Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Pahit Susu Kental Manis

Oleh

image-gnews
Susu kental manis. Pxhere.com
Susu kental manis. Pxhere.com
Iklan

ATURAN Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal susu kental manis datang terlambat. Setelah beberapa tahun silam sejumlah penelitian menyebutkan bahwa susu kental manis ternyata nir-susu, BPOM baru melansir ketentuan pada Mei lalu.

Itu pun sebatas pengaturan label dan iklan. Mereka melarang visualisasi yang menyetarakan susu kental manis dengan produk susu lain sebagai pelengkap gizi. Produsen juga dilarang memvisualkan penyajian secara diseduh, menampilkan anak di bawah umur lima tahun dalam reklame dan kemasan, serta mengiklankan produk itu di acara anak-anak.

Iklan kental manis memang menyesatkan. Mengkonsumsi dua gelas kental manis sehari digembar-gemborkan membuat tubuh mendapat asupan gizi maksimal. Dengan takaran minimal dua sendok makan per gelas, ada 42 gram gula masuk ke tubuh kita lewat kental manis. Itu sama dengan batas maksimal konsumsi gula harian versi Kementerian Kesehatan. Iklan seperti ini melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yang melarang iklan memuat informasi yang keliru, termasuk mengelabui konsumen perihal kualitas, kuantitas, bahan, dan kegunaan barang. Ancaman hukumannya penjara maksimal lima tahun atau denda maksimal Rp 2 miliar.

Bagi orang dewasa, anjuran minum dua gelas kental manis per hari sama dengan mengantar tubuh ke jurang diabetes. Bagi anak-anak, rasa manis berlebih membuat mereka kenyang prematur dan ogah makan. Ujung-ujungnya, muncul kasus gizi buruk, akibat meminum "susu nir-susu". Di Kendari, awal tahun ini, sejumlah anak balita menderita gizi buruk akibat terlalu sering mengkonsumsi susu-padahal-gula. Aturan itu tak digubris produsen. Gambar anak tersenyum sembari menggenggam gelas berisi susu masih terpampang, meski sebagian merek hanya menyisakan "kental manis" di label kemasan sejak beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehebohan baru merebak setelah surat BPOM tersebut tersebar lewat media sosial awal bulan ini. Media mengutip Kepala BPOM Penny Lukito yang menyebut susu kental manis tidak mengandung susu-kemudian diralat menjadi "tidak mengandung padatan susu". Produsen berjanji mengubah kemasan susu kaleng. Tapi, hingga kini, tidak satu pun dari mereka yang merasa bersalah atas pembohongan puluhan tahun tersebut. Tak ada pula tindakan tegas atas praktik tersebut.

Badan Pengawas seharusnya menyatakan kental manis bukanlah susu. Banyak pakar gizi dan dokter yang menyatakan produk kalengan tersebut tidak masuk kategori susu karena separuh komponennya adalah gula dan hanya mengandung 2 persen protein untuk kategori krimer kental manis dan 7,5 persen pada susu kental manis. Bandingkan dengan susu formula, yang mencapai 18 persen. Pencabutan kata "susu" dari "susu kental manis" tampaknya sekadar membuat masyarakat menerima pesan itu sebagai anjuran untuk tidak menyeduh kental manis seperti susu bubuk.

Selayaknya Badan Pengawas bergerak ke produk lain dengan kasus serupa. Misalnya jus kemasan yang diilustrasikan penuh sari buah tapi kandungannya didominasi gula. Dengan niat melindungi orang banyak dari diabetes dan obesitas, BPOM tak perlu risau pada tuduhan produsen bahwa keputusan mereka didorong perang dagang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

20 jam lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

3 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

4 hari lalu

Perhelatan event International Kitesurfing Exhibition 2023 di Laguna Pantai Depok Parangtritis Yogyakarta, Sabtu (26/8). Dok.istimewa.
Gaet Wisatawan, Pemkab Bantul Siapkan Ragam Acara di Pantai Selatan sampai Akhir 2024

Pertunjukan seni tari Sendratari Sang Ratu pada Desember di kawasan Pantai Parangtritis


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

6 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

8 hari lalu

Ilustrasi koper. Freepik.com
Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.


HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

10 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT ke-268 Kota Yogyakarta, Ini Sederet Event Selain Wayang Jogja Night Carnival

Event HUT Kota Yogyakarta telah dipersiapkan mulai Oktober hingga Desember 2024 di berbagai titik.


Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

18 hari lalu

IShowSpeed mencoba berjalan di antara dua pohon beringin di Yogyakarta. Tangkapan layar Youtube
Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.


Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

28 hari lalu

DPRD DKI Jakarta mengadakan rapat pimpinan pengusulan nama Penjabat Gubernur (PJ Gubernur), menggantikan Heru Budi Hartono, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

DPRD mempertimbangkan pilkada sehingga mengusulkan tiga calon penjabat gubernur Jakarta tanpa Heru Budi.


Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

28 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.


Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

29 hari lalu

Airport Tray Aesthetic (Instagram/@vickirutwind)
Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.