Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecolongan Bencana Banjir

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Foto udara Jembatan Pasanggrahan atau jembatan Pansel Jabar yang ambruk diterjang arus sungai akibat banjir bandang di Desa Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 8 November 2018. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Foto udara Jembatan Pasanggrahan atau jembatan Pansel Jabar yang ambruk diterjang arus sungai akibat banjir bandang di Desa Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 8 November 2018. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Iklan

Banjir dan tanah longsor kembali melanda sebagian wilayah di Tanah Air. Korban jiwa serta harta benda telah jatuh dengan jumlah tak sedikit. Itu menunjukkan pemerintah belum sepenuhnya siap mengantisipasi bencana tahunan tersebut. Kinerja ini mesti diperbaiki karena musim hujan masih akan berlangsung lama. Puncaknya diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2019.

Banjir dan tanah longsor, antara lain, telah melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan semua bagian Pulau Jawa. Korban jiwa mencapai puluhan orang, paling banyak di Sumatera Utara dan Barat, yakni 22 orang. Terakhir, banjir dan tanah longsor melanda tiga kecamatan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa pekan lalu, yang menelan lima korban jiwa.

Jumlah korban semestinya bisa ditekan. Pasalnya, lokasi bencana kali ini tak banyak berbeda dengan pada tahun-tahun sebelumnya. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan banjir di Padang dan Tasikmalaya merupakan ulangan bencana tahun lalu. Jika sejak jauh hari sudah ada langkah antisipasi matang, jumlah korban mungkin tak sebanyak itu.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengumpulkan peta area rawan banjir dan tanah longsor semua daerah. Informasi tersebut menjadi dasar pemantauan dan kesiapsiagaan pusat pengendali operasi di BNPB dan BPBD. Ini tentu hal yang positif, dengan catatan tak hanya berhenti sebatas kumpulan data, tapi ada langkah nyata dan koordinasi yang solid antar-instansi dalam menyusun antisipasi.

Peta rawan bencana itu bisa menjadi titik tolak untuk menyiapkan alat-alat evakuasi, sarana kesehatan, dan bantuan lain jauh-jauh hari di lokasi merah. Para kepala daerah juga selayaknya bersiaga karena kehadirannya selalu dibutuhkan dalam situasi darurat. Perjalanan dinas bisa ditunda dulu.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinasi antar-instansi mesti diperbaiki karena soal ini hampir selalu menjadi masalah. Sudah diketahui bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki banyak data tentang banjir. Lalu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki peta wilayah rawan longsor. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun telah melakukan studi kerawanan longsor. Semua itu seharusnya bisa menjadi modal untuk menyusun langkah antisipasi terbaik.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak dua tahun lalu telah mengembangkan model prediksi hujan yang cukup baik lewat modifikasi cuaca. Dengan modal data lembaga-lembaga di atas, prediksi hujan hingga lokasi terancam bencana 24 jam ke depan sudah bisa dilakukan. Dengan aplikasi tertentu, sinyal bahaya segera terkirim ke daerah. Sayang kalau sistem ini tak dimanfaatkan seoptimal mungkin hanya karena miskin koordinasi.

Untuk antisipasi jangka panjang agar bencana tak terjadi lagi, perlu terus didorong langkah-langkah meningkatkan mutu lingkungan. Naturalisasi sungai hingga penanaman pohon baru di daerah hulu tak boleh berhenti meskipun faedah kegiatan ini baru terasa beberapa tahun yang akan datang. Sudah saatnya kita terlepas dari bencana rutin, juga kesalahan-kesalahan rutin dalam menghadapinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

20 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


22 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

28 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

32 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

47 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

48 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.