARA
Iklan

Emilianus Yakob Sese Tolo
New Mandala Indonesia Fellow Australian National University College of Asia and the Pacific

Berdasarkan Global Competitiveness Report 2016-2017, infrastruktur Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 138 negara. Karena itu, setelah terpilih menjadi presiden pada Oktober 2014, Joko Widodo berjanji membangun 225 proyek infrastruktur prioritas, seperti 1.000 kilometer jalan raya, 3.000 km jalur kereta api, 24 pelabuhan, peningkatan kapasitas listrik 35 ribu megawatt, 33 bendungan, 29,8 km jembatan, beberapa bandar udara, dan infrastruktur Internet. Sebagian besar proyek infrastruktur Jokowi ini berfokus pada Indonesia timur. Hal ini menjadikan Jokowi salah satu presiden dalam sejarah Indonesia yang benar-benar memperhatikan peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia timur.

Alasan pembangunan infrastruktur di Indonesia timur adalah agar dapat meningkatkan daya saing ekonomi nasional, memfasilitasi ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan regional, meningkatkan konektivitas, serta mempererat kesatuan sosial dan politik bangsa. Apalagi saat ini 80 persen pertumbuhan ekonomi di Indonesia disumbangkan oleh Indonesia barat. Dengan demikian, inisiatif untuk membangun Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta mencegah disparitas ekonomi dan ketidakstabilan politik di kawasan tersebut.

Namun, meskipun Jokowi tampaknya dapat merealisasi janjinya, terutama dalam kaitan dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia timur, keberhasilan ini tidak dapat membawa kawasan itu keluar dari kemiskinan. Ini terjadi karena pembangunan terlalu berpusat di Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan dan Makassar.

Meskipun Makassar dibangun dengan baik oleh pemerintah sebelumnya, Jokowi masih menaruh banyak perhatian untuk mengembangkan Makassar dan kota-kota satelit lain di Sulawesi. Beberapa tahun terakhir, Jokowi mengalokasikan banyak proyek infrastruktur strategis nasional di pulau itu. Dalam proyek pembangunan strategis nasional, Jokowi mengalokasikan 27 proyek di Sulawesi, 24 di Kalimantan, serta 13 di Papua dan Maluku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun proyek-proyek itu mungkin hanya untuk memperkuat Makassar yang sudah mapan. Pembangunan lima pelabuhan, termasuk Makassar New Port sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia timur, juga jalur kereta api yang menghubungkan Makassar dan Parepare, adalah tanda untuk memperkuat Makassar sebagai kota utama di Indonesia timur guna "mengeksploitasi" daerah dan kota lain di kawasan timur. Dengan demikian, pembangunan 11 pelabuhan di Indonesia timur, misalnya, terutama di pulau-pulau kaya sumber daya alam, seperti Kalimantan (4 pelabuhan), Papua (5), dan Maluku (2), adalah untuk memfasilitasi peredaran dan sirkulasi komoditas di Indonesia timur menuju Makassar dan Sulawesi.

Berdasarkan data ekspor tahun 2018, Sulawesi Selatan, dengan Ibu Kota Makassar, memberikan kontribusi 2,43 persen (US$ 4,38 miliar) dari total ekspor nasional yang sebesar US$ 180,04 miliar. Ekspor Sulawesi Selatan ini tertinggi kedua di Indonesia timur setelah Sulawesi Tengah (2,84 persen) dan di atas Papua (2,19 persen), Papua Barat (1,57 persen), Maluku Utara (0,38 persen), Nusa Tenggara Barat (0,26 persen), Maluku (0,04 persen), dan Nusa Tenggara Timur (0,03 persen). Sebagai konsekuensinya, Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, Sulawesi Selatan selalu mengalami pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen, jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional (4,7-5,27 persen). Selama periode "ledakan komoditas" (2010-2012), Sulawesi Selatan bahkan mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Pada 2018, pertumbuhan ekonominya 7,07 persen, tertinggi kedua di Indonesia timur setelah Maluku Utara (7,92 persen).

Pendekatan pembangunan seperti ini hanya akan menghasilkan kesenjangan ekonomi antara Sulawesi, khususnya Makassar, dan daerah lain di Indonesia timur. Pada September 2018, ada tiga provinsi di kawasan itu yang tingkat kemiskinannya lebih dari 20 persen, yaitu Nusa Tenggara Timur (21,03 persen), Papua Barat (22,6 persen), dan Papua (27,43 persen). Tingkat kemiskinan di Maluku juga cukup tinggi, yakni 17,85 persen. Sebaliknya, tingkat kemiskinan di Sulawesi Selatan hanya 8,87 persen, lebih rendah daripada tingkat nasional yang 9,66 persen.

Meskipun pembangunan infrastruktur Jokowi mencapai sukses besar di beberapa daerah di Indonesia timur, khususnya Sulawesi, kemiskinan di sana tidak berkurang secara signifikan. Pada 2018, tingkat kemiskinan di Indonesia timur, terutama di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, masih sekitar 14,63-27,43 persen. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Maret 2018, rasio gini di desa-desa, terutama di Indonesia timur, meningkat menjadi 0,324 dibanding pada September 2017 yang sebesar 0,320.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

5 jam lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

Agar pemilihan presiden dan wakil presiden terhindar dari mudarat kecurangan dan ketidakadilan, semestinya para menteri dan kepala daerah yang menjadi calon melepas jabatan.


4 hari lalu


Bapak-isme

8 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Bapak-isme

Adakah jalan untuk mencegah kemunduran demokrasi? Panduan dari Bung Hatta perlu dijadikan pedoman


Wajah Kusam Penegakan Hukum

8 hari lalu

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro (depan) dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap 4 orang tersangka baru Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, dua orang pengendali CV. Wijaya Gumilang, Yossy S. Setiawan dan  Andhika Imam Wijaya, serta mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp.225 juta dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji dalam rangka pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Wajah Kusam Penegakan Hukum

Satu per satu aparat penegak hukum tertangkap kasus korupsi. Nasib penegakan hukum kian buram.


Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

8 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

Ada sebuah tantangan besar bagi penyelenggara pemilu dan Pemerintah dalam pengejawantahan demokrasi tersebut yakni fanatisme politik dari sebagian pemilih di Indonesia.


Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi penguji ahli disertasi mahasiswa S3 Ilmu Hukum UNPAD yang mengangkat tema tentang Urgensi Pengaturan Penggandaan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi.


Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

14 hari lalu

Sebagian demonstran di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)  hari ini, Senin 16 Oktober 2023. MK membacakan putusannya atas sejumlah gugatan terhadap batasan usia capres dan cawapres. Tempo/ I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

Majalah Tempo pada Maret lalu menyebut Mahkamah Konstitusi atau MK mengalami kemerosotan sejak 2020.


Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

15 hari lalu

Ekspresi Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti.
Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

Intimidasi menimpa sejumlah kalangan dan kelompok yang menentang dinasti politik keluarga Jokowi. Meniru tindakan lancung Soeharto.


Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

22 hari lalu

Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie memimpin rapat rapat MKMK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023. Rapat dengan  agenda klarifikasi kepada pihak-pihak terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. TEMPO/Subekti.
Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi akan membuat putusan penting besok. Kesempatan menyelamatkan demokrasi.