Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Pengaturan Uang digital

Oleh

image-gnews
Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petugas memperlihatkan e-money di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

Pesatnya perkembangan keuangan digital di negeri ini masih menyimpan persoalan besar. Bank Indonesia seharusnya mempercepat langkah dalam mengintegrasikan seluruh penyelenggaraan uang elektronik ke dalam sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Terobosan diperlukan, tak hanya untuk peningkatan perlindungan konsumen, tapi juga buat keamanan nasional.

BI mencatat nilai transaksi uang elektronik hingga September lalu mencapai Rp 31,67 triliun, empat kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Perputaran dananya memang belum bisa dibandingkan dengan nilai transaksi via kartu anjungan tunai mandiri, yang hingga bulan lalu Rp 5.081 triliun. Tapi lonjakan penggunaan e-money tahun ini, sebanyak 1,99 miliar transaksi, hanya separuh dari aktivitas di ATM yang dikuasai perbankan.

Uang elektronik menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi bagi pengguna. Pengembangan teknologi berbasis server, yang melahirkan kanal dompet digital (e-wallet) dan pembayaran via quick response code (QR code), diyakini juga akan menjadi peluru baru menciptakan layanan finansial yang mampu menjangkau semua kalangan (inklusif).

Data terbaru dari Laporan Digital Global 2018 menambah optimisme mewujudkan masyarakat nontunai yang digulirkan BI lima tahun lalu. Riset yang dirilis Hootsuite dan We Are Social, Januari lalu, menunjukkan kepemilikan telepon seluler di Indonesia telah melampaui 177 juta pengguna atau 69 persen dari total populasi. Sebanyak 100 juta pengguna di antaranya mengakses Internet lewat ponsel pintar-terbesar keempat di dunia, setelah Cina, India, dan Amerika. Pembayaran menggunakan gawai berpeluang besar menjadi pilihan utama konsumen di masa depan.

Perkembangan ekonomi digital nyatanya lebih dari urusan mencari untung dari jasa layanan pembayaran. Pengumpulan data jumbo merupakan misi utama bisnis ini. Seperti produk digital lain, akun uang elektronik tak hanya berisi catatan aliran dana, tapi juga data diri hingga kebiasaan pengguna. Semuanya bisa dianalisis untuk beragam kepentingan bisnis yang lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya BI tak boleh terlambat menjamin keamanan dana dan data pengguna. Dari segi regulasi, penerbitan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang uang elektronik patut diapresiasi. Terbit Mei lalu, aturan baru ini, misalnya, mewajibkan penerbit e-money menempatkan dana mengendap hasil penjualan dan isi ulang ke giro bank, surat berharga negara, atau sertifikat Bank Indonesia. Bank sentral juga membatasi kepemilikan asing sebesar 49 persen di lembaga keuangan digital.

Masalahnya, regulasi tersebut hingga kini belum diikuti kepastian tentang standar sistem dan infrastruktur, seperti tentang QR code, yang sebenarnya telah dibahas dan diuji coba sejak awal tahun. Padahal standardisasi sistem merupakan syarat untuk menerapkan PBI 20/6/2018, yang juga mengamanatkan setiap penyelenggara pembayaran elektronik terhubung dan terkoneksi dengan GPN.

Integrasi sistem dan infrastruktur pembayaran elektronik harus segera dilakukan di tengah tingginya potensi penyelewengan data, serangan cyber, serta risiko gangguan bencana alam. BI perlu mempertimbangkan cara India dan Singapura, yang mendirikan konsorsium bersama pelaku industri untuk memastikan interkoneksi pembayaran elektronik.

BI, sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran, mesti tegas mengintervensi industri yang telanjur membangun sistem dan instrumen berbeda-beda. Bank sentral perlu menciptakan kesetaraan aturan permainan di antara pelaku usaha. Sebagai regulator, bank sentral tak boleh ketinggalan dari perkembangan sistem pembayaran digital yang mahacepat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.