Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gonjang-ganjing Asuransi Jiwasraya

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
asuransi
asuransi
Iklan

Pemerintah mesti turun tangan untuk membenahi PT Asuransi Jiwasraya yang kini kesulitan likuiditas. Jangan biarkan perusahaan negara ini gagal membayar polis asuransi yang jatuh tempo. Lembaga auditor negara pun harus menginvestigasi kemungkinan adanya patgulipat yang dilakukan pengelola perusahaan ini.

Buruknya kondisi keuangan menyebabkan perusahaan itu menunda pembayaran polis JS Proteksi Plan dengan total nilai Rp 802 miliar. JS Proteksi Plan merupakan produk asuransi dibalut investasi atau biasa disebut pula saving plan. Nasabah bisa mencairkan produk ini tiap tahun dengan tawaran bunga cukup tinggi dibanding produk investasi lain.

Jumlah nasabah pemegang polis JS Proteksi Plan mencapai sekitar 17 ribu orang. Penjualan produk yang laris manis ini melibatkan tujuh bank, yakni Bank Tabungan Negara, Standard Chartered, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria, Bank ANZ, Bank QNB Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia. Jumlah nasabah Proteksi Plan sebetulnya terhitung kecil dibanding total peserta asuransi Jiwasraya sebanyak 7 juta orang. Hanya, besarnya nilai total polisnya yang jatuh tempo itu jelas membebani perusahaan.

Macetnya pembayaran dana nasabah itu disebabkan oleh penurunan nilai aset hasil penjualan produk asuransi. Sebagian besar dana JS Proteksi diinvestasikan lagi dalam bentuk saham dan reksa dana. Investasi yang berisiko tinggi ini berdampak besar ketika harga saham anjlok. Jika saham dijual ketika harga sedang rendah, perusahaan tentu semakin rugi. Adapun 25 persen dana nasabah diinvestasikan dalam bentuk properti yang tak bisa segera dicairkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan investasi kurang cermat yang dilakukan oleh jajaran direksi lama itu perlu dievaluasi, bahkan diselidiki. Begitu pula keganjilan laporan keuangan PT Asuransi Jiwasraya pada 2017. Laporan keuangan perusahaan saat itu mencantumkan laba bersih Rp 2,4 triliun atau naik 37,64 persen dibanding 2016. Laporan ini berbeda dengan hasil audit PricewaterhouseCoopers yang menunjukkan laba bersih Asuransi Jiwasraya hanya Rp 360 miliar.

Gonjang-ganjing PT Asuransi Jiwasraya tidak akan terjadi jika manajemen perseroan, pemegang saham, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalankan fungsinya dengan benar. OJK seharusnya bisa mencium ketidakberesan itu sejak awal. Kondisi keuangan Jiwasraya sebetulnya sempat membaik setelah sempat kembang-kempis karena krisis ekonomi pada 1998. Bahkan perusahaan ini pernah hampir bangkrut. Asetnya jauh lebih kecil dibanding kewajiban yang mesti dibayar ke nasabah. Selisihnya mencapai Rp 6,7 triliun.

Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menerbitkan surat utang jangka panjang bagi perseroan patut didukung demi menyelamatkan dana nasabah. Solusi instan ini harus pula diikuti dengan pembenahan menyeluruh PT Asuransi Jiwasraya. Badan Pemeriksa Keuangan pun perlu melakukan audit investigasi untuk mengungkap kemungkinan praktik curang yang dilakukan oleh manajemen perusahaan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.