Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Penting IndonesiaLeaks

Oleh

image-gnews
Logo Indonesialeaks
Logo Indonesialeaks
Iklan

Laporan investigasi IndonesiaLeaks yang dirilis pekan lalu adalah terobosan jurnalistik yang patut dipuji. Terbitnya berita mengenai dugaan perusakan barang bukti dalam kasus suap impor daging yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi adalah bukti bahwa teknologi digital bisa mendorong pengungkapan kasus yang sarat kepentingan publik.

Diluncurkan pada akhir tahun lalu, IndonesiaLeaks memang sejak awal diniatkan sebagai kanal bagi informan untuk membocorkan rahasia yang penting bagi khalayak ramai. Identitas si pelapor terlindungi dengan teknologi enkripsi berlapis yang tersedia di situs itu. Yang menarik, bocoran informasi yang diterima IndonesiaLeaks tak langsung dipublikasikan, tapi diperiksa dulu oleh sebuah tim jurnalis lintas media lewat prosedur jurnalisme investigasi. Hasilnya adalah sebuah laporan investigasi yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan hoaks.

Bocoran pertama yang diterbitkan melalui mekanisme ini terbit Senin pekan lalu. Dipublikasikan serentak oleh media-media anggota IndonesiaLeaks, isinya seputar dugaan tindak pidana perintangan penyidikan oleh dua penyidik KPK: Ajun Komisaris Besar Polisi Roland Ronaldy dan Komisaris Polisi Harun. Dokumen yang diterima IndonesiaLeaks mengindikasikan keduanya merobek buku catatan keuangan yang seharusnya menjadi alat bukti penyidikan kasus korupsi. Di dalam buku itu, tertulis 19 catatan transaksi untuk individu yang diduga adalah Tito Karnavian ketika sang jenderal menjabat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Kini tindak lanjut atas laporan IndonesiaLeaks berada di tangan para penegak hukum. Tak ada pilihan lain, KPK harus menuntaskan dugaan keterlibatan mantan penyidiknya dalam perkara perintangan penyidikan skandal suap impor sapi. Janji Presiden Joko Widodo untuk tidak mengintervensi temuan IndonesiaLeaks dan menyerahkan sepenuhnya tindak lanjut kasus ini pada mekanisme hukum patut diapresiasi.

Lepas dari itu, kolaborasi media massa dalam platform IndonesiaLeaks merupakan inovasi penting yang perlu terus didorong. Era kompetisi antarmedia kini perlahan digantikan oleh semangat bekerja bersama. Makin banyak media yang bergabung, makin banyak warga negara yang bakal mendapat akses atas informasi penting yang berhak mereka ketahui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tren ini sejalan dengan perkembangan jurnalisme di belahan dunia lain. Di Belanda, misalnya, ada Publeaks.nl, yang beranggotakan lebih dari 20 media nasional dan lokal. Di Nigeria, belum lama ini terbentuk Leaks.ng, yang disokong delapan media. Di Amerika Selatan, delapan media yang membentuk MexicoLeaks berhasil mengungkap skandal proyek pembangunan mansion bernilai jutaan dolar milik keluarga presiden.

Satu yang pasti, keberadaan mekanisme pelaporan ala IndonesiaLeaks menjadi alternatif baru untuk pengungkapan kasus-kasus korupsi di negeri ini. Tabir anonimitas yang disediakan teknologi ini berpotensi membuat banyak whistleblower yang selama ini bersembunyi di lorong-lorong gelap lembaga publik akhirnya punya kesempatan bercerita dengan aman.

Harus diakui, IndonesiaLeaks telah membuka akses bagi kontribusi warga secara langsung dalam kerja redaksi media massa. Ini perubahan radikal buat proses kerja jurnalistik. Situs ini juga bisa memicu penguatan partisipasi publik dalam pengawasan pemerintah dan aparatnya. Inilah berkah penting keberadaan IndonesiaLeaks dalam perjuangan panjang gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

3 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

22 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

23 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

43 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

46 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

46 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

52 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

52 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

Berita terkini: Seruan pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan penyelewengan Bansos, gaji Ketua KPU yang terbukti langgar etik meloloskan Gibran.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

53 hari lalu

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.