Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membenahi Fasilitas Publik DKI

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat fasilitas kamar mandi di shelter warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, 14 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat fasilitas kamar mandi di shelter warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, 14 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus segera membenahi berbagai fasilitas publik yang tidak layak. Sudah saatnya Pemerintah Provinsi DKI memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan fasilitas yang nyaman, aman, serta bermanfaat.

Buruknya fasilitas umum di Ibu Kota jelas merugikan masyarakat, salah satunya adalah para pejalan kaki. Misalnya di Jalan M.H. Thamrin, yang menjadi salah satu etalase utama Jakarta, akses bagi pejalan kaki jauh dari mulus. Jumat pekan lalu, di sejumlah titik, pejalan kaki harus turun ke jalan karena area trotoar termakan oleh jembatan penyeberangan. Meleng sedikit, bisa-bisa mereka tersambar kendaraan yang melintas.

Di Jalan Medan Merdeka Barat, giliran jembatan penyeberangannya yang sudah tak laik. Besinya keropos dan anak tangganya tak cukup untuk telapak kaki orang dewasa. Alih-alih direnovasi, jembatan yang tak dilengkapi dengan atau jalur pengguna kursi roda itu cuma dicat agar tidak terlihat berkarat. Pengecatan tanpa perbaikan tidak menyelesaikan masalah. Keselamatan masyarakat tetap terancam.

Memang fasilitas yang tidak memenuhi standar itu bukan kesalahan Gubernur Anies dan jajarannya, karena sudah lama berdiri. Tapi Gubernur tak bisa hanya menyalahkan pemerintah sebelumnya. Menyediakan fasilitas publik yang layak merupakan kewajiban pemerintah, siapa pun gubernurnya.

Pembangunan fasilitas publik juga tak boleh asal-asalan, karena penggunaannya untuk jangka panjang. Nyatanya, sejumlah pembenahan fasilitas publik belakangan ini justru menunjukkan sebaliknya. Dalam penataan jalur pedestrian di kawasan Thamrin untuk menyambut Asian Games, misalnya, guiding block atau jalur pandu untuk tunanetra berbenturan dengan tiang lampu lalu lintas. Setelah fotonya viral di media sosial, barulah lampu jalan dipindahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula pengecatan pembatas dan marka jalan dengan warna-warna yang tak sesuai dengan aturan lalu lintas. Mungkin tujuannya agar suasana jalan lebih segar dan indah. Tapi pembatas jalan warna-warni justru sulit terlihat pada malam hari, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pengecatan itu akhirnya diulang, diganti dengan warna hitam-putih. Hal ini menunjukkan perencanaan pembenahan Ibu Kota masih serampangan.

Aspek perencanaan perlu diperhatikan pula dalam merancang pembangunan trotoar sepanjang 2.200 kilometer dari 400 kilometer yang ada saat ini. Tak hanya mengedepankan estetika, trotoar harus menyediakan jalur bagi para penyandang cacat. Mereka memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas tersebut. Sudah terlalu banyak fasilitas publik yang mengabaikan kebutuhan para difabel.

Pembenahan yang asal-asalan, tanpa perencanaan matang, hanya akan menghambur-hamburkan anggaran. Pemerintah DKI perlu menata secara cermat fasilitas publik untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang modern sekaligus ramah bagi semua warganya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.