Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan di Tangan Imran Khan

image-profil

image-gnews
Imran Khan, kepala Gerakan untuk Keadilan Pakistan, berpidato di depan pendukungnya saat unjuk rasa di Islamabad, Pakistan (11/5). (AP/Anjum Naveed)
Imran Khan, kepala Gerakan untuk Keadilan Pakistan, berpidato di depan pendukungnya saat unjuk rasa di Islamabad, Pakistan (11/5). (AP/Anjum Naveed)
Iklan

Smith Alhadar
Direktur Eksekutif Institute for Democracy Education

Hasil pemilihan umum Pakistan pada 25 Juli lalu menampar partai-partai politik tua yang mapan. Partai Pakistan Tahreek-e Insaf (PTI) pimpinan ikon kriket Imran Khan menang besar atas dua rival utamanya, Partai Liga Muslim-Nawaz (PML-N) pimpinan Nawaz Sharif dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) pimpinan Bilawal Bhutto Zardari. PTI meraih 117 dari 272 kursi Majelis Nasional, PML-N 63 kursi, dan PPP 43 kursi. Sisa 49 kursi terbagi ke partai-partai kecil. Dengan hasil ini, bisa dipastikan Imran Khan akan menjadi perdana menteri baru, meskipun partainya harus berkoalisi dengan partai kecil untuk memperoleh sedikitnya 137 kursi majelis demi menjadi mayoritas di parlemen.

Bagaimanapun, pemerintahan Khan, yang belum berpengalaman, sudah harus menghadapi banyak masalah sejak awal. Hal pertama yang dihadapinya adalah menenangkan lawan-lawannya yang tidak mengakui hasil pemilihan umum. Pemilihan kali ini memang lebih buruk daripada pemilihan 2013. Misi pengamat Uni Eropa menyatakan pemilihan tidak berjalan jujur dan ada kecurangan dalam penghitungan suara.

Jaringan Pemilihan Bebas dan Jujur (FAFEN) Pakistan mengatakan, kendati ada perbaikan signifikan dalam keseluruhan proses, masalah tetap muncul menyangkut hasil pemilihan. Paling tidak, di 35 daerah pemilihan, jumlah suara yang cacat lebih besar daripada margin kemenangan partai pemenang. Pengamat Uni Eropa mengatakan personel keamanan kedapatan merekam dan mentransmisi hasil penghitungan suara.

Laporan-laporan itu konsisten dengan tuduhan partai-partai. Militer dan intelijen Pakistan (ISI) dianggap berpihak pada PTI. Mereka dituduh mengintimidasi wartawan, membungkam media arus utama, dan menyensor berita selama kampanye. Untuk itu, dua hari setelah pemilihan, PML-N, PPP, Muttahida Majlis-e Amal (MMA), Jamiat Ulema-e Islam (JUI), dan partai kecil lain menyatakan terjadinya kecurangan luas dalam penghitungan suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, kendati Khan telah memperlihatkan kecakapan dalam memimpin partai, ia ditantang untuk mendemonstrasikan kepemimpinannya di tengah masyarakat Pakistan yang terbelah.

Kalaupun pemerintahan baru berhasil menenangkan rakyat, tantangan berikutnya adalah agenda reformasi ekonomi, sesuai dengan janji kampanye Khan. Pahadal, Pakistan kini berada di tengah defisit perdagangan luar negeri yang cukup besar, cadangan devisa menyusut, dan nilai mata uang terdepresiasi. Dalam kampanye "Pakistan Baru", Khan menjanjikan penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan dan pembangunan lima juta rumah bagi orang miskin jika berkuasa. Untuk ini, ia mengandalkan orang-orang kaya Pakistan di luar negeri yang berjanji padanya akan menginvestasikan miliaran dolar Amerika.

Dalam politik luar negeri, Khan berjanji akan membangun hubungan harmonis dengan semua tetangga Pakistan, terutama India dan Afganistan. Tapi Khan mengecam pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sejak awal tahun ini, hubungan Islamabad-Washington memang memburuk setelah Trump menangguhkan bantuan US$ 1,3 miliar karena Pakistan dituduh melindungi Taliban, yang berperang melawan pemerintahan Afganistan dukungan Amerika. Sebaliknya, Khan memuji Iran dan bahkan mengatakan Pakistan patut meneladani Negeri Para Mullah. Karena itu, untuk kebijakan luar negeri Khan akan berhadapan dengan militer yang sejak dulu menguasai politik luar negeri Pakistan.

Sikap militer dan Khan berbeda soal Amerika dan Iran. Militer ingin tetap berhubungan baik dengan Amerika karena mengharapkan bantuan keuangannya, sekaligus untuk mengimbangi India, yang berhubungan erat dengan Negeri Abang Sam. Hubungan mesra antara Pakistan dan Iran, rival berat Arab Saudi yang merupakan mitra strategis Pakistan sejak lama, tentu tak dikehendaki militer. Sikap Khan terhadap Amerika dan Iran ini sedikit banyak menegaskan bahwa Khan bukan orang yang dikendalikan oleh militer sebagaimana tuduhan pihak oposisi. Bagaimanapun, Khan harus membuat kompromi-kompromi dengan militer agar nasibnya tidak seperti Nawaz Sharif, yang banyak cekcok dengan militer dalam perebutan bidang kebijakan luar negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.