Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Tanpa Permusuhan

Oleh

image-gnews
Petugas KPU Kota Jakarta Timur dan boneka kotak suara atau Sikora membagikan brosur dan contoh surat suara ketika sosialisasi Pemilu 2014 di Stasiun Jatinegara, Jakarta(10/3). ANTARA/M Agung Rajasa
Petugas KPU Kota Jakarta Timur dan boneka kotak suara atau Sikora membagikan brosur dan contoh surat suara ketika sosialisasi Pemilu 2014 di Stasiun Jatinegara, Jakarta(10/3). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

BARU hitungan jam setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum bersama Joko Widodo, Ma’ruf Amin sudah mengeluarkan komentar tak sedap. Ia menyindir Prabowo Subianto yang memilih pengusaha Sandiaga Uno ketimbang mengikuti rekomendasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa. Alih-alih mengkritik program, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu ikut-ikutan menabuh gendang permusuhan yang telah bertalu-talu empat tahun belakangan.

Apa boleh buat, beratnya syarat presidential threshold membuat pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 kembali memunculkan dua muka lama: Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pemilih tak disodori pilihan baru yang segar.

Pemilihan empat tahun lalu itu masih menyisakan luka. Publik terbelah. Fitnah bertebaran, hoaks di media sosial merajalela. Perpecahan itu tak boleh berulang. Pemilihan kali ini harus dianggap sebagai perlombaan adu program, bukan pertandingan untuk saling menjatuhkan.

Sebagai calon inkumben, Jokowi seyogianya menunjukkan kemampuan berlomba secara damai. Ia tak perlu takut kalah karena mengantongi beragam keunggulan teknis ketimbang Prabowo. Berbagai sigi pun terus memfavoritkan Jokowi. Program-program kerja selama empat tahun menjadi presiden adalah modal utamanya.

Tak ada alasan bagi tim kampanye Jokowi-Ma’ruf untuk menggunakan isu murahan-apalagi menggunakan pendengung (buzzer) bayaran-demi menghantam lawan. Ma’ruf adalah pemimpin ulama. Tirulah Buya Hamka yang tetap santun menghadapi Sukarno dan Mohammad Yamin, yang acap berseberangan dengannya. Ia tak pernah menyerang Sukarno meski dipenjarakan, difitnah, dan buku-bukunya dicap terlarang oleh pemerintah Orde Lama.

Kubu Prabowo-Sandiaga juga jangan terpancing dan ikut menepuk riak air. Mereka harus menjaga perilaku konstituennya agar fitnah dan hoaks terhadap Jokowi tak muncul lagi. Sandiaga bisa meneruskan sikapnya saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun lalu. Ia tak bereaksi negatif menghadapi berbagai celaan yang ramai di media sosial saat masa kampanye berlangsung. Jokowi dan Prabowo kudu bertanggung jawab merawat demokrasi. Sudah saatnya kedua kubu berlomba dengan program-program kerja terbaiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia masih butuh banyak pembenahan. Pembangunan kesehatan dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang utama. Ancaman perang dagang dengan Amerika Serikat dan Eropa ada di depan mata. Infrastruktur pun masih banyak yang mesti dibangun, khususnya di luar Pulau Jawa. Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga harus berpacu menyajikan program terbaik untuk publik.

Sah-sah saja jika kedua kubu saling mengkritik. Prabowo, misalnya, akan lebih elegan jika "menyerang" Jokowi dengan isu-isu perekonomian yang selama ini memang kedodoran. Rupiah masih terus melemah. Nilai ekspor masih belum stabil, khususnya sektor pertanian yang menurun hampir delapan persen dari tahun lalu. Utang luar negeri yang sudah mencapai Rp 4.800 triliun tak diimbangi dengan memaksimalkan pemungutan pajak dalam negeri. Penegakan hak asasi manusia juga masih menjadi isu krusial dan harus terus diperjuangkan.

Jokowi mesti menjawab kritik itu dengan menyiapkan program yang lebih baik. Ia harus bisa membuktikan pilihan menggandeng ulama sebagai wakil bukan berarti meninggalkan pembangunan ekonomi.

Perlombaan ini mesti berjalan menarik. Jangan sampai akrobat-akrobat ganjil Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga malah menebalkan apatisme publik yang muak menonton kebencian di panggung politik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.