Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amburadul KTP Elektronik

Oleh

image-gnews
Petugas Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tasikmalaya bersiap memusnahkan KTP Elektronik di Halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin 17 Desember 2018. Pemusnahan KTP Elektronik ini untuk mengatsipasi penyalahgunaan dan berdasarkan data Dukcapil sebanyak 10 ribu warga Kabupaten Tasikmalaya belum melakukan perekaman KTP Elektronik. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Petugas Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tasikmalaya bersiap memusnahkan KTP Elektronik di Halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin 17 Desember 2018. Pemusnahan KTP Elektronik ini untuk mengatsipasi penyalahgunaan dan berdasarkan data Dukcapil sebanyak 10 ribu warga Kabupaten Tasikmalaya belum melakukan perekaman KTP Elektronik. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Iklan

Tercecernya ribuan kartu tanda penduduk elektronik menunjukkan lemahnya manajemen pengelolaan data kependudukan. Bisa mengancam kredibilitas pemilihan umum.

Langkah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan polisi menyelidiki anak buahnya yang mungkin terlibat dalam kasus tercecernya kartu tanda penduduk elektronik di sejumlah daerah sudah tepat meski lambat. Perkara ini tak akan terjadi jika Kementerian Dalam Negeri mengelola administrasi data kependudukan dengan konsisten dan profesional.

Kini nasi sudah jadi bubur. Ribuan KTP elektronik invalid yang seharusnya dimusnahkan itu ditemukan berserakan di tempattempat tak seharusnya. Sekelompok anak menemukan ribuan KTP dalam karung di pinggir sawah di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada awal Desember lalu. Tiga hari kemudian, seribu keping KTP elektronik ditemukan dalam dua kantong plastik di Desa Kampung Baru, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tak jauh dari gudang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Dua bulan sebelumnya, sebuah karung berisi hampir 3.000 keping KTP juga ditemukan teronggok di sebuah kebun bambu di Kabupaten Serang, Banten.

Penemuan ribuan keping KTP yang tercecer di beberapa daerah itu mencemaskan publik. Kesan bahwa pengamanan dokumen penting identitas warga negara ternyata tak ketat jadi tak terhindarkan. Ini berpotensi mengganggu kepercayaan rakyat terhadap proses pemilihan umum yang jujur dan adil pada 17 April mendatang. Banyak orang khawatir KTP itu bisa dipakai untuk memobilisasi pemilih agar mencoblos lebih dari sekali di bilik suara. Ada juga yang curiga ribuan KTP itu dimanfaatkan untuk menggelembungkan daftar pemilih tetap di Komisi Pemilihan Umum.

Memang, pertengahan Desember lalu, pemerintah sudah mengumpulkan semua KTP invalid itu dan membakarnya bersama sekitar 1,3 juta keping KTP rusak yang sebelumnya disimpan di gudang Kementerian Dalam Negeri di Bogor, Jawa Barat. Namun kekhawatiran khalayak tak sertamerta surut. Faktanya, sampai sekarang, pemerintah tak bisa memastikan apakah semua KTP yang sudah kadung dicetak tapi tak terpakai telah dikembalikan dengan utuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pangkal soalnya adalah buruknya manajemen pengelolaan data kependudukan di Kementerian Dalam Negeri. Sebelum 2015, pemerintah membiarkan perusahaan percetakan yang membuat KTP elektronik mengirimkan kartu identitas pribadi warga negara itu langsung ke kantorkantor kecamatan dan kelurahan di seluruh Indonesia. Walhasil, ketika ada KTP yang tak diambil pemiliknya atau dikembalikan karena datanya tak akurat, Kementerian Dalam Negeri tak bisa segera memusnahkannya.

Baru tiga tahun lalu, peraturan itu diubah. Sekarang KTP elektronik harus dikirim percetakan ke Kementerian Dalam Negeri sebelum dibagikan melalui jejaring kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Dengan metode ini, kartu yang tak terbagi bisa ditarik lagi ke pusat untuk dimusnahkan. Proses pemusnahan itu pun baru dilakukan belakangan, setelah kasus KTP tercecer ini ramai di media massa.

Seraya menunggu penyidikan polisi rampung, dampak buruk kasus ini harus diminimalkan. Komisi Pemilihan Umum perlu bekerja ekstra guna memastikan daftar pemilih tetap sebanyak 192,8 juta orang yang diumumkan dua pekan lalu sudah akurat. Selain mengundang partisipasi publik seluasluasnya, KPU harus memberikan kesempatan kepada semua peserta pemilu untuk meme­riksa dan memverifikasi data pemilih. Kasus KTP tercecer ini tak boleh sampai merusak kredibilitas pelaksanaan pemilu April mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.