Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surga

image-profil

Oleh

image-gnews
Sejumlah Jamaah menyantap makanan  buka Puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 17 Mei 2018. Pada bulan Ramadhan 1439 H pengurus masjid Istiqlal menyediakan 4000 Kotak per hari untuk berbuka para jamaah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sejumlah Jamaah menyantap makanan buka Puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 17 Mei 2018. Pada bulan Ramadhan 1439 H pengurus masjid Istiqlal menyediakan 4000 Kotak per hari untuk berbuka para jamaah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

Putu Setia

ROMO Imam mengundang saya berbuka puasa. Tak ada yang khusus, juga makanan yang dibuat Bu Imam. Cuma kangen lama tak bertemu. "Apa Romo yakin saya berpuasa hari ini?" tanya saya. Azan mengalun. Romo segera membatalkan puasanya dengan minum teh hangat.

"Apa pentingnya saya tahu kalau sampean berpuasa atau tidak? Kalaupun sampean tidak berpuasa lalu menyebut berpuasa, siapa yang sampean tipu? Puasa itu urusan sampean sama Yang di Atas," ujaran Romo ini saya sambut dengan tertawa. Kami mengambil makanan.

Di sela-sela makan, Romo menceritakan masa kecilnya. Suatu hari dia begitu haus di siang yang panas, lalu masuk kamar. Diam-diam dia meneguk minuman dan keluar dari kamar seolah-olah tak pernah membatalkan puasanya. Saat berbuka bersama keluarga, ayahnya memberi wejangan: "Puasa itu adalah keikhlasan dan kejujuran, hanya Allah yang tahu apa kita melakukannya dengan benar untuk membersihkan hati."

Romo minum seteguk. "Pengalaman masa kecil membuat saya paham bahwa puasa adalah urusan yang sangat pribadi. Kalau kita berdusta, untuk apa dusta itu kalau Tuhan maha tahu? Kalau ada yang tidak berpuasa, apa hak kita untuk memaksa orang itu berpuasa? Biarlah mereka berurusan dengan Gusti Allah. Kalau melihat orang makan di restoran, kenapa kita nyinyir apalagi marah-marah? Puasa itu ujian mengendalikan diri, justru godaan itu ibarat menyelesaikan soal-soal ujian. Kalau restoran disuruh tutup hanya untuk menghormati orang berpuasa, berarti ujiannya ditiadakan, kapan kita lulus sebagai manusia beriman?"

Sambil bersantap, saya memberi tanggapan: "Kalau puasa untuk membersihkan hati dan mengendalikan nafsu, apakah kita bisa berharap mendapat pahala dari puasa itu? Misalnya, kelak kalau kita tiada, mendapat surga."

Romo langsung menghentikan santapannya. "Sampean ini kayak teroris saja. Apa pun dilakukan demi janji mendapat surga. Membunuh orang pun disebut mendapat surga, mana ada ajaran agama seperti itu. Pahala itu biarlah Tuhan yang menentukan, tergantung amal kita. Puasa hanya salah satu amal dari keikhlasan kita."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Romo meneruskan. "Puasa dan surga terlalu jauh dikait-kaitkan. Dalam kitab agama memang banyak disebutkan bagaimana alam surga dan alam neraka. Surga penuh kedamaian, neraka penuh siksaan. Di agama sampean juga begitu, kan?"

"Betul, Romo," saya menjawab. "Tapi deskripsi surga-neraka itu kebanyakan imajinasi para dalang dan tetua yang diwariskan turun-menurun. Lalu jadi keyakinan, sulit diperdebatkan. Padahal, kalau dirunut, surga itu berasal dari kata Sanskerta, svarga yang dibaca swarga. Svar artinya cahaya dan ga artinya pergi. Svarga artinya pergi menemui cahaya. Kalau cahaya berhasil ditemui, segala kegelapan tak ada lagi. Itulah kedamaian."

Romo mengambil sebuah buku di rak. "Ini ada kitab warisan leluhur orang Jawa berbahasa Jawa Kuno himpunan Bhagawan Wararuci," dan Romo membuka buku itu membaca sebuah kalimat. "Indriya ikang sinanggah swarga naraka, kramanya yan kawasa kahrtanya, saksat naraka ika. Nafsu itu adalah surga dan neraka. Jika nafsu bisa dikendalikan, itulah surga. Jika lepas kendali, itulah neraka."

Saya nyeletuk: "Kalau begitu, puasa dekat dong sama surga. Berhasil menjalankan ibadah puasa dengan sempurna berarti kita bisa mengendalikan nafsu, bukankah itu surga? Jangan-jangan Lebaran itulah surga, kita kembali menjadi suci, kembali fitri...."

Romo tersenyum: "Saya susah komentar, agama bisa diruwet-ruwetkan bisa pula disederhanakan. Yang penting kita beramal baiklah, itu sudah cukup."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.