Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja dan Bencana

image-profil

image-gnews
Siswa mendata rekannya saat hari pertama masuk sekolah di SMA PGRI, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Pihak sekolah melakukan pendataan pada hari pertama sekolah untuk mengetahui jumlah siswa pascabencana gempa dan tsunami Palu. ANTARA
Siswa mendata rekannya saat hari pertama masuk sekolah di SMA PGRI, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Pihak sekolah melakukan pendataan pada hari pertama sekolah untuk mengetahui jumlah siswa pascabencana gempa dan tsunami Palu. ANTARA
Iklan

Nova Riyanti Yusuf
Dokter Jiwa

Bagaimana konteks bencana dengan dampak terhadap kesehatan jiwa manusia? Sesuai dengan tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2018, kelompok usia yang menjadi perhatian adalah remaja dan kesehatan jiwa di dunia yang terus berubah. Remaja Indonesia punya kekhususan karena mereka hidup di wilayah Cincin Api Pasifik.

Anak-anak dan remaja kerap menyaksikan bencana dan dapat dipengaruhi oleh peristiwa tersebut dengan konsekuensi yang berlangsung seumur hidup. Bencana alam, seperti gempa bumi, termasuk kejadian traumatis, selain penelantaran, kekerasan senjata api, perang, serangan fisik, dan kecelakaan. Negara harus hadir dan menjadi pelopor penyiapan respons kesehatan jiwa bagi anak muda.

Ide persiapan anak muda dalam menghadapi bencana secara psikologis telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Para pemuda juga telah dilatih untuk saling membantu. Namun ide bahwa guru dan murid harus diberi pelatihan rutin untuk memiliki kemampuan menghadapi bencana masih belum diutamakan dalam program pelatihan guru dan kurikulum sekolah. Pelatihan menghadapi kebakaran dan gempa bumi cukuplah lazim, tapi pelatihan psikologis untuk keadaan setelah bencana terhitung masih jarang.

Sistem dukungan sebaya bagi kesehatan jiwa remaja pada umumnya sangat penting, tapi penekanan dalam konteks bencana adalah pada situasi traumatik tertentu yang potensial akan memperburuk masalah yang ada atau menciptakan banyak masalah baru. Kebanyakan orang akan kembali normal setelah bencana atau keadaan darurat. Proporsi yang signifikan, walau tergantung pada sifat insiden, adalah 5-15 persen akan mengalami masalah dalam jangka pendek, seperti masalah tidur, kehilangan nafsu makan, regresi sosial, dan kesulitan dalam berkonsentrasi pada proses pendidikan.

Banyak program telah dipraktikkan di seluruh dunia untuk mengatasi hal ini. Program Intervensi Stres Pemuda di antaranya adalah yang khusus berkaitan dengan bencana, seperti 1) mengatasi stres dan mempelajari cara-cara untuk menangani situasi tersebut, 2) mempromosikan pandangan yang optimistis versus pesimistis, 3) menekankan arti hidup (pencegahan bunuh diri), 4) strategi pagi setelah bencana (bagaimana menangani kembali normal).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memiliki pemahaman tentang stres dan bagaimana stres mempengaruhi individu sangat penting untuk pertolongan psikologis pertama. Reaksi seperti gemetar dan kebingungan adalah normal setelah bencana, akan mengurangi kekhawatiran seseorang, dan memungkinkan dia untuk kembali normal lebih cepat.

Pemuda harus dilibatkan untuk membantu dalam kondisi pasca-bencana. Orang-orang yang dipersiapkan agar memiliki fungsi (dan mampu melaksanakannya) di bawah tekanan diharapkan akan mengatasi lebih baik setelah peristiwa yang menegangkan ketimbang mereka yang tidak memiliki tugas untuk diselesaikan. Pemuda dapat dimobilisasi untuk kesiapsiagaan darurat dengan menggunakan latihan yang mengembangkan kapasitas pribadi dan tim. Dimensi-dimensi yang perlu terkandung di dalamnya adalah kemampuan organisasi dan kapasitas kognitif melalui pelatihan pertolongan pertama.

Dalam konteks kesiapsiagaan bencana, anak muda juga perlu berkonsentrasi pada pengajaran untuk mempunyai keterampilan mendengar aktif dan kemampuan persuasi dengan penekanan pada deteksi dini perilaku bunuh diri dan pencegahannya. Tidak ada yang tidak mungkin saat individu dihadapkan pada bencana alam yang massif dan merenggut semua miliknya, seperti keluarga, harta, kewarasan, termasuk membuat keputusan untuk bunuh diri. Diskusi tentang makna hidup, keinginan untuk hidup, dan pengalaman emosional merupakan aspek-aspek penting. Hal ini penting bagi anak muda, baik sebagai relawan non-penyintas maupun sebagai penyintas bencana yang harus bangkit berdiri untuk berperan di tengah-tengah para penyintas.

Indonesia harus berhenti menyangkal soal potensi bencana alam. Guru-guru harus dibekali kemampuan menjembatani kondisi pasca-bencana. Tentunya hal ini dilakukan dengan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi guru dan pelajar. Program-program ini harus dipersiapkan secara teknis oleh pemangku kepentingan remaja, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendi-dikan, serta pemerintah daerah. Para guru perlu mendapatkan pembekalan- mengenai stres dan kesiap-siagaan bencana. Kemampuan organisasi dan adaptasi juga sangatlah penting.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.