Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencak Silat

image-profil

Oleh

image-gnews
Aksi pesilat Indonesia, Sugianto, saat tampil dalam babak final tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Sugianto berhasil meraih medali emas dengan poin 471. TEMPO/Subekti.
Aksi pesilat Indonesia, Sugianto, saat tampil dalam babak final tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Sugianto berhasil meraih medali emas dengan poin 471. TEMPO/Subekti.
Iklan

Putu Setia

Kata "pencak" dijelaskan dalam kamus sebagai: permainan (keahlian) untuk mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, mengelak, dan sebagainya. Lalu kata "silat" dijelaskan: olahraga (permainan) yang didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri, baik dengan menggunakan senjata ataupun tidak.

Jadi, pencak silat ada unsur bertandingnya, menyerang dan membela diri. Arti seperti itulah yang hidup di tengah masyarakat, sejak dulu. Namun di Asian Games 2018, cabang olahraga ini ada yang minus pertandingan. Yang dinilai hanya unsur seni. Penonton sulit tahu siapa pesilat yang menang dan siapa yang kalah karena tanpa ada yang berlaga. Lantaran itu ada yang menuduh nilai yang diberikan juri bisa jadi subyektif. Arah tuduhan menghasilkan kesimpulan bahwa 14 medali emas dari pencak silat belum menunjukkan Indonesia berjaya di dunia olahraga. Apalagi pencak silat baru pertama kalinya dimainkan di Asian Games.

Bukankah ada lagi cabang olahraga yang menang-kalahnya tidak karena bertanding? Artinya tidak saling menjatuhkan dan juga tak ada penilaian kecepatan waktu. Misalnya senam, loncat indah, dan wushu. Yang dinilai adalah kesempurnaan gerak, dan kesempurnaan itu jauh lebih luas dari seni.

Kesempurnaan gerak, itu kuncinya, dan di situ nilai dalam pencak silat. Ada posisi kuda-kuda (posisi tapak kaki memperkokoh tubuh), ada posisi langkah (cara melangkah), posisi kembangan (gerak tangan dan sikap tubuh), dan posisi buah (teknik tendangan dan gerak tangan, siku, dan sebagainya). Ada beberapa posisi lain lagi kalau pencak silat dimainkan dengan sistem bertanding, misalnya posisi sapuan, guntingan, dan kuncian. Jadi memang ada pakem yang terukur untuk penilaian, baik sistem berlaga maupun yang tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka tetaplah berbesar hati bahwa peringkat Indonesia melesat naik melampaui target karena jasa pencak silat adalah sebuah prestasi yang sah adanya. Dan terus berjuang agar dalam Asian Games mendatang cabang silat ini tetap dipertandingkan. Jika perlu dipromosikan di Olimpiade, jangan kendor.

Saat ini nyaris hanya pencak silat yang membuat kita bangga jika berbicara soal olahraga. Bulu tangkis di mana dulu kita perkasa, sudah diambil alih negara lain. Janganlah bicara soal sepak bola, wong negeri berpenduduk 260 juta ini kalah prestasinya dengan Kroasia yang hanya berpenghuni 5 juta. Tugas berat menanti tak sekadar membina paguyuban silat yang bertebaran dengan berbagai aliran yang ada di Nusantara, tapi bagaimana memperkenalkan pencak silat ke berbagai negara.

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di era kepemimpinan Eddie Nalapraya bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam membentuk Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa(Persilat) pada 11 Maret 1980. Pada SEA Games 1987, pencak silat pun dipertandingkan pertama kalinya. Kini banyak negara sudah mengenal pencak silat. Kejuaraan tingkat dunia pun sudah rutin digelar Persilat yang kini dipimpin oleh Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto. Kejuaraan terakhir yang ke-17 diselenggarakan di Denpasar pada Desember 2016, diikuti 40 negara. Di situ Prabowo menganugerahkan gelar The Great Warrior of Pencak Silat kepada Presiden Jokowi. Gelar ini dalam dunia silat disebut "pendekar utama", gelar tertinggi setelah pemula, menengah, dan pelatih.

Jadi Prabowo dan Jokowi sudah lama mempopulerkan pencak silat. Momen keduanya berpelukan yang difasilitasi pesilat Hanifan bukanlah hal yang istimewa. Kedua tokoh itu sudah pendekar, pendukungnya saja yang masih pemula dan suka bersilat lidah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

2 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

Terowongan silaturahmi yang dikunjungi Paus Fransiskus bukan sekadar untuk penyeberangan, melainkan juga simbol toleransi antarumat beragama


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

9 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

10 hari lalu

Mead Lake, Nevada-Arizona, Amerika Serikat (visitarizona.com)
Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

Kedua pria tersebut mendorong bongkahan formasi batuan kuno ke tepi tebing dekat Redstone Dunes Trail di Area Rekreasi Nasional Danau Mead Nevada.


Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

11 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair 2024 di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar Jakarta Job Fair yang diikuti oleh 40 perusahaan selama dua hari pada 28-29 Mei 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

Warga yang mencari lowongan kerja atau pelatihan meningkatkan keahlian dapat melihat informasi di laman milik dinas yang mengurusi ketenagakerjaan.


PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

Cak Imin merespon peluang pencalonan Anies oleh PDIP untuk Pilkada Jakarta.


26 hari lalu


BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

28 hari lalu

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

elaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan mayoritas kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat memiliki potensi terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.


Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

38 hari lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

Dalam sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar mencabut seluruh BAP yang ia berikan dalam kasus Vina Cirebon. Merasa lebih tenang.


Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

40 hari lalu

Pesawat N250 karya Presiden RI ketiga, BJ Habibie saat menjabat sebagai Menristek dan Dirut IPTN di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 11 September 2019. Pesawat N250 adalah karya monumentalnya yang menerapkan teknologi kendali otomatis fly by wire pertama di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

Sebagai sebuah pembahasan, buku ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh dalam kebijakan pengembangan industri pesawat terbang nasional.


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

52 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)