Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamat Datang (Kembali), Ifa

image-profil

Oleh

image-gnews
Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie
Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie
Iklan

Sebuah buku berisi sebuah warisan resep keramat.

Si kecil Bima (Farras Fatik) menjaga buku resep dari almarhum ayahnya seperti menjaga jiwanya sendiri. Bukan hanya karena dia gemar makan, suka memasak dan menggunakan lidahnya dengan cermat untuk menentukan tingkat kegurihan, keasaman, atau kemanisan,tetapi lebih lagi karena tubuh kecil berusia 10 tahun itu memiliki gairah dan keinginan tahu tentang makanan. Passion.

Kegairahan inilah yang mendorongnya rajin menabung agar bisa ikut kompetisi Cooking Camp atau Koki-koki Cilik yang dipimpin chef senior Pak Malik (Adi Kurdi) dan Chef Grant (Ringgo Agus Rahman). Ternyata ongkos administrasi 10 juta rupiah pun masih kurang (mahal sekali ya mau ikut kompetisi), maka rombongan sekampung urunan demi si koki cilik berbakat yang mereka banggakan. Naik angkot pun bersama rombongan pendukung tak mengapa, karena itulah bagian dari Indonesia.

Tapi tentu saja saingan Bima tak boleh dipandang enteng. Ada gerombongan indo yang cakep-cakep seperti si kembar Ben (Cole Gribble) dan Clay (Gribble) yang tampaknya dipimpin oleh Oliver (Patrick Miligan) tapi jelas menjadi geng bully bagi peserta lain.  Para cowok indo ganteng ini ternyata anak-anak pemilik restoran, sama dengan tokoh Audrey (Chloe Xaviera) yang sudah tiga kali berturut-turut menjadi juara dan merupakan puteri seorang pemilik restoran ternama.

Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie

Formula si underdog  yang berbudi ini digarap dengan menarik, lucu tanpa khutbah berkepanjangan. Bima tampak tak takut dengan para bully. Dia maju terus meski tak paham beda sushi dan lemper; atau tak paham mengapa ‘mantan chef’ Rama (Morgan Oey) yang begitu mahir memasak harus bersembunyi di Kawasan Cooking Camp dan hanya ditugaskan bebersih. Bima adalah perwakilan anak dari keluarga serba pas-pasan yang polos, baik hati sekaligus punya cita-cita besar untuk menjadi koki yang bisa menyenangkan lidah penikmat masakannya. Ini bagian moralitas yang dengan hati-hati digarap Ifa agar jangan menjadi cerita yang serba menggurui.

Sembilan puluh menit itu tak terasa karena penulis skenario Vera Varidia dan sutradara Ifa Isfansyah dengan cerdas mengisi ketiga babak dengan cerita yang mengalir dengan asyik, lancar sekaligus lucu. Meski Bima adalah peran utama film ini, hampir setiap anak memiliki porsi yang pas lengkap dengan keistimewaan, keunikan, kebandelan mereka. Para pemain anak-anak yang mendukung Bima bermain dengan bagus dan solidaritas mereka sungguh mengharukan. Farras Fatik dan Morgan Oey sebagai murid dan mentor tampil kompak.

Membuat film tentang makanan bukan perkara mudah karena penulis skenario (dan sutradara) harus mampu mengawinkan drama para tokohnya dengan seluk beluk kuliner. Kalau sineas dan penulis cerita tidak menikmati seni kuliner, mending bikin film lain saja. Mengawinkan film kuliner dan anak-anak adalah tantangan yang bertumpuk, karena memuat film anak artinya harus membuat film yang disukai seluruh keluarga, harus mempunyai visi moral tanpa berkhotbah.

Adegan film Koki-koki Cilik. Youtube.com/MNCP Movie

Karena itu ketika sutradara Ifa Isfansyah menyatakan akan membuat film Koki-koki Cilik, saya menganggap sutradara ini nekad. Tetapi ketika saya menyaksikan film ini, saya gembira karena Ifa Isfansyah sudah ‘kembali ke elemennya’ setelah tempo hari sempat kesasar ke beberapa ‘area’ tema yang menurut saya bukan kawasannya. Ifa berhasil menampilkan moral perkawanan yang lebih penting daripada persaingan dengan tanpa harus melalui dialog pedantic orang tua. Ifa bahkan memperlihatkan sebagian problem justru ada pada orang tua (Ibu Audrey yang diperankan Aura Kasih) yang saling bertengkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya ada satu dua ganjalan yang agak menggampangkan cerita (adegan Audrey yang menentang ibunya dan begitu saja gelar berubah), seolah ada rasa terburu-buru ingin membuat akhir cerita yang bahagia. Tetapi, di luar itu, film ini sungguh sebuah film yang charming, yang membuat kita mengucapkan dengan lega kepada sutradara Ifa: selamat datang kembali.         

KOKI-KOKI CILIK

Sutradara: Ifa Isfansyah

Skenario: Vera Varidia

Pemain: Morgan Oey, Farras Fatik, Ringgo Agus Rahman, Adi Kurdi, Chloe Xaviera, Aura Kasih, Fanny Fabriana

Produser: Rissa Putri

Produser Eksekutif: Toha Essa

Produser Kreatif: Lukman Sardi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.