Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beban Kota Selepas Lebaran

image-profil

image-gnews
Antrean mobil di jalur tol fungsional Salatiga-Kartasura saat akan melewati jembatan Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 10 Juni 2018. Buka-tutup arus lalu lintas terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kendaraan pemudik yang melintas di ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura. ANTARA
Antrean mobil di jalur tol fungsional Salatiga-Kartasura saat akan melewati jembatan Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 10 Juni 2018. Buka-tutup arus lalu lintas terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kendaraan pemudik yang melintas di ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura. ANTARA
Iklan

Bagong Suyanto
Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga

Dibanding pada 2017, arus mudik tahun ini diprediksi naik sekitar 10–15 persen. Meski tidak ada angka yang pasti berapa nantinya jumlah penduduk yang bakal kembali ke kota setelah Lebaran, diperkirakan puluhan ribu atau bahkan seratus ribu lebih penduduk desa bakal menyerbu berbagai kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Tahun lalu, penduduk desa yang masuk ke Jakarta saja dilaporkan minimal 70 ribu orang.

Sebagai megapolitan, kota seperti Jakarta dan Surabaya telah berkembang menjadi kawasan raksasa yang menghubungkan kota-kota jauh di sekitarnya. McGee, pakar perkotaan dari British Colombia University, menyatakan, di Indonesia sejumlah kota besar, seperti Jakarta-Bandung, Yogyakarta-Semarang, dan Surabaya-Malang, telah berkembang menjadi kawasan mega-urban atau extended metropolitan region. Artinya, semua kota itu adalah kawasan perkotaan yang amat luas dengan jumlah penduduk besar, melebihi ukuran metropolitan.

Bagi megapolitan, arus balik pasca-Lebaran adalah masa kemampuan dan daya tahan kota akan diuji. Di masa normal saja megapolitan biasanya tidak mampu berbuat banyak dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah perkotaan, seperti banjir dan kemacetan lalu lintas. Apa yang terjadi ketika setiap tahun kawasan megapolitan terus diserbu pendatang?

Arus balik para migran yang menyerbu kota bersama dengan tetangga dan sanak-kerabatnya sudah barang tentu akan menjadi beban baru bagi kota besar. Bagi megapolitan, beban itu bukan saja masalah-masalah internal akibat pertumbuhan penduduk atau pengaturan tata ruang dan penyediaan permukiman, melainkan juga beban akibat kesenjangan antarwilayah yang makin lebar.

Apa yang terjadi ketika kota-kota besar tumbuh makin gigantis dan gemerlap tapi sarana hiburan dan fasilitas berbelanja di wilayah pedesaan tak pernah membaik? Selisih penghasilan yang lebar antara bekerja di kota dan desa menyebabkan animo masyarakat desa untuk mengadu nasib di kota besar sangat tinggi. Jadi, bisa dipahami jika setiap kali terjadi arus mudik, arus balik yang terjadi selalu jauh lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebetulnya, sepanjang pemerintah kota mampu menampung dan memberi jaminan lapangan kerja dan fasilitas publik, tidak masalah seberapa banyak migran yang datang. Tapi lain soal jika kemampuan dan daya dukung kota terhadap para pendatang sudah melampaui titik jenuh. Secara garis besar, akibat arus balik yang berlebihan (over urbanization), beban yang mesti ditanggung kota besar ada tiga hal.

Pertama, kota-kota besar cenderung akan mengalami tahap anti-klimaks karena tak kuat menanggung beban migran. Kota pelan-pelan berubah menjadi kumuh, tidak aman, dan tidak nyaman. Kedua, akibat ketidakmampuan kota menyediakan lapangan kerja bagi para migran, perkembangan sektor informal kota dan sektor ekonomi bayangan akan menjadi-jadi dan tak terkendali. Sudah lazim terjadi, ketika sektor informal makin berkembang, sering kali mereka akan menempati lahan-lahan kosong tanpa izin, bahkan merampas sebagian zona yang semestinya menjadi milik publik.

Ketiga, akibat harga tanah yang makin mahal dan kecilnya kemungkinan kaum migran memperoleh rumah yang layak, akan muncul kantong-kantong kemiskinan dan kawasan permukiman kumuh yang rawan secara sosial, kriminal, maupun politik. Di balik gedung bertingkat, di sepanjang pinggir kali dan rel kereta, dengan mudah bisa dilihat permukiman yang kumuh dan bahkan sebagian tergolong liar.

Membatasi arus balik pasca-Lebaran mungkin bisa dilakukan melalui operasi yustisi dan razia kartu tanda penduduk. Tapi akan lebih efektif jika pemerintah berupaya memperbaiki kesenjangan desa-kota. Membangun desa, meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, dan meningkatkan posisi tawar masyarakat desa adalah kunci untuk memastikan migrasi setelah Lebaran dapat dikurangi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.