Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Teroris Memikat Keluarga

image-profil

image-gnews
Petugas Gegana Brimob Polda Riau menyusun barang bukti penangkapan terduga jaringan teroris saat rilis di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Dari penangkapan itu, petugas menyita 4 bom yang sudah siap ledak, 8 macam serbuk bahan peledak dan 2 busur panah. ANTARA/Rony Muharrman
Petugas Gegana Brimob Polda Riau menyusun barang bukti penangkapan terduga jaringan teroris saat rilis di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Dari penangkapan itu, petugas menyita 4 bom yang sudah siap ledak, 8 macam serbuk bahan peledak dan 2 busur panah. ANTARA/Rony Muharrman
Iklan

Dirga Maulana
Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Jakarta

Bagaimana aksi teroris dapat dilakukan oleh satu keluarga di Surabaya dan tindakan tersebut memikat mereka? Kisah Bom Bali I juga dilakukan oleh jaringan keluarga yang memudahkan Riduan Islamudin melakukan indoktrinasi paham radikal kepada Amrozi, Ali Ghufron, dan Ali Imron (majalah Tempo, 2018). Ikatan kekeluargaan dapat mempercepat proses radikalisasi.

Memang proses radikalisasi ini bisa masuk ke mana saja, terutama dalam lingkup keluarga. Benteng terakhir dari percakapan domestik antar-keluarga menjadi rentan ketika kepala keluarga dan sosok ibu juga terpapar virus radikalisme. Korbannya adalah anak yang semestinya mendapat pendidikan agama yang baik dan memahami teks-teks suci dengan pemahaman yang lebih moderat.

Para ideolog terorisme menyasar ikatan keluarga untuk melakukan tindakan teror dan memudahkan mereka melancarkan indoktrinasi sehingga pesan teror yang ingin disampaikan diterima dengan baik. Fenomena satu keluarga menjadi teroris sangat menyulitkan dalam proses deteksi, pemantauan, dan pencegahan.

Mohammed M. Hafez dalam tulisannya, "The Ties that Bind: How Terrorists Exploit Family Bonds", memaparkan bahwa perekrutan dalam hubungan kekeluargaan bisa melalui penggunaan media sosial sebagai alat transmisi ideologi jihadis pada banyak wanita dan menekankan aspek Islamisasi. Ini merupakan cara terbaik untuk menghindari deteksi dari pemerintah. Inilah proses radikalisasi yang jitu (Hafez, 2016).

Ikatan keluarga yang melakukan aksi terorisme di dunia itu antara lain bom di Boston, yang melibatkan Tsarnaev bersaudara; penembakan di koran Charlie Hebdo, yang melibatkan Kouachi bersaudara; penyerangan di Paris, yang melibatkan Abdeslam bersaudara; serta penembakan massal di San Bernardino, yang melibatkan suami-istri Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik (Hafez, 2016). Pelibatan ikatan keluarga dan pertemanan dapat mengikat mereka dalam komitmen politik radikal yang tinggi sehingga loyalitas terhadap gerakan tak akan sirna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 2000-an, muncul forum Internet jihadi yang melibatkan perempuan secara langsung dengan organisasi ekstremis. Internet membuka kesempatan bagi mereka berinteraksi secara online dan memudahkan proses rekrutmen pada keluarga dan sebagai ruang belajar layaknya pesantren (IPAC, 2017). Modus operandinya bisa melalui diskusi offline di kampus-kampus, baru kemudian bergabung secara online di forum mereka, atau, sebaliknya, bertemu secara online, baru kemudian offline. Proses rekrutmen seperti inilah yang telah menjadi mekanisme di antara mereka untuk mengajak dan melakukan propaganda terhadap calon-calon teroris.

Selain itu, untuk tindak lanjut dari perkenalan secara online, biasanya para ideolog memperkenalkan para perempuan yang terjaring dalam komunitasnya kepada para aktivis teroris untuk melakukan ta'aruf (perkenalan). Jika sudah merasa yakin, mereka akan menikah, baik secara offline maupun online. Dari pernikahan inilah benih-benih radikalisme dibangun dan disiapkan untuk melakukan aksi terorisme. Biasanya kaum perempuan dijadikan penyedia logistik ataupun pengumpul dana untuk aktivitas aksi amaliyah. Dengan begitu, proses mekanisme mereka melangsungkan serangan bisa dilaksanakan.

Proses radikalisasi biasanya mengadopsi cara pandang ekstremis, yang banyak ditolak kebanyakan masyarakat, tapi meligitimasi penggunaan kekerasan sebagai cara untuk perubahan sosial dan politik. Dari proses radikalisasi ini, dibutuhkan sosialisasi ideologi, kekuatan jaringan sosial, dan struktur pendukung yang memungkinkan (Hafez, 2016).

Virus radikal di kalangan keluarga bisa diminimalkan dalam bentuk permainan yang sangat menyenangkan. Permainan ini bisa dimainkan oleh satu keluarga untuk membantu mereka mengenali virus-virus radikalisme. Perkembangan board game for peace menjadi cara alternatif dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Permainan ini juga bisa menjadi ajang komunikasi efektif antara kepala keluarga, ibu, dan anak-anak. Sudah saatnya kita menangkis radikalisme dengan bentuk permainan yang menyenangkan agar Indonesia tetap menjadi kiblat perdamaian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.