Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Politik Adu Massa

Oleh

image-gnews
Susi Ferawati, korban intimidasi massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) melaporkan peristiwa itu ke Komisi Nasional Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Susi Ferawati, korban intimidasi massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) melaporkan peristiwa itu ke Komisi Nasional Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang diisi dengan kontestasi dan persuasi gagasan, bukan dengan adu massa. Politik seharusnya menjadi duel pikiran dan pertarungan visi-visi politik. Ketika hari-hari ini, menjelang pemilihan presiden 2019, kita lihat begitu banyak orang dimobilisasi di segala kesempatan, terlebih dengan cara menghina-hina atau memaki-maki pihak lawan, itu adalah penyakit demokrasi.

Politik jenis ini pasti memanfaatkan segala bentuk momentum acara publik di jalanan, termasuk car-free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Maka insiden pada HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin dua pekan lalu memang tak terelakkan. Acara yang seharusnya menjadi momen bagi warga kota untuk bisa bersantai menikmati hari bebas polusi udara malah jadi penuh polusi politik. Ejekan, sarkasme, pelecehan, dan penghasutan politik bertaburan.

Kedua kubu yang berseteru hari itu sama-sama bersalah. Mereka membagi-bagi jalan yang seharusnya bebas dilalui semua orang menjadi kaveling-kaveling berdasarkan jago politik mereka. Kelompok yang mengenakan kaus bertanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden menggerombol di area sendiri, sementara mereka yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja ada di sudut berbeda. Masalah muncul ketika satu kelompok-termasuk seorang ibu beserta anaknya-melintasi "wilayah" kubu seberang dan jadi bulan-bulanan serta bahan tertawaan.

Gesekan kubu #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja sebenarnya sudah bisa ditebak sejak awal. Bentrok dua kelompok ini sulit dihindari ketika mereka sama-sama memilih metode pengerahan dan mobilisasi massa dengan tagar-tagar populer yang jelas-jelas terlampau menyederhanakan masalah. Politikus yang mempromosikan tagar-tagar itu sama bersalahnya dalam mendorong pembodohan publik dan menciptakan atmosfer politik yang miskin gagasan.

Politik adu massa dan adu tagar ini mengkhawatirkan karena semata mengedepankan logika otot dan psikologi gerombolan. Etika dan nalar politik cenderung tak mendapat tempat. Kalau sudah begitu, bentrok dan konflik horizontal sebenarnya tinggal menunggu waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, aparat penegak hukum hendaknya tidak tinggal diam. Polisi tidak boleh takut terhadap aksi-aksi massa yang makin agresif dan cenderung mengarah ke intimidasi ini. Badan Pengawas Pemilu juga seyogianya turun tangan. Mereka bisa memulai dengan mengawasi penggunaan kaus-kaus politik di ruang publik. Dalam konteks HBKB lalu, Bawaslu seharusnya bisa mengingatkan semua pihak agar menghormati Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Regulasi itu terang-terang menyebutkan kawasan HBKB tak bisa diisi dengan kegiatan politik.

Kita tak boleh mengulangi kesalahan pada era politik massa 1960-an. Ketika itu, bangsa kita terpecah-belah dan gampang saling hasut. Energi warga dihabiskan untuk perang slogan dan ceramah berbau demagogi. Spanduk berisi caci-maki bertebaran di setiap demonstrasi dan ceramah yang rasial adalah pemandangan sehari-hari. Biarkanlah memori soal zaman gelap itu menjadi nostalgia yang buruk saja.

Saat ini, kita menginginkan demokrasi yang bertolak dari nalar yang dewasa. Kita merindukan debat para pemimpin politik yang disajikan dengan seni argumentasi yang logis dan menggunakan data akurat. Retorika politik seharusnya tidak diukur dengan tekanan pengerahan massa di jalanan, tapi dengan kualitas mutu perdebatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.