Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkah Mobil Cina

Oleh

image-gnews
Mobil Wuling SUV dipamerkan dalam pameran otomotif GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, 4 Agustus. Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia, mengatakan respons pengunjung GIIAS 2018 saat ini terhadap kendaraan SUV yang dipajang tersebut cukup bagus. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mobil Wuling SUV dipamerkan dalam pameran otomotif GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, 4 Agustus. Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia, mengatakan respons pengunjung GIIAS 2018 saat ini terhadap kendaraan SUV yang dipajang tersebut cukup bagus. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

LARISNYA mobil Cina di pasar Indonesia menjadi angin segar di tengah lesunya industri otomotif dalam negeri. Selain meningkatkan konsumsi, kehadiran pabrik-pabrik mobil asal Tiongkok di Nusantara menggenjot produksi. Ini kesempatan emas untuk mengerek naik kontribusi pabrik kendaraan bermotor pada pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto nasional.

Sejak tahun lalu, kinerja penjualan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu memang tergolong fenomenal. Wuling Motors dan Sokonindo Automobile sukses membawa merek Cina ke peringkat kedua produk roda empat paling laris di Tanah Air, menggeser brand Eropa. Pembelian sebanyak 8.675 unit pada semester pertama lalu-sebagian besar disumbang Wuling-bahkan lebih tinggi 60 persen dibanding prestasi 2017.

Angka tersebut memang masih kecil dibandingkan dengan penjualan 12 merek mobil Jepang, yang menguasai 97,5 persen pangsa pasar otomotif Indonesia. Namun tren positif setahun terakhir setidaknya mengirim sinyal bahwa orang tak lagi ragu membeli mobil Cina. Citra negatif produk Cina mulai terhapus.

Tentu, tak bisa dimungkiri, harga murah adalah faktor utama yang membuat Wuling dan Sokonindo laris manis. Namun kelengkapan fitur kenyamanan dan keamanan yang mereka tawarkan malah membuat kita bertanya-tanya: jangan-jangan selama ini mobil Jepang yang kemahalan?

Bagi industri otomotif nasional, moncernya penjualan mobil merek Cina menjadi harapan baru untuk menopang kinerja sales. Tiga tahun terakhir, angka penjualan mobil memang melambat akibat gejolak perekonomian global. Angka penjualan turun 16 persen pada 2015 dan sampai sekarang tak beranjak dari kisaran 1,1 juta unit per tahun. Pertumbuhan per tahun hanya tiga persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, produksi mobil dalam negeri pun cenderung stagnan. Sejak lima tahun lalu, total jumlah produksi mobil Indonesia ada di kisaran 1,2 juta kendaraan per tahun. Ini jauh dari target produksi 3 juta mobil per tahun yang harus dicapai jika Indonesia ingin menjadi pemain industri otomotif global.

Akibatnya, kita makin jauh tertinggal dari pabrikan di Thailand, yang dalam lima tahun terakhir memproduksi rata-rata 2 juta unit per tahun. Dari jumlah itu, sekitar 1,1 juta unit diekspor ke luar negeri. Artinya, setiap tahun jumlah mobil utuh yang Thailand ekspor hampir sama banyaknya dengan total penjualan mobil di pasar domestik kita. Kondisi ini memprihatinkan lantaran kapasitas produksi pabrik otomotif di Thailand sebenarnya sama dengan Indonesia, yakni sekitar 2,2 juta unit per tahun.

Karena itulah kesediaan Wuling dan Sokonindo berinvestasi di pasar Indonesia patut diapresiasi. Tanpa ragu, keduanya langsung membangun basis produksi baru. Wuling menggelontorkan Rp 9,6 triliun untuk membangun pabrik berkapasitas 120 ribu unit per tahun di Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan Sokonindo menggerojokkan duit Rp 4 triliun untuk membangun pabrik dengan kemampuan produksi 50 ribu unit per tahun di Serang, Banten.

Pemerintah seharusnya tak berhenti di sana. Berbagai insentif pajak dan deregulasi sektor perburuhan bisa ditawarkan untuk merayu perusahaan manufaktur lain asal Cina agar berinvestasi di Indonesia. Berdirinya satu pabrik mobil baru pasti akan diikuti peningkatan produksi sektor otomotif lain. Bangkitnya sektor ini niscaya akan menggerakkan industri lain, seperti komponen bahan baku dan suku cadang, sekaligus membuka lapangan kerja baru. Ini tentu menjadi harapan kita semua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.