Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambles

image-profil

Oleh

image-gnews
Petugas melihat kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Sesaat setelah kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng, tanah di sekitar jalan tersebut pun bergerak.  ANTARA
Petugas melihat kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Sesaat setelah kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng, tanah di sekitar jalan tersebut pun bergerak. ANTARA
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

BANYAK yang ambles di ujung tahun ini. Ada calon presiden yang pernyataannya ambles. Kalau dia tak terpilih, bangsa ini jadi punah, kayak badak bercula satu. Ada habib yang perilakunya ambles, bukannya menebar kebaikan, tetapi menganiaya anak-anak.

Mari kita soroti amblesnya jalan raya Gubeng di Surabaya saja, supaya lebih waras. Jalan raya nan ramai itu tiba-tiba ambles sedalam 20 meter dan sepanjang 50 meter. Kejadian Selasa malam lalu itu terlalu mudah untuk dicari sebabnya. Ada pengerjaan penggalian untuk proyek parkir bawah tanah Rumah Sakit Siloam. Tembok penahan tanah pada proyek basement gedung itu runtuh, tak kuat menahan beban jalan di atasnya. Kesimpulannya, ada kesalahan konstruksi.

Lalu, apa pelajaran dari musibah ini? Siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang bisa disalahkan untuk diberi sanksi? Mungkin tidak ada. Apalagi pihak Pemerintah Kota Surabaya sudah menyatakan tidak ada masalah soal izin proyek. Kalaupun ada yang keliru, itu cuma soal pengerjaan proyek. Selebihnya urusan teknis dan segera diperbaiki. Lalu dilupakan.

Kecerobohan dalam hal pengerjaan proyek infrastruktur bukan barang baru. Ambruknya konstruksi jalan tol bahkan berkali-kali dan memakan korban jiwa. Balok beton penyambung tiang yang menopang proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo ambruk saat proses pembangunan. Seorang pekerja PT Waskita Karya tewas. Itu musibah tahun lalu.

Di proyek jalan tol Manado-Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, juga ada kecelakaan kerja pada April tahun ini. Pada saat pengecoran, salah satu slab runtuh dan 21 pekerja tertimbun material bangunan. Beberapa bisa diselamatkan, tapi ada yang jadi korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih mau contoh lain? Ada kecelakaan di proyek jalan tol Bocimi alias Bogor-Ciawai-Sukabumi, lalu di proyek jalan tol Becakayu, Jakarta Timur, juga di proyek jalan tol Pemalang-Batang. Semuanya hanya menjadi catatan sesaat untuk kemudian dilupakan. Kita sedang asyik euforia dengan pertumbuhan jalan tol yang sedemikian besar di berbagai daerah. Presiden Jokowi lagi suka-sukanya meresmikan proyek infrastruktur itu.

Pernahkah kita berpikir bahwa proyek itu dikerjakan dengan penyimpangan? Misalnya, kualitas bahan yang digunakan mutunya tidak memadai atau volumenya dikurangi. Motifnya bisa macam-macam, antara lain anggarannya disunat untuk "melancarkan proyek". Belum terdengar kabar seperti itu di proyek infrastruktur yang besar-besar. Kalau gedung sekolah dasar yang baru setahun dibangun plafonnya sudah ambruk dan ternyata ada penyunatan anggaran, lebih sering terkuak.

Barangkali benar, pengawasan untuk proyek pemerintah ketat karena memakai anggaran negara. Entahlah kalau yang dimaksudkan ketat itu berarti sama-sama menahan diri untuk tidak saling membocorkan penyimpangan. Tetapi untuk proyek swasta semacam pembangunan basement RS Siloam tak ada pengawasan dari Pemerintah Kota Surabaya. Yang mengawasi konsultan proyek itu sendiri. Pemerintah hanya mengeluarkan izin setelah berbagai persyaratan dipenuhi. Apakah tiadanya pengawasan dari pemerintah merupakan kelemahan, mungkin bisa dipikirkan lagi. Karena kalau terjadi kecelakaan seperti amblesnya Jalan Gubeng itu, yang dirugikan juga pemerintah.

Oke, jadi kita tak usah khawatir dengan proyek infrastruktur yang gencar di era Presiden Jokowi? Syukurlah, walau ada yang khawatir proyek infrastruktur dikerjakan grasa-grusu untuk mengejar tenggat, pemilu April nanti. Sebaiknya pemerintah tetap waspada jangan sampai nafsu besar membangun infrastruktur membuat ambles bangsa besar ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

6 hari lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

9 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

9 hari lalu

Perhelatan event International Kitesurfing Exhibition 2023 di Laguna Pantai Depok Parangtritis Yogyakarta, Sabtu (26/8). Dok.istimewa.
Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

Pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada Desember di kawasan Pantai Parangtritis


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

11 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

13 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.


HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

15 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

Event HUT Kota Yogyakarta telah dipersiapkan mulai Oktober hingga Desember 2024 di berbagai titik.


Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

24 hari lalu

IShowSpeed mencoba berjalan di antara dua pohon beringin di Yogyakarta. Tangkapan layar Youtube
Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.


Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

34 hari lalu

DPRD DKI Jakarta mengadakan rapat pimpinan pengusulan nama Penjabat Gubernur (PJ Gubernur), menggantikan Heru Budi Hartono, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

DPRD mempertimbangkan pilkada sehingga mengusulkan tiga calon penjabat gubernur Jakarta tanpa Heru Budi.


Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

34 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.


Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

35 hari lalu

Airport Tray Aesthetic (Instagram/@vickirutwind)
Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.