Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 212 Sebagai Faktor Penentu

image-profil

image-gnews
Ribuan orang ikuti Aksi Bela Bangsa di area Alun Alun Utara Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018. Aksi itu mengusung jargon #2019GantiPresiden. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan orang ikuti Aksi Bela Bangsa di area Alun Alun Utara Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018. Aksi itu mengusung jargon #2019GantiPresiden. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

Anies Said Basalamah
Dosen Kepemimpinan Politeknik Keuangan Negara STAN

Hanya ada dua pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pemilihan Umum 2019, yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Kedua pasangan ini akhirnya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setelah perjuangan alot di kedua kubu.

Keputusan keduanya menguatkan analisis saya tentang kesesuaian teori kepemimpinan locus of leadership yang cocok untuk kondisi pemilihan presiden di Indonesia. Teori ini menunjukkan persyaratan untuk menjadi pemimpin yang efektif, kalau ada perpotongan antara karakter pemimpin, pengikut, dan situasi-kondisi. Sementara dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya karakter pemimpin lebih menonjol, dalam pemilihan tahun depan sepertinya terjadi pergeseran ke karakter pemilih dan situasi-kondisi yang berdampak pada pemilihan calon wakil presiden. Faktor itu adalah peristiwa 2 Desember 2016, yang lebih dikenal dengan sebutan Aksi 212.

Dari Aksi 212 tersebut, kesadaran umat Islam akan "kekuatan" mereka meningkat, bahkan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sering dikaitkan dengan Aksi 212. Kekuatan Aksi 212 sebagai faktor penentu mulai terlihat ketika partai-partai anggota koalisi Prabowo menyampaikan ijtima’ para ulama yang bersepakat agar calon presiden adalah Prabowo Subianto dan wakilnya Abdul Somad atau Salim Segaf Al Jufri. Publik mengenal model semacam ini dengan istilah politik aliran. Namun akhirnya kubu Prabowo tidak memilih Somad, Salim, ataupun ulama lainnya, melainkan Sandiaga.

Tanpa disadari, rupanya kubu Jokowi juga melihat politik aliran sebagai faktor penentu. Sambil meredam keinginan Cak Imin, yang ingin menjadi calon wakil presiden, Jokowi mengatasnamakan wakil dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), dengan "ancaman" keluar dari koalisi kalau tidak dipenuhi, dengan memutuskan Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya. Ini akhirnya diterima juga oleh Cak Imin karena Ma’ruf adalah Rais ‘Aam NU. Partai-partai pengusung Jokowi juga menyetujuinya. Tapi keputusan ini bukan tanpa risiko. Berikut ini permasalahan yang bisa timbul.

Pertama, menenangkan para fan Ahok, yang disebut Ahoker, karena selama ini mereka berpendapat Ma’ruf adalah penyebab Ahok turun dari jabatannya dan dipenjara. Kedua, Ma’ruf sudah berusia 75 tahun dan kondisinya tidak seprima JK. Salah satu foto yang beredar menunjukkan bagaimana Jokowi menggandeng Ma’ruf dan, meskipun Jokowi tersenyum lebar, Ma’ruf bahkan lebih mirip orang yang sulit berjalan. Perlu menjadi perhatian bagaimana kalau nantinya dia tidak lolos uji kesehatan? Apakah Jokowi dan partai-partai pendukungnya bisa menggantinya dengan calon wakil presiden baru? Apakah tidak muncul keributan baru?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, meskipun pernah menduduki jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Ma’ruf tidak pernah mengepalai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan birokrasi ataupun pemerintahan. Beberapa tugas presiden nanti didelegasikan kepada wakil presiden. Bagaimana beliau dapat menanganinya? Dengan empat menteri koordinator sebagai patokan, apa yang beliau ketahui mengenai pertahanan, perekonomian, kemaritiman, dan pembangunan manusia?

Di sisi lain, video penolakan Abdul Somad sebagai calon wakil presiden beredar luas, dan alasannya adalah ketidakmampuan dengan disertai hadis bahwa jika suatu masalah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya. Dengan semakin banyaknya media sosial digunakan sebagai alat kampanye, ini tentu bisa digunakan para pendukung Prabowo untuk menyerang Ma’ruf.

Keempat, dalam kasus Islam Nusantara, Ma’ruf diberitakan menentang keputusan Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat yang menolak Islam Nusantara. Sebaliknya, beberapa ulama di kubu Prabowo juga menolak Islam Nusantara, yang diidentikkan dengan Jokowi dan Ma’ruf. Ini tentu sangat membahayakan kalau sampai meruncing, karena bisa berdampak perseteruan umat NU di kubu Ma’ruf dan di kubu ulama pendukung Prabowo.

Keputusan sudah diambil. Tinggal bagaimana Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga menanggapinya. Sebagai pemilih, kita tetap diminta bertindak bijaksana dan tidak terprovokasi pemecah-belah bangsa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.