Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Percepat Pemilu Elektronik

Oleh

image-gnews
Ilustrasi pemilu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ilustrasi pemilu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

SUDAH saatnya sistem pemilihan umum kita dibuat lebih murah buat partai politik peserta dan para calon anggota badan legislatif. Selama ini peserta pemilu harus mengais fulus dari berbagai sumber untuk membiayai aneka rupa keperluan. Kebutuhan yang paling vital tapi tergolong paling mahal adalah membayar honor saksi partai.

Kisruh soal ini merebak pekan lalu, ketika terungkap bahwa Partai Persatuan Pembangunan mewajibkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang mendapat nomor urut 1 menyetor uang Rp 500 juta. Dana ini bakal dialokasikan untuk membayar tak kurang dari 800 ribu saksi partai yang ditugasi mengawal suara PPP di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada April 2019. Total dana yang dibutuhkan partai adalah Rp 241,5 miliar.

Fenomena semacam ini tentu bukan monopoli PPP saja. Semua partai politik peserta pemilu mewajibkan calon legislatornya urunan membayar honor saksi. Bahkan, selain membantu biaya saksi dari partai, para calon legislator kerap mengerahkan saksi sendiri untuk mengamankan perolehan suara. Praktik semacam ini jelas butuh biaya tak sedikit.

Biang masalahnya ada pada panjangnya proses rekapitulasi suara dalam pemilu kita, yang mencapai 35 hari. Suara dihitung sejak TPS, lalu direkapitulasi di kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Pengalaman di masa lalu menunjukkan panjangnya proses ini membuka peluang penggelembungan dan jual-beli suara. Karena itu, setiap calon legislator merasa perlu menurunkan saksi agar suaranya tidak "dicuri".

Pemilihan umum secara elektronik bisa memecahkan masalah tersebut. Pencoblosan hingga rekapitulasi suara dengan komputer adalah pilihan inovatif yang sudah saatnya dikaji serius. Dengan sistem ini, peserta pemilu tak perlu membayar ratusan miliar rupiah biaya saksi. Rekapitulasi suara bisa dikontrol dari layar telepon pintar. Biaya besar memang dibutuhkan di awal untuk investasi peralatan, tapi setelah itu akan menurun drastis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sudah lama mengembangkan teknologi e-voting. Diuji pertama kali pada 2008, dalam pemilihan kepala desa di Kabupaten Jembrana, Bali, terakhir teknologi ini dipakai dalam pemilihan kepala desa serentak di 172 desa di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada September 2018. Evaluasi menunjukkan akurasi sistem mencapai 100 persen. Tingkat kesalahan nol persen.

Banyak negara di dunia sudah menggunakan teknologi pemilu elektronik dengan hasil memuaskan. Selain lebih murah dan cepat, proses autentifikasi pemilih akurat. Mesin bisa memastikan hanya warga yang berhak memilih yang dapat mengakses dan memberikan suara. Teknologi juga menyederhanakan cara memilih sehingga kesalahan pencoblosan bisa dikurangi dengan drastis.

Sayangnya, proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), yang dicanangkan pemerintah sejak sepuluh tahun lalu, kini porak-poranda akibat korupsi. Akibatnya, sistem administrasi kependudukan dengan nomor identitas tunggal sampai sekarang belum juga tuntas. Padahal implementasi pemilu elektronik tak bisa dilakukan tanpa sistem ini. Karena itu, Kementerian Dalam Negeri harus berkomitmen untuk segera menyelesaikan proyek penting ini, tentu kali ini tanpa korupsi.

Dengan pemilu elektronik yang berbiaya murah, para calon legislator dan partai politik bisa berkonsentrasi menawarkan gagasan dan program kerja yang paling cocok untuk pemilih. Mereka tak perlu sibuk mencari bohir atau pinjam duit kanan-kiri. Harapannya, jika kelak terpilih, mereka pun jadi kebal dari godaan menilap anggaran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.