Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertikai Pangkai Sehabis Gempa

Oleh

image-gnews
Tentara dan tim penyelamat mengumpulkan puluhan korban tewas akibat gempa Palu di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, 6 Oktober 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Tentara dan tim penyelamat mengumpulkan puluhan korban tewas akibat gempa Palu di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, 6 Oktober 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

DIHANTAM gempa dan tsunami Aceh 14 tahun lalu, kita belum sepenuhnya bisa belajar dari pengalaman. Pada 28 September lalu, Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah dipukul bencana yang sama. Lebih dari seribu orang dilaporkan tewas.

Rentetan lindu itu dimulai pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Tengah dengan magnitudo 5,9. Gempa berikutnya tiba pada pukul 18.02 Wita dengan magnitudo 7,4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis peringatan bahwa gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami, yang diperkirakan tiba 20 menit kemudian. Tapi tsunami setinggi 1,77 meter menghantam Teluk Palu pada pukul 18.10. Setelah air laut surut, enam menit kemudian, datang tsunami kedua setinggi 1,5 meter. Namun ketiadaan perangkat peringatan di lapangan tidak membuat masyarakat waspada terhadap ancaman bahaya tersebut.

Peringatan dicabut pada pukul 18.36 Wita berdasarkan ­hasil pengamatan petugas di lapangan­ yang melihat air laut telah surut. Setelah video rekaman bencana beredar di media sosial, baru Badan Meteorologi memberikan konfirmasi kebenaran adanya tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya.

Ketika itu, ribuan orang sudah tersapu gelombang, terjebak bangunan runtuh, atau tertimbun tanah yang mencairdisebut sebagai likuefaksi. Pemerintahan lokal lumpuh. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu ikut mengungsimembuat mereka absen dalam rapat koordinasi, termasuk setelah dua kali Presiden Joko Widodo datang ke sana. Sejumlah lokasi bencana belum tersentuh bantuan hingga sepekan setelah gempa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana harus menengok kembali sistem peringatan dini yang kita miliki. Dimulai setelah bencana Aceh 2004, sistem itu kini berantakan. Bahkan, pada 2012, diketahui tak satu pun dari 22 buoy pendeteksi yang dipasang di laut berfungsi baik. Sebagian hilang atau menjadi korban vandalisme. Walhasil, salah satu kesempatan menyelamatkan ribuan nyawaatau sebagian di antaranyadi Sulawesi Tengah pun sirna.

Pemerintah hendaknya bersikap terbuka terhadap publik. Bersikap defensif, misalnya ketika menyangkal isu penjarahan toko dan barang bantuan, tak boleh lagi terjadi. Mengakui adanya kekurangan lalu memperbaikinya akan jauh lebih diapresiasi publik ketimbang menyembunyikan masalah di bawah karpet.

Keputusan pemerintah pusat membuka pintu bagi bantuan negara lain sudah layak diapresiasi. Begitu juga langkah Jokowi menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai komandan penanganan gempa Sulawesi Tengah dengan tugas mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Kalla memiliki pengalaman menangani bencana Aceh. Ketika itu, setidaknya 25 ribu orang tewas tersapu air bah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, wewenang Kalla sebagai komandan lapangan itu harus diperjelas. Ia mesti memiliki wewenang penuh penanggulangan bencana Palu sejak tahap tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.

Belajar dari tsunami Aceh, komandan penanganan adalah pekerjaan penuh waktu. Pelbagai problem teknis dan strategis datang silih bergantidari mengatur logistik hingga mengkoordinasi pelbagai pemangku kepentingan yang kerap bentrok karena kepentingan sektoral. Jika tugas penuh waktu itu tak terpegang, Kalla bisa menunjuk pelaksana harian dengan otoritas penuh.

Pemerintah perlu segera memetakan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Jika tingkat kerusakannya tidak mungkin tertanggulangi dengan cara-cara biasa, pemerintah bisa membentuk badan rehabilitasi dan rekonstruksi. Menurut undang-undang, proses pemulihan wilayah yang terkena gempa memang menjadi tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Langkah luar biasatermasuk, jika diperlukan, menggunakan peraturan pemerintah pengganti undang-undangselayaknya dipertimbangkan.

Berada di cincin api yang rawan bencana, Indonesia tidak boleh lengah. Prosedur penanganan bencana harus dengan saksama dilaksanakan. Masyarakat mesti mendapat informasi yang cukupterutama tentang bahaya tsunami setelah gempa yang berpusat di laut.

Segera setelah duka dan pilu mereda, pemerintah mesti membenahi sistem peringatan bahaya itu. Kewajiban ini juga harus ditanggung pemerintah daerah yang memiliki wilayah pantai dengan potensi gempa tinggi. Kegiatan ini memang tidak terlihat nyata di mata publik, berbeda dengan pembangunan fisik semacam infrastruktur. Namun semua mesti dilakukan atas nama perlindungan bagi jutaan jiwa penduduk yang bermukim di sekitar pantai Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.