Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peperangan Terbesar Para Avengers

image-profil

Oleh

image-gnews
Spiderman, Iron Man, Drax, Stra Lord, dan Mantis, dalam cuplikan filmAvengers: Infinity War. Para pahlawan super Marvel bersatu untuk mengalahkan Thanos yang mengumpulkan infinity stones, enam batu keabadian yang terbentuk lewat ledakan Big Bang.  (Marvel Studios via AP)
Spiderman, Iron Man, Drax, Stra Lord, dan Mantis, dalam cuplikan filmAvengers: Infinity War. Para pahlawan super Marvel bersatu untuk mengalahkan Thanos yang mengumpulkan infinity stones, enam batu keabadian yang terbentuk lewat ledakan Big Bang. (Marvel Studios via AP)
Iklan

AVENGERS: INFINITY WAR

Sutradara   : Anthony dan Joe Russo    

Skenario    : Christopher Markus dan Stephen McFeely

Pemain       : Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, Benedict Cumberbatch, Tom Holland, Chadwick Boseman, Zoe Saldana, Tom Hiddleston, Paul Bettany, Elizabeth Olsen,  Benedict Wong, Gwyneth Paltrow, Josh Brolin, Chris Pratt.

Bagi generasi saya, semua peperangan besar di dunia fantasi selalu mengingatkan pada Bharata Yudha, apakah itu dunia Harry Potter yang pada babak akhir menampilkan peperangan terbesar di dunia penyihir dahsyat; apakah itu dunia Star Wars pada episode Revenge of the Sith di mana akhirnya kita mengetahui asal muasal Darth Vader dan peperangan para sepuh sakti seperti Yoda yang spektakuler.

Dan tentu saja ketika jagat Marvel merasa sudah harus ‘menyelesaikan’ satu fase dari kelompok Avengers, maka kita juga harus siap dengan rumus-rumus Bharata Yudha: si Jahat akan luar biasa keji dan sangat sakti; sedangkan si Baik akan mengalami kekalahan sesaat yang memakan banyak korban orang-orang yang kita sayangi, yang kemudian akan membangkitkan sekawanan Baik itu untuk menggempur si Jahat.

Itu rumusan yang selalu berlaku pada kisah Bharata Yudha dalam berbagai versi. Seberapapun kita siap, tetap saja kita berduka ketika Dumbledore tewas di dunia Hogwart Harry Potter seperti halnya kita harus menguatkan diri dan mempersiapkan perpisahan pada (sebagian) superhero anggota Avengers.Okoye, Black Panther, Captain America, Black Widow, dan Bucky, dalam potongan film Avengers: Infinity War. Lebih dari 20 karakter pahlawan ada di film Avengers: Infinity War yang berkumpul untuk melawan Thanos, makhluk ungu raksasa dari Titan. (Chuck Zlotnick/Marvel Studios via AP)

Tetapi tunggu dulu. Rupanya duo sutradara Russo ingin menunda kepedihan itu. Film ini  terbagi dua. Jadi para penonton seperti tertegun mencoba menata perasaan: apakah mereka harus bersedih, berduka, sengsara karena baru saja menyaksikan adegan akhir yang spektakuler sekaligus kelam atau harus bersabar hingga menanti ‘takdir’ Avengers pada belahan film berikut?

Ringkasnya begini (tanpa menguraikan spoiler): Si Jahat adalah Thanos yang sakti berkulit ungu, berdagu lebar dan bersuara murung. Thanos (diperankan dengan baik oleh Josh Brolin) bercita-cita mengumpulkan enam batu permata sakti yang akan membuatnya menjelma menjadi mahluk paling sakti dan berkuasa di seluruh jagat (bukan hanya bumi). Sementara si Baik adalah seluruh anggota Avengers lengkap dengan para pendukung, sahabat dan bahkan anak-anak angkat Thanos, Gamora (Zoe Zaldana) dan Nebula  (Karen Gillan) yang sudah lama membenci sang Bapak.

Plotnya sependek itu; tetapi film superhero memang bukan tentang “apa”, melainkan  tentang “bagaimana”. Ditambah lagi embel-embel bahwa film ini adalah akhir sebuah era, maka jauh sebelum film ini beredar , sudah dipastikan film ini akan heboh menghadapi bludakan penonton.

