Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melawan Terorisme

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di sebuah gereja di Surabaya, 13 Mei 2018. AP/Trisnadi
Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di sebuah gereja di Surabaya, 13 Mei 2018. AP/Trisnadi
Iklan

Serangan bom bunuh diri di Surabaya menunjukkan gerombolan orang yang berideologi maut tak berhenti mencari kelengahan kita. Ledakan bom secara beruntun di tiga gereja di Surabaya yang menewaskan 13 orang--enam pelaku dan tujuh korban masyarakat--serta melukai 45 orang itu juga memperlihatkan lemahnya kerja intelijen. Lembaga yang berwenang menangani terorisme--Badan Intelijen Negara, Kepolisian RI, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme--gagal mencegah perbuatan jahat mereka.

Semestinya, setelah teroris berulah dan membunuh lima polisi di Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian RI di Depok pada pekan lalu, BIN bersama Polri dan BNPT segera melakukan antisipasi. Memang, setelah insiden di Mako Brimob, polisi menangkap sejumlah orang di Bekasi, Karawang, dan Cianjur. Meski begitu, polisi gagal mengantisipasi pergerakan jaringan teroris ini sehingga pengeboman laknat terjadi.

Serangan di Surabaya, juga di Mako Brimob dan serangan lain yang mengiringi, seperti diungkapkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, dilakukan oleh Jamaah Ansharud Daulah dan Jamaah Ansharut Tauhid, yang berbaiat kepada kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok ini amat jahat. Di antaranya mereka bertanggung jawab atas bom di Terminal Kampung Melayu dan bom di Jalan Thamrin, Jakarta.

Bom Surabaya menandakan bahwa ISIS telah mengaktifkan sel-sel yang selama ini "tidur". Gerakan baru ini, menurut polisi, bahkan mulai melibatkan wanita dan anak-anak. Jika benar, ini mencerminkan bahwa teologi maut telah menjadi bagian dari pendidikan keluarga pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelibatan anak-anak ini memberikan pesan kepada kita untuk terus melakukan deradikalisasi. Pemerintah dan masyarakat harus bergerak cepat agar generasi milenial tak sampai dipengaruhi oleh ideologi teror. Radikalisasi perlu ditangkal di hulu dan hilir.

Masyarakat dan organisasi keagamaan seharusnya mulai mengutuk secara terbuka dan lantang, orang ataupun kelompok yang menyebarkan ajaran kekerasan dan permusuhan terhadap kelompok lain. Jangan sampai kelompok radikal bisa seenaknya mengasosiasikan diri dengan suku, golongan, atau agama tertentu. Mereka mesti dipojokkan secara sosial. Selain itu, aparat mesti tegas menindak pelaku anjuran kekerasan, terutama di media sosial, yang jelas-jelas melanggar hukum.

Publik dan aparat seyogianya bersatu-padu menekan berkembangbiaknya ideologi kekerasan yang berbasis kepercayaan dan agama. Tapi gagasan merevisi Undang-Undang Terorisme ataupun penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk melibatkan TNI dalam penanganan terorisme, serta memberi kewenangan kepada polisi untuk menangkap orang tanpa bukti awal yang kuat, mesti ditentang. Terorisme kita kutuk dan lawan, tapi upaya penanggulangan teror janganlah sampai melawan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.