Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhiri Elegi Perlintasan Sebidang

image-profil

image-gnews
Ujang N, 53 tahun, petugas penjaga palang pintu perlintasan jembatan gantung kapling 07/08 Kedaung, Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu, 20 Januari 2018. Di lokasi ini seorang anggota Satpol PP tewas terserempet Kereta Bandara, di hari yang sama. Tempo/Caesar Akbar.
Ujang N, 53 tahun, petugas penjaga palang pintu perlintasan jembatan gantung kapling 07/08 Kedaung, Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu, 20 Januari 2018. Di lokasi ini seorang anggota Satpol PP tewas terserempet Kereta Bandara, di hari yang sama. Tempo/Caesar Akbar.
Iklan

Cris Kuntadi
Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan

Masalah perlintasan sebidang, seperti pertemuan jalan raya dan jalur kereta, selalu kontroversial. Di satu sisi, masyarakat membutuhkan akses jalan yang lebih singkat. Tapi, di sisi lain, perlintasan itu juga menjadi sumber petaka. Selain menjadi titik kemacetan, perlintasan sebidang merupakan simpul terjadinya kecelakaan.

Sekarang ada sedikitnya 5.094 perlintasan sebidang di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, yang resmi dikelola pemerintah hanya 1.192 perlintasan, sementara 3.629 perlintasan lainnya liar, yakni tidak ada izin, tidak ada palang pintu, tidak dijaga, dan terkadang rambu pun tak ada.

Masyarakat tidak banyak mengetahui bahwa penjagaan di perlintasan sebidang pada hakikatnya bukan ditujukan untuk menyelamatkan pengguna jalan, melainkan untuk keselamatan perjalanan kereta api. Artinya, ada atau tidak palang pintu, pengguna jalan raya tetap harus waspada ketika melewati perlintasan itu. Bahkan sebisa mungkin pengendara kendaraan bermotor menghindari perlintasan tersebut karena tingginya risiko keselamatan dan sering menimbulkan kesemrawutan lalu lintas.

Kasus kecelakaan di perlintasan sebidang di Indonesia masih terbilang tinggi dengan jumlah korban yang tidak sedikit. Data kecelakaan di perlintasan sebidang selama 2004-2017 menunjukkan bahwa kecelakaan itu telah menelan 1.282 korban jiwa, dengan rincian 475 orang meninggal dunia, 533 orang luka berat, dan 274 orang luka ringan. Tingginya angka kecelakaan itu banyak disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, seperti menerobos palang pintu, mengabaikan isyarat kereta api atau rambu-rambu, dan ketiadaan pintu atau penjaga palang pintu.

Dengan semakin tingginya frekuensi perjalanan kereta api, perlintasan sebidang semakin menjadi sumber masalah. Maka, penutupan atau pengurangan perlintasan sebidang menjadi sangat mendesak dilakukan dan harus menjadi salah satu program nasional dalam pengurangan kecelakaan transportasi.

Hal ini diperkuat dengan Bab VII Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 mengenai "Perpotongan dan Persinggungan Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain". Pasal 91 ayat 1 menyatakan bahwa "Perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang". Inilah yang menjadi dasar bagi kita untuk sesegera mungkin menutup perlintasan sebidang guna menciptakan transportasi yang aman dan selamat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun demikian, penghapusan perlintasan itu tidak mudah karena sejumlah hambatan di lapangan. Faktor lain adalah kesadaran masyarakat karena masih banyaknya jalan umum tak resmi yang memotong langsung jalur kereta api. Perlintasan liar itu terus bertambah setiap tahun.

Tanggung jawab keselamatan di perlintasan itu bukanlah urusan institusi yang menangani perkeretaapian saja, melainkan semua pihak sesuai dengan perundang-undangan. Sinergi para pihak yang mempunyai tugas dan wewenang dalam menangani permasalahan ini perlu diciptakan. Mereka adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, dan PT Kereta Api Indonesia (operator).

Beberapa alternatif dan solusi dapat ditempuh, seperti menutup beberapa perlintasan lalu menggabungkannya dan membangun frontage road, flyover/underpass atau mengalihkan kendaraan ke jalan alternatif. Perlu koordinasi dan pembagian tugas dengan pemerintah pusat (Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum) untuk jalan nasional, pemerintah provinsi untuk jalan provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota untuk jalan kabupaten/kota. Koordinator penutupan tetap ada pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Untuk mencegah munculnya perlintasan sebidang baru, perlu dilakukan peninggian tubuh baan (jalan kereta api) sehingga sulit bagi kendaraan untuk melewati jalur kereta api tersebut. Pengembang perumahan juga harus dipastikan membangun perumahan yang tidak memungkinkan munculnya perlintasan sebidang. Untuk jangka panjang, pembangunan jalur kereta api sebaiknya dilakukan dengan pembuatan jalur khusus kereta layang.

Sosialisasi, koordinasi, dan pendekatan kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dan keamanan perlu dilakukan dengan lebih intensif. Dampak yang diharapkan adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya penghapusan perlintasan sebidang sehingga program tersebut mendapat dukungan masyarakat.

Apabila upaya ini dilaksanakan secara persuasif dan konsisten, diharapkan dapat mengurangi secara signifikan atau bahkan meniadakan perlintasan sebidang. Tujuan penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada akhirnya dapat dicapai secara maksimal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.