Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Generasi Bertubuh Kerdil

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Iklan

Pencanangan Kampanye Nasional Pencegahan Stunting, di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad lalu, sungguh penting. Gerakan ini perlu disokong demi menekan jumlah anak usia di bawah lima tahun yang mengalami gangguan pertumbuhan atau yang lazim disebut stunting. Penderita stunting memiliki badan lebih pendek dibanding balita normal.

Kita tidak boleh puas atas turunnya prevalensi stunting dari 37,2 pada 2013 menjadi 29,6 persen pada 2017. Angka ini masih cukup tinggi karena standar yang dipatok Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah di bawah 20 persen dari populasi balita. WHO menyebutkan jumlah balita di Indonesia yang bertubuh pendek mencapai 8,8 juta anak pada tahun lalu.

Prevalensi balita bertubuh kurus juga masih tinggi, yakni 9,5 persen pada tahun lalu, menurun dari angka 12,1 persen pada 2013. Persentase itu masih jauh dari standar WHO, yang mematok prevalensi yang normal adalah di bawah 5 persen. Anak-anak balita kurang gizi itu perlu diselamatkan karena rentan terhadap penyakit dan kecerdasannya pun akan sulit berkembang.

Secara umum, besarnya angka stunting berbanding lurus dengan tingginya angka kemiskinan di suatu negara. Di Indonesia pun, kecenderungan ini berlaku. Prevalensi stunting yang cukup tinggi terjadi di sejumlah provinsi di luar Jawa yang memiliki banyak penduduk miskin. Nusa Tenggara Timur memiliki prevalensi balita kerdil tertinggi, yakni 40,3 persen, disusul Sulawesi Barat yang mempunyai angka 40 persen.

Hanya, angka-angka balita kerdil di beberapa provinsi di Jawa pun masih di atas 20 persen. Angka stunting di DKI Jakarta, misalnya, sebesar 22,7 persen. Prevalensi stunting terendah terdapat di Jakarta Selatan, yakni 17,8 persen. Adapun prevalensi tertinggi terjadi di Jakarta Pusat, yakni 29,2 persen.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah mesti mengerahkan segala daya dan biaya untuk mengurangi jumlah balita kerdil dengan program perbaikan gizi bagi anak balita dan ibu di kalangan masyarakat miskin. Penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan ibu dan bayi juga perlu dilakukan. Banyak orang tua kurang menyadari pentingnya memberikan gizi yang cukup bagi bayi hingga usia 1.000 hari.

Memberikan air susu ibu merupakan cara paling mudah dan murah agar balita tumbuh normal, hal yang justru sering diabaikan. Data menunjukkan 60 persen bayi berusia 0-6 bulan di Indonesia tidak mendapat ASI secara rutin. Dua dari tiga bayi usia 0-24 bulan juga tidak menerima makanan pendamping di luar air susu ibu.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bergandengan tangan untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. Pemerintah perlu merekrut banyak pegawai ataupun relawan di bidang kesehatan. Mereka bisa menggerakkan masyarakat untuk menghidupkan lagi pos-pos pelayanan terpadu. Jangan biarkan republik ini memiliki generasi kerdil dan tidak cerdas akibat kurang gizi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

15 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


16 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

23 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

42 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

43 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.