Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Menangkal Paham Radikal

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Umat muslim menunaikan ibadah salat tarawih perdana di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 16 Mei 2018.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Umat muslim menunaikan ibadah salat tarawih perdana di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 16 Mei 2018. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

Para dai, ustad, dan tokoh-tokoh agama Islam kini saatnya memanfaatkan Ramadan untuk menangkal paham radikal, benih teroris yang menghantui negeri ini. Berpuasa selama sebulan penuh, yang lazimnya ditandai dengan peningkatan kualitas beribadah di kalangan muslim, alangkah afdalnya bila dijadikan sebagai kampanye untuk kembali ke ajaran Islam yang benar. Ceramah-ceramah agama di masjid dan di media massa perlu dikemas agar lebih mengedepankan pesan harmoni dan saling menghormati.

Menyampaikan nasihat bahwa meneror atau menakut-nakuti orang lain merupakan perbuatan dosa tidak ada salahnya diulang-ulang. Supaya semakin meyakinkan, penceramah bisa memaparkan contoh perilaku Nabi Muhammad atau mengutip ayat Al-Quran, yang mengajarkan pentingnya menjalin persaudaraan. Islam tegas melarang kekerasan, perlu dibuktikan dalil-dalil dari kitab ini yang menunjukkan haramnya menjadi teroris.

Aksi terorisme yang dipicu paham radikal kembali pecah menjelang Ramadan lalu. Aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya dan penyerangan markas polisi dilakukan oleh mereka yang memang beridentitas muslim. Dari pelacakan oleh kepolisian, ditemukan adanya relasi mereka dengan ISIS, gerakan teroris di Timur Tengah yang menjadi musuh banyak negara.

Akibat perbuatan mereka, Islam dicap sebagai agama teror dan umatnya dinilai menyukai jalan kekerasan dalam menyebarkan agama. Hal ini jelas membebani umat Islam secara keseluruhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan suci ini dibutuhkan kekompakan dalam mengemas siar kebaikan. Tak hanya di masjid, musala, dan tempat ibadah di perkantoran. Ajakan kembali ke ajaran Islam yang benar juga mesti diikuti pengelola media massa, terutama media penyiaran. Stasiun televisi yang berlomba menayangkan rupa-rupa acara Ramadan biasanya memunculkan penceramah keagamaan dari berbagai latar belakang. Produser acara tak perlu ragu bila hendak mencoret penceramah yang mengobarkan paham radikal.

Baca Juga:

Mengidentifikasi penceramah yang mengobarkan paham radikal amat gampang. Di antaranya, mereka terdeteksi gemar menyuntikkan paradigma tentang jihad, pahala, dan surga yang ditafsirkan secara keliru. Mereka seenaknya menganggap kelompok sendiri yang paling benar, sedangkan yang lain salah, sesat, dan kafir. Ciri lainnya adalah mereka punya "hobi" menggelorakan permusuhan kepada negara dan sesama muslim serta anti-keberagaman. Karena itu, stasiun televisi mesti selektif dalam menampilkan penceramah.

Begitu pula pengurus masjid, sebaiknya mencantumkan daftar nama para ustad yang diundang menjadi penceramah. Hanya dai penebar pesan damai dan menghargai perbedaan yang layak dipilih untuk tampil memberikan siraman rohani. Ceramah agama dengan mengedepankan toleransi dan menolak paham radikal sangat mungkin dilanjutkan pada bulan-bulan setelah Ramadan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

44 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.