Tentu saja sejak awal kita sudah harus siap beberapa hal. Untuk tema ini, Duo Russo harus memasukkan sekitar 30 pemain (superhero dan para sahabatnya) dalam waktu dua jam 29 menit. Artinya tidak setiap superhero mendapatkan porsi yang sama. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok, bercampur-baur dengan anggota  Guardians of the Galaxy dan beberapa tambahan tokoh baru yang akan menyenangkan bagi para penggemar Game of Thrones.

Pengelompokan ini tentu saja salah satu strategi pengadeganan, karena meletakkan 30 nama besar dalam satu layar akan menjadi seperti konperensi  kepala negara G20 yang isinya perang ego antar superhero. Thanos dalam potongan film Avengers: Infinity War. Thanos berencana mengumpulkan infinity stones yang terdiri dari Space Stone, Mind Stone, Reality Stone, Power Stone, Time Stone, dan Soul Stone. (Marvel Studios via AP)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahwa Iron Man (Robert Downey Jr) dikelompokkan dengan Dr Strange (Benedict Cumberbatch) saja sudah bisa dibayangkan bagaimana kedua superhero yang luar biasa sakti dan jenius ini saling mengejek, adu arogan sekaligus akhirnya saling berkorban ketika menghadapi sebuah mahluk yang kesaktiannya adalah perpaduan Voldermort dan Darth Vader. Pokoknya Thanos  nyaris tak akan bisa tewas.

Di  belahan jagat lain,  Thor yang sedang berupaya memperoleh kapak baru, bertemu dengan kelompok Guardians of the Galaxy berupaya. Di bagian ini kita disajikan humor ala Marvel. Maklum Thor yang tubuhnya semakin gempal dan cuma terdiri dari otot itu diusap-usap oleh si cantik Gamora hingga menimbulkan kecemburuan Peter Quill/Star Lord (Chris Pratt). Humor-humor macam begini muncul hampir setiap 15 menit mencoba mengoyak kesan kekelaman yang dimuntahkan kehadiran Thanos yang dominan.

Pada babak ke-3 akhirnya kita bertemu bintang favorite baru King T’Challa /Black Panther (Chadwick Boseman) dan pangab cewek Okeye (Danai Gurira) sehingga hati yang berdebar lumayan terhibur karena Wakanda selama ini selalu menjadi suaka paling aman.

Tapi benarkah masih ada yang aman di jagat ini? Thanos bahkan bisa tahu letak  tiga permata yang belum diperolehnya. Salah satunya ada di dahi Vision (Paul Bettany)  yang dijaga oleh Scarlett Witch (Elizabeth Olsen). Apa sulitnya dia dan pasukannya untuk menembus Wakanda?

Jika kita berpatokan pada plot sederhana tadi, siapapun bisa memahami film ini, jadi Anda tak perlu merasa berutang untuk menyaksikan beberapa pendahulu film ini. Tetapi para penggemar jagat Marvel jelas akan memahami lebih mendalam, terutama karena kekuatan setiap superhero memiliki latar belakang  masing-masing. Duo Russo berhasil  menjahitnya dengan telaten hingga menjadi satu rangkaian yang pas hingga akhirnya semua bertemu pada akhir film (yang sebetulnya akan bersambung, damn you Marvel!).

Pada akhirnya, Avengers:Infinity War adalah film untuk Thanos karena ternyata dialah yang berhasil menyatukan seluruh superhero Marvel yang biasanya saling bertengkar, saling ejek bahkan ada yang mencapai tahap “tidak bertegur sapa”. Maklum, ego para bintang sukar digoyang.  Ternyata hanya Thanos yang menghancur leburkan ego itu. Para superhero menyadari jejak kekejian Thanos –yang begitu saja melakukan pembunuhan massal dengan gaya yang ringan – bisa memusnahkan jagat ini.

Ketika Thanos dengan koleksi permata sakti sudah dalam genggaman sarung tangannya, dia duduk menatap ke seluruh penjuru jagat yang dikuasainya. Betapa adegan yang mengerikan. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh para Avengers yang sudah babak belur itu? Sungguh lama kita harus menanti jawaban (kemenangan).

LEILA S. CHUDORI

 

         

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.