Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemitraan Strategis Indonesia-Uni Eropa

Oleh

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.
Iklan

David McAllister
Anggota dan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa

Parlemen Eropa mendukung penuh hubungan yang lebih mendalam dan luas dengan Asia Tenggara. Empat tahun lalu Parlemen Eropa dan Komite Urusan Luar Negeri-nya (AFET) merekomendasikan agar hubungan Uni Eropa dengan Indonesia ditingkatkan menjadi kemitraan strategis sejati. Kami meyakini bahwa kemitraan antara kawasan Uni Eropa dan ASEAN perlu menjadi lebih strategis.

Pekan ini, saya memimpin misi resmi Komite Urusan Luar Negeri dari Parlemen Eropa dalam lawatan ke Indonesia dan ASEAN. Kami datang untuk menunjukkan dukungan kuat kami terhadap hubungan bilateral dan untuk menekankan bahwa para sahabat kami di Indonesia merupakan mitra penting.

Asia Tenggara adalah salah satu wilayah paling dinamis di dunia. Adapun Indonesia berada di jantung kawasan ini. Secara geografis, Indonesia sangat luas, baik darat maupun lautan, serta menjadi salah satu rute perdagangan dan navigasi tersibuk di dunia. Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, negara keempat terbesar di dunia, dan demokrasi terbesar ketiga. Ini jelas menjadikan Indonesia mitra penting untuk Eropa. Parlemen Eropa percaya bahwa kemitraan antara Uni Eropa dan Indonesia punya potensi yang besar. Sudah saatnya untuk meningkatkan hubungan ini.

Indonesia termasuk kelompok negara-negara inti yang bekerja sama dengan Eropa untuk mengatasi masalah-masalah global, seperti perubahan iklim, perdagangan global dan isu finansial, permasalahan keamanan regional dan global, serta pembajakan laut atau ancaman cyber.

Baca Juga:

Pada 2014, Parlemen Eropa memberikan persetujuannya pada Perjanjian Kemitraan dan Kerja Sama (PCA) antara Uni Eropa dan Indonesia. PCA telah memperkuat hubungan bilateral kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak yang dapat Indonesia tawarkan dalam kerja samanya dengan Eropa. Negeri ini memiliki warga yang bekerja dengan ulet dan kelas menengah yang tumbuh dengan pesat. Negeri tersebut sangat kaya sumber daya alam. Indonesia adalah anggota aktif dalam forum regional dan global, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), G20, dan ASEAN.

Uni Eropa dan Indonesia juga memiliki banyak persamaan. Kita sama-sama pendukung kuat PBB dan tata kelola global berdasarkan hukum internasional. Hal ini, antara lain, ditunjukkan oleh komitmen bersama kita memerangi perubahan iklim dan upaya melestarikan lautan melalui Perjanjian Paris dan Konferensi Samudra Kita (Our Ocean Conference), yang telah diselenggarakan Uni Eropa tahun lalu dan akan diselenggarakan Indonesia pada Oktober mendatang. Kita sama-sama memiliki pula keprihatinan terhadap masalah proliferasi nuklir dan masalah pemulangan para pengungsi Rohingya ke Myanmar.

Ikatan ekonomi kita juga penting. Uni Eropa merupakan penanam modal asing langsung terbesar keempat di negara ini, yakni 2,2 miliar euro atau sekitar Rp 36,7 triliun, dan yang pertama di ASEAN. Perusahaan-perusahaan Eropa memberi lapangan kerja yang signifikan di Indonesia, yaitu bagi 1,1 juta pekerja. Hubungan antar-warga juga menjadi penting dalam hubungan bilateral kita. Lebih dari 11 ribu mahasiswa Indonesia saat ini studi di Eropa.

Saya yakin bahwa kunjungan kami akan membawa kawasan kita kembali menjadi lebih erat. Saya berharap kunjungan kami juga akan membantu Eropa untuk lebih dikenal warga Indonesia dan mendorong pertukaran antar-mahasiswa, akademikus, olahragawan, dan lainnya, serta saling memperkuat pemahaman dan pertukaran budaya.

Kita perlu bekerja sama untuk memastikan jangan sampai terlalu lama kita harus menunggu untuk dapat menyaksikan berlangsungnya pertemuan-pertemuan puncak secara reguler antara mitra strategis Uni Eropa dan Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

25 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

44 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.