Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersama Mencegah Bunuh Diri

image-profil

image-gnews
hari pencegahan bunuh diri sedunia (dok. Into The Light Indonesia)
hari pencegahan bunuh diri sedunia (dok. Into The Light Indonesia)
Iklan

Nova Riyanti Yusuf
Psikiater

Pada 2017, para penggemar musik Soundgarden, Audioslave, dan Linkin Park terpukul oleh kepergian musikus Chris Cornell dan Chester Bennington. Pada 2018, dunia dikejutkan lagi oleh kepergian desainer Kate Spade dan pesohor televisi Anthony Bourdain. Ada perasaan tidak berdaya ketika manusia dihadapkan kepada realitas bunuh diri, baik yang menimpa sanak saudara, teman, maupun idolanya. Namun harus ditanamkan harapan bahwa bunuh diri dapat dan mesti dicegah. Momen 10 September sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia harus menjadi momen pengingat harapan tersebut.

Pencegahan bunuh diri sangatlah penting. Lebih dari 800 ribu orang meninggal setiap tahun karena bunuh diri. Bunuh diri adalah penyebab kematian ke-15 secara global, yang artinya 1,4 persen dari seluruh kematian.

Ia adalah penyebab utama kematian pada kelompok usia muda 15-24 tahun di banyak negara Eropa. Secara global, angka bunuh diri pada kelompok usia ini lebih tinggi pada laki-laki ketimbang perempuan. Menurut WHO Global Health Estimates 2017, usia yang mengalami kematian terbanyak akibat bunuh diri adalah 20 tahun, disusul oleh 25 dan 30 tahun. Jumlahnya lebih tinggi pada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah jika dibanding negara berpendapatan tinggi.

Dalam penelitian kesehatan jiwa remaja yang diselenggarakan oleh saya bersama Kementerian Kesehatan, terungkap bahwa 18,6 persen dari 941 responden remaja di DKI Jakarta punya ide bunuh diri.

Bunuh diri adalah hasil konvergen dari berbagai faktor risiko, termasuk faktor genetik, psikologis, sosial, dan budaya, yang kadang-kadang juga diperburuk oleh trauma dan kehilangan. Depresi adalah gangguan jiwa paling lazim pada orang-orang yang meninggal karena bunuh diri.

Pencegahan bunuh diri menjadi urgen bagi dunia kesehatan masyarakat dan tidak lagi sebatas domain kesehatan jiwa. Jika estimasi usia dengan angka tertinggi kematian akibat bunuh diri adalah 20 tahun, pencegahan harus telah dilaksanakan pada tingkat sekolah. Tahapan pencegahan primer dilakukan dengan pemindaian berkala. Individu yang terdeteksi kemudian ditangani agar tidak berkembang menjadi percobaan bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi lain adalah dengan membuka hotline service. Pada Februari 2010, Dewan Perwakilan Rakyat telah mendesak Kementerian Kesehatan membuka layanan tersebut bagi segenap masyarakat. Menteri Kesehatan Endang akhirnya meresmikan hotline service 500-454 atau Halo ASA pada 10 Oktober 2010 di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta.

Topik permintaan konsultasi yang terdata di rumah sakit itu adalah 229 kasus akibat stres karena putus sekolah, nilai pelajaran sekolah yang buruk, kurangnya perhatian orang tua, dan putus pacaran. Kemudian, ada 67 kasus narkoba; 57 kasus konflik keluarga, seperti masalah harta warisan dan ekonomi; 57 konsultasi cara mengatasi atau menghilangkan halusinasi atau bisikan di telinga; 48 kasus perselingkuhan dan perceraian; 38 bertanya tentang pola asuh anak; 36 kasus kelainan seksual; 23 kasus permintaan penjemputan pasien pasung; 22 konsultasi penyakit fisik umum; 19 kasus kekerasan dalam rumah tangga; dan 7 kasus pelecehan seksual/pemerkosaan. Konsultasi yang khusus terkait dengan masalah bunuh diri adalah 51 kasus. Sayang, program ini terhenti pada 2013.

Banyak sekali inisiatif yang dapat dilakukan untuk mendidik dan melibatkan banyak pihak tentang pentingnya pemahaman mengenai bunuh diri dan pencegahannya. Inisiatif tersebut beragam, dari menulis konser, pelatihan, hingga menyalakan lilin di daun jendela pada pukul 20.00.

Lingkaran kolaborator pencegahan bunuh diri sangatlah besar, dari pemerintah, pekerja sosial, organisasi kesehatan jiwa, orang yang pernah mempunyai perilaku bunuh diri, guru agama, hingga Kementerian Kesehatan. Mereka harus berkontribusi sesuai dengan tema Hari Pencegahan Bunuh Diri 2018, yakni "Berupaya Bersama untuk Pencegahan Bunuh Diri". Tema ini akan dipertahankan terus sampai 2020.

Semoga Kementerian Kesehatan tergerak untuk segera memulihkan program hotline service dan menyelesaikan berbagai peraturan turunan atas Undang-Undang Kesehatan Jiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

35 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

51 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.