Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Pilihan Milenial

image-profil

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saling menyapa disaksikan Ketua KPU Arief Budiman saat debat capres 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat kedua ini yang hanya diikuti oleh Calon Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saling menyapa disaksikan Ketua KPU Arief Budiman saat debat capres 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat kedua ini yang hanya diikuti oleh Calon Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Arya Fernandes
Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS

Dengan jumlah pemilih lebih dari 40 persen, suara pemilih milenial, yang berusia 17-36 tahun, akan diperebutkan oleh kedua pasangan calon presiden dalam Pemilihan Umum 2019. Namun tidak mudah menarik perhatian milenial. Dari sisi perilaku dan karakteristik, mereka berbeda dari pemilih lain. Maka strategi kampanye kepada segmen milenial juga harus berbeda. Kampanye politik tidak lagi bisa menggunakan cara-cara lama dan hanya mengandalkan gimmick politik. Bagaimana karakteristik milenial dan apa yang membuat mereka berbeda dibanding pemilih lain?

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam dua tahun terakhir menemukan empat karakteristik utama pemilih milenial. Pertama, mereka adalah segmen pemilih yang apolitis dan tidak mempunyai ikatan psikologis yang kuat dengan partai politik atau calon presiden. Sikap apolitis tersebut tampak dari rendahnya keikutsertaan mereka dalam kegiatan politik, baik online maupun offline. Mereka tidak tertarik untuk terlibat menjadi anggota partai dan relawan kampanye partai atau calon presiden.

Survei CSIS menemukan, keterlibatan milenial sebagai relawan atau menjadi bagian dari partai politik tertentu tidak lebih dari 5 persen. Dari sisi aktivitas online, milenial juga tidak tertarik diasosiasikan dengan partai atau calon presiden tertentu. Dari sisi aktivitas di dunia digital, milenial tidak tertarik mengomentari berita-berita politik tertentu yang berkaitan dengan partai atau calon presiden. Milenial juga kurang tertarik meneruskan pesan (forward) atau me-like berita-berita tentang partai dan calon presiden.

Kedua, milenial adalah tipikal pemilih yang melihat aspek inovasi politik sebagai panduan dalam memilih. Latar belakang pendidikan dan pendapatan yang lebih baik dibanding generasi non-milenial serta akses ke informasi membuat pilihan milenial ditentukan oleh faktor inovasi. Salah satu faktor kemenangan Joko Widodo dalam Pemilihan Umum 2014 adalah keberhasilan membuat terobosan dan inovasi politik. Jokowi berhasil membuat citra sebagai pemimpin yang berpengalaman. Inovasi kampanyenya pun berhasil menjadi sebuah budaya pop lewat baju kotak-kotak.

Selama empat bulan masa kampanye pemilihan presiden, kita belum menemukan inovasi politik yang berarti. Baik petahana maupun penantang sama-sama terjebak membuat gimmick untuk meraih simpati milenial. Pendekatan kepada milenial sangat seremonial dan miskin gagasan. Komunikasi politik dengan milenial juga terkesan searah. Dalam empat bulan ini, kampanye politik kita sarat serang-menyerang antarcalon dan kampanye yang bernada negatif. Dua hal tersebut sebenarnya tidak disukai pemilih milenial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, milenial adalah tipikal pemilih yang gamang dan gampang mengubah pilihannya. Perubahan pilihan biasanya dipengaruhi oleh isu yang tengah berkembang dan citra kandidat. Isu ekonomi menjadi isu utama yang menjadi kepedulian milenial dalam dua tahun terakhir, berdasarkan survei CSIS pada 2017 dan 2018, terutama mengenai lapangan kerja. Selain itu, persepsi terhadap kondisi perekonomian nasional dan korupsi menentukan. Evaluasi terhadap situasi ekonomi dan pemberantasan korupsi akan mempengaruhi pilihan milenial. Bila situasinya positif, akan menguntungkan bagi petahana, dan bila situasi buruk, akan merugikan petahana. Dari sisi citra, milenial sangat memperhatikan karakter calon presiden yang mampu membawa perubahan dan inovasi program serta kandidat yang dipersepsikan bersih dan bebas dari korupsi.

Keempat, milenial sebagai pemilih yang bebas menentukan pilihannya. Pilihan milenial tidak dipengaruhi oleh faktor endorsement tokoh tertentu, baik tokoh agama maupun tokoh politik. Dalam memilih, faktor evaluasi milenial terhadap karakter tokoh, rekam jejak, dan prestasi, serta program yang ditawarkan, akan sangat menentukan dibanding faktor-faktor lain.

Pentingnya peran pemilih milenial menentukan kemenangan dalam pemilihan umum tampak dari pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2008 dan 2012 saat Barrack Obama menang. Studi Pew Research Center menunjukkan besarnya pengaruh pemilih milenial dalam kemenangan Obama pada pemilihan 2008. Sebesar 66 persen pemilih milenial memilih Obama dan hanya 31 persen milenial yang memilih John McCain. Pada pemilihan 2012, milenial juga menjadi menyumbang untuk kemenangan Obama dengan tingkat dukungan 62 persen. Studi Pew lainnya menunjukkan tingkat dukungan milenial terhadap Obama menjadi yang paling besar dalam sejarah pemilihan umum di Amerika sejak 1972. Kemenangan Obama di segmen milenial menunjukkan adanya inovasi dalam program dan kampanye. Tagline Obama, "New Hope", mampu menyihir dan memberi harapan yang kuat bagi pemilih milenial.

Menjelang pemilihan umum pada 17 April 2019 yang hanya tersisa lebih-kurang dua bulan, pemilih milenial butuh inovasi dan terobosan dari calon presiden, terutama di bidang ekonomi dan pemberantasan korupsi. Kandidat yang dipersepsikan mampu membuat terobosan di bidang ekonomi dan memperkuat KPK diperkirakan mendapatkan dukungan maksimal dari mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.