Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

27 Langkah Ravi Bharwani

image-profil

Oleh

image-gnews
Adegan film 27 Steps of May. 27stepsofmay.com
Adegan film 27 Steps of May. 27stepsofmay.com
Iklan

Dia bernama May.

Seorang perempuan muda berwajah manis, sendu, berpakaian rapi, serba tertutup, lengan panjang dan setiap hari mengerjakan pekerjaan yang sama: memuat baju boneka untuk dijual. Dia juga melalui hari yang sama, makan lauk pauk yang sama dengan sang Bapak yang terus menerus mengawasi puteri semata wayangnya  dengan hati patah. Ada pun hati sang Bapak (diperankan dengan bagus oleh Lukman Sardi) berawal dari delapan tahun silam ketika May (Raihanun yang luar biasa) diperkosa oleh sekelompok lelaki. 

Sejak itulah May yang ceria, manis dan secerah bulan Mei itu berubah menjadi gelap, serba gugup dan tak pernah bergerak selangkahpun dari kamarnya. Dunia luar bagi May adalah sebuah tempat yang berbahaya yang telah merusah jiwa raganya. Dan menghadapi keseharian May bak robot itu, sang ayah tak henti-hentinya menyesali dirinya yang tak menyadari betapa puterinya dikoyak gerombolan jahanam itu.

Adegan film 27 Steps of May. 27stepsofmay.com

Film yang hanya diperankan beberapa tokoh ini adalah sebuah film gelap, depresif meski kemudian perlahan-lahan penonton yang telanjur merasa putus-asa menyadari bahwa 27 Steps of May adalah cerita yang memberi harapan. Pada bagian gelap itulah kita diperkenalkan tokoh baru, Sang Pesulap (Ario Bayu) yang perlahan-lahan menjadi cahaya kecil di lorong gelap May. Melalui si pesulap, May memahami sedikit demi sedikit bagaimana caranya berdamai dengan dirinya dan mencoba melangkah perlahan keluar rumah, dan menuju pada dirinya yang baru.

Di dalam dunia sinema Indonesia, Ravi Bharwani tampak sengaja tidak ingin melompat. Dia melangkah kecil dan teratur, rapi dan pasti. Film-film awalnya The Rainmaker (2004)  dan Jermal (2008) adalah film-filmnya yang digarap dengan serius. Tetapi adalah 27 Steps of May yang menurut saya film Ravi yang, meski difokuskan pada sebuah keluarga kecil (May dan sang Ayah), sebetulnya secara implisit berbicara tentang perkosaan di bulan Mei 1998 yang hingga kini tak pernah dibicarakan secara terbuka di Indonesia.

Ravi dan penulis skenario Rayya Makarim sama sekali tak menggunakan fakta –yang memang hingga kini masih sangat samar-samar—namun hanya menampilkan secara simbolik melalui nama May dan kasus perkosaan yang mengubah May menjadi perempuan yang jiwanya nyaris “mati”. Duo Ravi-Rayya sengaja memfokuskan cerita pada sosok May dan bagaimana peristiwa perkosaan itu bukan hanya merusak diri May, tetapi juga mempengaruhi seluruh kehidupan keluarganya dan kawan-kawannya. Ayah May, menyalurkan kemarahannya melalui permainan tinju di atas ring ; sementara kawan ayahnya (Verdi Soleiman) yang senantiasa mampir adalah satu-satunya tokoh yang paling stabil.

Adegan film 27 Steps of May. 27stepsofmay.com

Perkosaan sebagai tema dalam film selalu menjadi persoalan karena ini sebuah peristiwa keji yang mematikan jiwa korban, dan biasanya masih akan terus berpengaruh seterusnya jika tidak diterapi atau disembuhkan. Dalam film ini, Ravi dan Rayya justru memilih bagian tersulit dari tema itu: bagaimana May mencoba mengatasinya selama bertahun-tahun dengan membuat 27 langkah pada kebebasannya dari kungkungan masa lalu yang mengerikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan musik Thoersi Argeswara yang hanya muncul sesekali jika memang dibutuhkan, tiga aktor yang tak hanya berkomunikasi secara verbal tetapi lebih lagi melalui gerak tubuh yang menjadi bahasa mereka sehari-hari, film ini bagi saya adalah salah satu film terbaik tahun ini, selain film Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho dan Love for Sale karya Andibahctiar Jusuf.

27 STEPS OF MAY

Sutradara: Ravi Bharwani

Skenario: Rayya Makarim

Pemain: Raihaanun, Lukman Sardi, Ario Bayu, Verdi Soleiman

Produksi: Green Glow Pictures

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.