Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang Politik Digital

Oleh

image-gnews
Iklan

Gun Gun Heryanto
Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta

Saat ini, di kanal komunikasi masyarakat, informasi politik berlimpah, terutama yang berhubungan dengan isu dan dinamika pemilihan umum. Perbincangan di media sosial membuat ruang politik digital gegap gempita. Hal ini mengkonfirmasi fenomena demokrasi siber (cyberdemocracy) yang digambarkan dengan baik oleh Andrzej Kaczmarczyk dalam Cyberdemocracy: Change of Democratic Paradigm in the 21st Century (2010). Demokrasi yang awalnya kerap berjalan linier dari elite ke khalayak biasa menjadi ruang interaktif dan memungkinkan siapa saja berpartisipasi intens di dalamnya tanpa sekat perbedaan status sosial ekonomi dan pendidikan.

Fenomena ruang politik digital ini ditandai empat faktor penting. Pertama, tren global demokrasi partisipatoris. Politik kerelawanan menguat dan menjadi contoh partisipasi masyarakat, terutama lewat media sosial, tempat mereka tak lagi sekadar mengkonsumsi berita, tapi juga memproduksi dan menyebarkan gagasan serta dukungan.

Kedua, komunikasi politik interaktif. Para politikus yang memahami pentingnya interaksi dan mampu mengadaptasi perubahan pola komunikasi inilah yang akan bertahan. Gaya komunikasi di ruang digital tak lagi cocok dengan controlling style, yakni gaya komunikasi yang menempatkan kuasa begitu kuat pada sosok komunikatornya. Biasanya gaya ini identik dengan menjaga jarak, menjaga citra, mengontrol kuat pesan yang akan disampaikan, dan mengontrol umpan balik dari komunikan. Ruang politik digital juga tak cocok dengan gaya komunikasi terstruktur, yang identik dengan keteraturan, kerapian, keterukuran, dan kerap kali kaku karena komunikatornya akan menitikberatkan pada kuatnya manajemen privasi.

Gaya yang masih sangat mungkin disukai adalah gaya kesetaraan (equalitarian style) yang menekankan kesetaraan posisi antara komunikator dan komunikan. Joko Widodo dan Sandiaga Uno, misalnya, dengan gaya mereka, bisa masuk dan menarik perhatian kelompok milenial meskipun mereka berdua bukan lagi dari kelompok tersebut. Salah satu penyebabnya adalah komunikasi politik mereka yang interaktif.

Ketiga, konflik sering kali dimediasi penggunaan informasi berbasis teknologi komunikasi. Fenomena petisi online, kawal pemilu, dan debat di lini masa seperti tweet-war-yang mempertemukan dua orang atau lebih dengan pandangan berbeda-menjadi contoh bagaimana konflik atau perbedaan pandangan dan kepentingan juga bisa dikomunikasikan dengan cepat di ruang politik digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, transformasi politik memberi akses ke informasi yang sifatnya personal. Jika di media massa konsumen informasi menjadi orang luar dari peristiwa politik, di ruang politik digital kita sangat dimungkinkan menjadi pihak yang berada di pusaran informasi melalui interaksi yang dibangun. Ruang politik digital memungkinkan presiden, gubernur, dan wali kota berinteraksi langsung dengan warga biasa. Profesor atau pakar pun sangat mungkin beradu argumentasi dengan mereka yang bukan ahli di lini masa.

Salah satu wajah pembeda Pemilu 2019 dari pemilu-pemilu sebelumnya tentu saja ruang politik digital yang menjadi medan pertarungan utama. Misalnya, debat capres perdana pada 17 Januari lalu hanya berlangsung dua jam. Namun resonansi dan pertarungan opini setelahnya bisa berhari-hari. Yang paling banyak digunakan untuk pertarungan opini bukan lagi hanya media massa, melainkan juga kanal media sosial dan aplikasi perbincangan masyarakat.

Mengapa ruang digital sangat menentukan di Pemilu 2019? Pertama, penetrasi Internet yang luar biasa, yakni di angka 54 persen. Artinya, separuh lebih penduduk Indonesia menjadi pengguna Internet. Kalau merujuk pada data We Are Social pada 2018, orang Indonesia mengkonsumsi Internet rata-rata 8 jam 51 menit setiap hari. Terlebih di Jawa dan Sumatera, yang merupakan lumbung suara terbesar dalam Pemilu 2019 (78,5 persen suara), angka penggunaan Internet oleh masyarakat sangatlah besar.

Kedua, ceruk pemilih muda merupakan salah satu kunci utama pemenangan di Pemilu 2019. Ruang politik digital akan lebih mudah menyasar 52 persen pemilih atau 100 juta pemuda berusia 17-35 tahun. Jika menggunakan terminologi Don Tapscott dalam Grown Up Digital: How the Net Generation Is Changing Your World (2009), mereka inilah generasi Y atau the echo of the baby boom, yang lahir antara 1977 dan 1997, juga generasi Z, yang lahir mulai 1998. Mereka banyak yang belum menentukan pilihan atau masih bimbang atas pilihannya. Mereka masih mungkin dibujuk melalui interaksi, termasuk di ruang publik digital, yang melibatkan mereka secara intens.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.