Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajakan Keliru Presiden Jokowi

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Friski Riana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Friski Riana
Iklan

Pernyataan Presiden Joko Widodo di depan pendukungnya pada Sabtu pekan lalu sungguh mengkhawatirkan. Siapa pun tidak boleh bersemangat mengobarkan permusuhan, apalagi seorang kepala negara yang akan berkompetisi dalam pemilihan presiden tahun depan.

Presiden Jokowi semula sudah memulai pidatonya dengan sangat baik. Dia meminta relawan tidak membangun permusuhan serta menyampaikan ujaran kebencian, fitnah, ataupun celaan. Namun persoalan muncul ketika dia menutup pidato dengan ajakan bahwa pendukungnya harus berani jika diajak berkelahi.

Kubu Jokowi menganggap pesan Presiden itu sebagai cara untuk memompa semangat juang relawan agar lebih militan, yang diperlukan untuk menghadapi aneka fitnah dan hoaks. Istana pun menyatakan apa yang disampaikan Presiden merupakan kiasan supaya relawan siap menghadapi fitnah hingga ujaran kebencian. Namun pernyataan ini dengan mudah ditafsirkan sebagai ajakan untuk tidak menyelesaikan persoalan lewat koridor hukum.

Seharusnya Presiden Jokowi menahan diri agar tidak menyampaikan pernyataan yang bisa membikin suasana makin panas di tahun politik ini. Presidenlah yang semestinya berdiri di garda terdepan untuk menyatakan bahwa hukum adalah panglima dalam menyelesaikan pelbagai persoalan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Tanpa upaya serius, pemilu damai tahun depan akan susah dicapai. Soalnya, banyak wilayah yang baru saja menggelar pemilihan kepala daerah beberapa bulan lalu. Massa pendukung tiap calon kepala daerah itu saat ini belum cair kembali. Di DKI Jakarta saja, "luka" akibat pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih terasa, padahal kompetisi tersebut sudah lewat setahun.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar dari pemilihan pemimpin Jakarta, massa pada waktu itu terbelah menjadi dua kelompok yang berhadap-hadapan dengan keras karena para politikus memainkan politik identitas. Publik khawatir politik identitas ini akan terulang dalam pemilihan presiden 2019. Jika hal ini terjadi, akibatnya tak terbayangkan, karena magnitudo pilpres jauh lebih besar ketimbang perebutan kursi gubernur Jakarta.

Ketika pidato sudah terucap dan telah viral di media sosial, tidak ada salahnya jika kemudian Presiden Jokowi meralat atau menjelaskan maksud sebenarnya pidato tersebut. Upaya ini akan membantu meluruskan informasi-informasi liar yang kadung beredar di publik soal kesiapan meladeni ajakan tawuran.

Selain itu, para calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pilpres 2019 seharusnya tidak memainkan isu ajakan berkelahi tersebut di masyarakat. Berbagai survei menunjukkan publik sesungguhnya ingin para kandidat memperkenalkan diri sebagai pengusung kebangsaan dan kebersamaan. Lebih dari itu, sebenarnya ini hanya pemilihan presiden, yang tak ada harganya jika dibandingkan dengan keutuhan republik ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


17 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.