Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warisan Politik Rahwana

image-profil

image-gnews
Pagelaran wayang dengan lakon Bima Jumeneng Guru Bangsa yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Mendagri Tjahjo Kumolo di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, 27 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Pagelaran wayang dengan lakon Bima Jumeneng Guru Bangsa yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Mendagri Tjahjo Kumolo di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, 27 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

Seno Gumira Ajidarma
Panajournal.com

Apakah Ramayana, yang menjadi sumber susastra wayang, merupakan ajaran moral? Dalam berbagai pernyataan hak atas kebenaran (claim), wayang sering dianggap sebagai “agama lokal”, meski dalam kenyataannya lebih sahih sebagai hegemoni budaya luar Nusantara. Betapa pun, dalam proses berabad-abad, sejak tahun 856 jika dihitung dari peresmian ivagrha-terduga kuat kompleks Prambanan, tempat terdapatnya relief Ramayana (Jordaan, 2009: 32); dan sejak tahun 996 jika dihitung dari adaptasi susastra tertua (Damais, 1952; 63), memang terus-menerus mengalami negosiasi, bahkan resistensi dalam penafsirannya, sampai sahih pula disebut kebudayaan Indonesia.

Namun, ketika ajaran moral ini dipandang secara politis, yakni berdasarkan kepentingan para pemandangnya, sangat mungkinlah ajaran moral dibolak-balik, bahwa yang dalam pandangan moralistis merupakan perilaku terlarang, demi kepentingan politik kekuasaan malah seperti anjuran. Boleh dicurigai, segala muslihat dan tipu daya yang diceritakan kembali oleh Wâlmiki, sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi sampai abad ke-1 Masehi, dengan sebaik-baiknya telah dimanfaatkan. Tengok kibul Rahwana berikut:

Kibul Penyesalan. Dalam versi Sunda, Rahwana hanyalah raksasa kecil dibanding tiwikrama Arjuna Sasrabahu. Setelah dikalahkan, ia diikat pada roda kereta dan karenanya selalu ikut berputar. Meskipun Rahwana menangis penuh penyesalan dan kakek buyutnya memohonkan ampun, Arjuna Sasrabahu tahu Rahwana tak bisa disadarkan. Betapa pun, ratapan Resi Pulasta itu telah meluluhkannya.

Kibul Rayuan. Sewaktu bertempur dengan Subali, Rahwana tak bisa mengalahkannya karena Subali memiliki ajian Pancasona. Akhirnya Rahwana memuja-muja Subali dan mendapat ajian itu. Subali nyaris dibunuhnya jika tidak dihalangi dewa. Hal yang sama telah dilakukannya terhadap Danapati untuk mendapatkan ajian Rawe Rontek, tapi Danapati tak diselamatkan karena telah membunuh ayahnya sendiri.

Kibul Penyamaran. Episode paling terkenal, Kala Marica menjadi kijang kencana untuk menjauhkan Rama dan Laksmana dari Dewi Sinta, sementara Rahwana menyamar sebagai pendeta tua yang minta sedekah. Meski Laksmana melindungi Sinta dengan garis lingkaran sakti, Rahwana tetap berhasil menculiknya karena Sinta mengulurkan tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kibul Penipuan 1. Untuk meyakinkan Sinta bahwa tiada gunanya menunggu Rama dan Laksmana, Rahwana memenggal anak-anaknya sendiri, Sondara dan Sondari, yang memang mirip Rama-Laksmana. Bahkan Sinta nyaris percaya, jika Trijata tidak menyeberangi laut di atas penyu raksasa ke Pancawati untuk membuktikannya sendiri.

Kibul Penipuan 2. Ketika Anggada anak Subali diutus sebagai duta ke Alengka, Rahwana memutarbalikkan fakta kematian Subali, yang dipercaya Anggada karena sudah mabuk minuman keras. Anggada kembali ke Pancawati dan mengamuk. Hanya setelah dibuat pingsan oleh Hanuman, esoknya Anggada bisa disadarkan dari fitnah Rahwana.

Mengingat Rahwana tidak bisa mati dibunuh dan akan hidup selama-lamanya, segenap tipu daya yang masih saja perlu diungkapkan menunjukkan praktik kekuasaan zamannya, yang masih berlangsung setiap kali praktik semacam diceritakan ulang. Ini seperti pengungkapan kenyataan yang secara terselubung dimanfaatkan sebagai pelajaran. Ajaran moral tentu iya, ajaran politik kekuasaan adalah kenyataannya.

Politik bersifat agonistik-agresif maupun defensif-atau konfrontasional, karena dapat dipastikan sebagai perjuangan untuk berkuasa. Menurut teoretisi politik agonistik: kita harus menerima bahwa dalam khalayak pasca-tradisional, yang melibatkan berbagai kelompok etnik dan religius, ketidaksepakatan, konflik, dan perjuangan kuasa eksis, tak selalu bisa diatasi melalui dialog dan pendidikan (Oksala, 2013: 39). Jika Indonesia yang pasca-Nusantara cocok sebagai contohnya, mestilah disadari kehadiran politik Rahwana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.