Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalang-kabut Menahan Dolar

Oleh

image-gnews
Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

MENJAGA stabilitas rupiah, pemerintah mesti berhati-hati mengerem volume impor perdagangan. Di tengah ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan baku dan barang modal, yang persentasenya rata-rata mencapai 75 persen dan 15 persen per tahun, kebijakan pengendalian impor yang gegabah bisa berimbas pada naiknya ongkos produksi industri dalam negeri.

Upaya menekan barang impor untuk menghemat cadangan devisa-yang telah terkuras dari US$ 131,98 miliar pada Januari ke US$ 119,8 miliar pada akhir Juni lalu-mengemuka dalam rapat terbatas kabinet. Sudah sewajarnya pemerintah memformulasikan berbagai kebijakan untuk mengatasi turbulensi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Namun substitusi impor tidak akan memberikan dampak pada perekonomian dalam semalam. Langkah keliru bisa menciptakan ongkos ekonomi yang mahal.

Apalagi, di dalam rantai pasok global, Indonesia banyak bergantung pada bahan baku dari luar. Produk susu industri bahan baku makanan dan minuman, misalnya, 80 persen diimpor dari luar negeri. Belum lagi industri tepung terigu yang membutuhkan impor gandum 8 juta ton per tahun. Bahkan hampir seluruh pasokan pakan ternak nasional bergantung pada impor, yang mencapai 3,8 juta ton setiap tahun.

Langkah pemerintah mengevaluasi sejumlah proyek infrastruktur sebenarnya sudah tepat-meski bisa dibilang terlambat. Pemerintah sejak dulu semestinya menyadari proyek itu memiliki ketergantungan tinggi terhadap bahan baku impor. Badan Pusat Statistik mencatat, bahan baku proyek infrastruktur mendominasi komponen impor, di antaranya impor besi baja yang naik 39 persen dan mesin serta alat listrik meningkat 28 persen. Kenaikan impor sepanjang semester pertama tahun ini menyebabkan defisit neraca perdagangan.

Kini nasi telah menjadi bubur. Proyek infrastruktur yang sebagian besar dibiayai utang dalam bentuk valuta asing telah dan akan menyedot devisa. Badan usaha milik negara tiap tahun harus membayar cicilan utang pokok dan bunga. Yang bisa dilakukan adalah menunda proyek yang masih dalam tahap perencanaan atau proyek yang kemajuannya tidak sesuai dengan harapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jangka pendek, pemerintah tidak perlu ragu mengurangi impor bahan bakar minyak. Impor minyak dan gas pada semester pertama tahun ini sudah menembus US$ 14,04 miliar, naik 20,83 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Bila tidak segera ditekan, ikhtiar pemerintah menghemat devisa bisa sia-sia.

Tentu saja yang terpenting adalah memperbaiki neraca transaksi berjalan. Inilah akar masalah yang membuat rupiah terus sempoyongan. Pada kuartal pertama tahun ini, defisit transaksi berjalan bertengger di angka US$ 5,5 miliar, atau naik 129,17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Indonesia bahkan memprediksi defisit transaksi berjalan pada akhir tahun bisa melebar hingga US$ 25 miliar. Makin besar defisit neraca transaksi berjalan, makin besar dampak pelemahan nilai tukar pada makroekonomi.

Defisit transaksi berjalan tidak bisa diperbaiki dalam satu malam. Salah satu obatnya adalah mempersiapkan industri berorientasi ekspor, lengkap dengan beragam insentif dan kemudahan. Tujuannya agar Indonesia memiliki surplus neraca transaksi berjalan yang berasal dari surplus neraca perdagangan hasil industri. Namun mempersiapkan industri berorientasi ekspor butuh konsistensi dan napas panjang.

Rencana jangka panjang ini harus memiliki target terukur dan terarah di pasar global, yang bisa diterapkan berkesinambungan pada jangka pendek dan menengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.