Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Pencurian Data Facebook

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Iklan

Pemerintah sudah semestinya meminta pertanggungjawaban Facebook atas pembobolan data sejuta akun di Indonesia pada media sosial jejaring pertemanan itu. Penyalahgunaan data pribadi itu terbukti bisa berakibat sangat fatal, seperti yang terjadi pada pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun lalu.

Facebook berjanji mengumumkan akun-akun yang telah dibobol pada hari ini. Perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu juga menyatakan akan menyampaikan ihwal aplikasi-aplikasi yang terhubung dengan Facebook dan datanya rentan diambil. Dengan demikian, pemilik akun yang datanya bocor bisa menghapus tautan dengan aplikasi yang disebutkan. Langkah tersebut sudah terlambat, dan Facebook semestinya tidak berhenti sampai di situ.

Kebocoran masif data Facebook pertama kali diungkap bulan lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook bisa dikumpulkan dengan kedok riset akademis. Data itulah yang secara ilegal dijual kepada Cambridge Analytica dan kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih.

Mesin manipulator pikiran Cambridge Analytica itu tak cuma dipakai dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat dan referendum Inggris. Induk perusahaan Cambridge Analytica diduga mempengaruhi pemilihan di 40 negara di seluruh dunia. Pekan lalu, Facebook mengakui satu juta dari sekitar 76 juta akun yang datanya bocor itu dipakai di Indonesia.

Data pribadi jutaan orang tersebut merupakan "harta" tak ternilai yang bisa digunakan untuk apa saja. Perusahaan-perusahaan kini berlomba-lomba mengumpulkan data seperti itu guna menangguk keunggulan ekonomi atas para pesaing mereka. Di tangan penjahat, big data menjadi senjata yang ampuh buah meraih misi mereka -seperti yang terjadi di Amerika Serikat, ketika Cambridge Analytica menebar informasi palsu untuk mempengaruhi hasil pemilihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara seharusnya terus mengawal usaha meminta pertanggungjawaban Facebook. Apalagi bisa saja data-data akun di Indonesia digunakan untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum tahun depan. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan investigasi bersama atas pembobolan data pribadi ini.

Pemerintah juga bisa menekan Facebook agar sesegera mungkin menutup akses aplikasi yang memungkinkan pencurian data pribadi penggunanya. Perusahaan itu tidak selayaknya menyerahkan kepada pemilik akun untuk secara aktif menonaktifkan aplikasi yang rawan bocor tersebut. Facebook perlu bertanggung jawab atas privasi penggunanya.

Pencurian data besar-besaran ini merupakan skandal besar yang merugikan banyak pihak. Sayang sekali, sebagian publik lebih tertarik pada isu-isu receh, seperti "puisi ibu konde". Padahal sudah saatnya publik menuntut pemerintah bekerja sekuat tenaga melindungi data warga negaranya. Antara lain, bersama Dewan Perwakilan Rakyat, sesegera mungkin menyusun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

35 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.