Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seleksi Penjaga Konstitusi

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat mengikuti fit and proper test calon hakim MK di Ruang Rapat Komisi III DPR pada Rabu, 6 Desember 2017. Dewi
Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat mengikuti fit and proper test calon hakim MK di Ruang Rapat Komisi III DPR pada Rabu, 6 Desember 2017. Dewi
Iklan

Panitia Seleksi Calon Hakim Mahkamah Konstitusi sudah sepatutnya menelusuri rekam jejak sembilan calon hakim konstitusi secara cermat dengan menggandeng lembaga lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebagai penjaga konstitusi, calon hakim yang kelak terpilih tak cuma harus mempunyai ilmu hukum yang tinggi, tapi juga memiliki integritas yang tanpa cela.

Dengan bekal data dan informasi dari Panitia Seleksi, Presiden Joko Widodo akan memilih satu dari sembilan calon untuk menggantikan Maria Farida Indrati, yang masa jabatannya akan habis pada 13 Agustus mendatang setelah 10 tahun menjadi hakim konstitusi. Maka, agar penelusuran tersebut semakin saksama, Panitia Seleksi perlu melibatkan publik.

Masyarakat harus diundang untuk menyigi calon dan memberikan masukan. Misalnya, dengan menerima audiensi atau membuka kotak pos dan semacamnya untuk menampung laporan. Partisipasi publik dan keterbukaan panitia dalam proses seleksi niscaya akan mendorong munculnya calon terbaik.

Tugas Panitia Seleksi tak mudah karena calon hakim dari jalur pemerintah ini-satu dari tiga jalur pemilihan selain dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Mahkamah Agung-harus memiliki kualitas sekurang-kurangnya setara dengan Maria Farida Indrati. Guru Besar Ilmu Perundang-undangan Universitas Indonesia itu dikenal sebagai hakim yang progresif dan berpihak pada hak asasi manusia.

Maria berulang kali berbeda pendapat dengan hakim lain dalam memutus uji materi. Misalnya, ia setuju pasal penodaan agama dihapus karena, antara lain, penerapannya sering sewenang-wenang. Sebaliknya, ia tak setuju atas pernikahan dini dengan alasan suatu perkawinan mesti didasari kematangan jiwa dan demi kesehatan reproduksi. Ia pun menolak Undang-Undang Pornografi karena pasal-pasalnya sudah terkandung dalam undang-undang lain, termasuk Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh lainnya bisa dilihat dari pendapatnya yang menolak KPK sebagai obyek angket DPR karena komisi antikorupsi memiliki ciri sebagai lembaga independen, yang bertanggung jawab kepada publik. Dalam hal hubungan laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan, Maria beranggapan kasus itu tak bisa dibawa ke pengadilan.

Sebab, seperti yang dikatakan Maria, hukum pidana memang tak boleh masuk ke wilayah privat. Maka, di tengah menggejalanya populisme dan konservatisme, kita memerlukan hakim konstitusi seperti Maria untuk menjaga nalar publik.

Manakala kompetensi keilmuan dan integritas para kandidat sejajar, Panitia Seleksi perlu mempertimbangkan keterwakilan kelompok minoritas. Contohnya seperti Maria Farida. Ia hakim konstitusi perempuan pertama dan satu-satunya perempuan di antara sembilan hakim konstitusi. Ia penganut Katolik dan seorang difabel.

Mengakomodasi kelompok minoritas sebagai salah seorang penjaga konstitusi merupakan tradisi yang bagus dalam merawat keberagaman. Sebab, di atas fondasi itulah republik ini dibangun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.