Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tamparan bagi Mahkamah Agung

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Mahkamah Agung. Kredit: MA
Mahkamah Agung. Kredit: MA
Iklan

Terbongkarnya kasus suap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan merupakan tamparan untuk kesekian kalinya bagi Mahkamah Agung. Bersama Komisi Yudisial, MA semestinya segera memperketat pengawasan untuk mempersempit ruang gerak hakim nakal.

Modus suap yang diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi itu hampir sama dengan kasus-kasus sebelumnya, yakni melibatkan panitera. Mula-mula tim KPK menangkap panitera Muhammad Ramadhan dan menyita uang Sin$ 47 ribu (sekitar Rp 500 juta) di rumahnya. Duit titipan pihak yang beperkara ini diduga akan diserahkan kepada hakim PN Jakarta Selatan, Iswahyu Widodo dan Irwan.

Kebobrokan peradilan semakin terkuak lebar-lebar karena semua aktor terlibat. Selain panitera dan hakim, advokat Arif Friawan dan pebisnis Martin P. Silitonga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Arif dan Martin diduga terlibat dalam pengaturan suap yang berkaitan dengan gugatan kasus akuisisi PT Citra Lampia Mandiri oleh PT Asia Pacific Mining Resources itu.

Suap di PN Jakarta Selatan itu merupakan kasus ketiga yang dibongkar KPK pada tahun ini. Tiga bulan yang lalu, terbongkar pula skandal suap hakim Merry Purba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan. Komisi antikorupsi sebelumnya juga menangkap hakim PN Tangerang Wahyu Widya Nurfitri, seorang panitera, dan dua orang advokat dalam kasus serupa.

Hakim yang masuk penjara akan semakin banyak jika Mahkamah Agung tidak segera memperketat pengawasan. Dalam enam tahun terakhir, KPK telah menjerat 30 tersangka, terdiri atas hakim, panitera, dan staf pengadilan. Mahkamah bersama Komisi Yudisial seharusnya menerapkan sistem pencegahan yang lebih efektif untuk memerangi suap di pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MA juga perlu menjatuhkan sanksi disiplin yang lebih keras kepada hakim dan panitera yang terindikasi nakal. Selama ini hasil pemeriksaan dan rekomendasi Komisi Yudisial mengenai hakim yang bermasalah terkesan diabaikan oleh MA. Kalaupun ada tindakan dari Badan Pengawasan MA, sanksinya terlalu ringan.

Tidak ada alasan pula para hakim tergoda suap, karena mereka sudah mendapat gaji dan tunjangan kinerja. Pemberian tunjangan yang diatur lewat Peraturan Presiden No.19/2008 ini jelas bertujuan menopang reformasi peradilan. Mahkamah Agung semestinya berupaya membuktikan bahwa perbaikan pendapatan ini bisa menjaga integritas hakim..

Sia-sia pula Ketua MA Hatta Ali mengagung-agungkan cetak biru pembaruan peradilan jika banyak hakim doyan suap. Pembaruan yang bertumpu pada elemen seperti integritas dan kejujuran ini jauh dari realitas sehari-hari. Skandal suap di PN Jakarta Selatan dan sederet kasus lain justru memperlihatkan bahwa peradilan kita masih bobrok karena putusan hakim masih bisa dibeli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.