Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Integrasi BUMN

image-profil

image-gnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Maret 2018. Rini Soemarno menyatakan perkembangan terbaru dari proyek tersebut yakni pembangunan konstruksi tunnel (terowongan) sudah berjalan di wilayah Walini yang terletak di Bandung Barat dan di wilayah Halim Perdanakusuma. ANTARA/M Agung Rajasa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Maret 2018. Rini Soemarno menyatakan perkembangan terbaru dari proyek tersebut yakni pembangunan konstruksi tunnel (terowongan) sudah berjalan di wilayah Walini yang terletak di Bandung Barat dan di wilayah Halim Perdanakusuma. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

Andre Notohamijoyo
Pemerhati BUMN

Perkembangan badan usaha milik negara (BUMN) sebagai perusahaan negara yang sehat menjadi tantangan dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal tersebut karena tugas ganda BUMN, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, adalah sebagai andalan negara dalam menghasilkan penerimaan dan memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat. BUMN juga menjadi perintis untuk sektor strategis yang masih minim keterlibatan swasta karena risikonya sangat tinggi (Notohamijoyo: 2017). Tugas tersebut membuat BUMN harus gesit melihat peluang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan informasi yang terjadi.

Saat ini, hal yang mengemuka adalah perihal penyatuan BUMN dalam satu induk perusahaan atau holding sejenis. Hal tersebut bagus, mengingat induk perusahaan menjadi barometer sekaligus alat koordinasi pemerintah dalam kebijakan di sektor yang sama. Tapi yang juga dibutuhkan adalah integrasi BUMN dalam proyek-proyek strategis.

Integrasi BUMN dalam berbagai proyek strategis, baik di dalam maupun di luar negeri, sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan baik dalam rangka efisiensi biaya, pembangunan, maupun perluasan pasar. Contohnya, PT Wijaya Karya (Wika) yang telah memperluas cakupan wilayah bisnisnya di berbagai kawasan hingga Afrika. Di Aljazair, Wika bekerja sama dengan Kajima Corporation menjadi subkontraktor dari COJAAL (Consortium Japonais Pour l’Autoroute Algerienne) pada proyek East-West Motorway, Aljazair, pada 2006.

Proyek tersebut merupakan pembangunan jalan tol lintas barat-timur negara tersebut dengan total keseluruhan pembangunan pada tahap pertama sepanjang 927 kilometer. Wika mengerjakan bagian jalan tol tersebut sepanjang 400 km. Proyek tersebut memanfaatkan tenaga kerja Indonesia yang dilatih khusus. Keberhasilan Wika dalam pembangunan jalan tol tersebut memberikan kesan positif sekaligus mengharumkan nama Indonesia.

Baca Juga:

Tahun ini Wika mulai membangun rumah susun di Aljazair yang akan menyerap 1.500 pekerja Indonesia. Seandainya langkah Wika tersebut diikuti BUMN lain di waktu yang bersamaan, Indonesia akan meninggalkan jejak yang panjang di Aljazair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal seperti itulah yang dilakukan negara-negara seperti Jepang dan Korea di Indonesia. Setelah proyek-proyek yang dikerjakan oleh negara tersebut selesai di suatu wilayah, perusahaan-perusahaan lainnya meneruskan bisnis selanjutnya. Terciptalah keberlangsungan bisnis yang luar biasa.

Kita dapat melihat bagaimana dukungan dari Korea terhadap infrastruktur di Indonesia yang diikuti oleh investasi alat berat dan pabrik perlengkapan rumah tangga yang sangat terkoordinasi dengan baik. Perkembangan infrastruktur tersebut diikuti oleh masuknya jaringan restoran, supermarket, pusat belanja, hingga industri kreatif.

Indonesia perlu mencontoh apa yang dilakukan Korea. Perlu ada pilot project yang ditetapkan untuk mendukung integrasi BUMN di berbagai daerah dan luar negeri. Selain kesuksesan Wika di Aljazair, investasi PT Semen Indonesia melalui pembelian pabrik semen terbesar di Vietnam, Thang Long Cement, dapat dijadikan batu loncatan bagi integrasi BUMN di luar negeri. Operasi pabrik semen tersebut dapat diikuti oleh perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, seperti Wika, PT Adhi Karya, dan PT Waskita Karya, hingga perusahaan yang memproduksi peralatan pendukung, seperti PT Barata dan PT Rekayasa Industri. Perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut dapat diikuti pula oleh BUMN yang bergerak dalam industri jasa pemeriksaan, pengawasan, pengujian, dan pengkajian, seperti PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia.

Hal yang harus diwaspadai adalah pengaruh politik dalam perkembangan BUMN. Hal itu seolah menjadi kutukan. Di masa Orde Baru, BUMN menjadi sapi perah bagi kepentingan ekonomi bisnis keluarga dan kroni penguasa kala itu serta dilanjutkan di era reformasi melalui pembagian kekuasaan di jajaran komisaris ataupun pembagian kue proyek BUMN.

Kondisi tersebut merupakan kekeliruan yang harus dibenahi. BUMN mesti diletakkan di garis terdepan perkembangan perekonomian. Kerja sama dengan swasta perlu terus didorong untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN. Peran BUMN seperti itulah yang perlu diwujudkan oleh pemerintah Joko Widodo saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

20 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


22 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

28 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

32 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

47 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

48 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.