Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polarisasi di Mahkamah Konstitusi

Oleh

image-gnews
Ketua MK Anwar Usman menandatangani berita acara pengucapan sumpah jabatan disaksikan para Hakim MK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2 April 2018. TEMPO/Topan Rengganis
Ketua MK Anwar Usman menandatangani berita acara pengucapan sumpah jabatan disaksikan para Hakim MK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2 April 2018. TEMPO/Topan Rengganis
Iklan

Terpilihnya Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi bukan kabar yang menggembirakan. Di tengah perkubuan hakim konstitusi yang makin tajam dan kredibilitas MK yang makin hancur, ia bukanlah sosok yang diharapkan bisa menyelamatkan lembaga ini. Tapi Anwar memiliki kesempatan besar untuk membuktikan bahwa asumsi itu keliru.

Menjadi hakim konstitusi lewat jalur Mahkamah Agung, Anwar selama ini masuk kubu yang sering berpandangan kontroversial ketika memutus permohonan uji materi. Selain melalui jalur Mahkamah Agung, ada pengangkatan hakim konstitusi lewat Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden. Tiap lembaga tinggi itu mendapat jatah tiga kursi hakim konstitusi. Sumber rekrutmen yang berbeda ini disinyalir menjadi salah satu pemicu polarisasi-hal yang sulit dibuktikan, tapi indikasinya selalu muncul dalam setiap putusan MK.

Sikap aneh Anwar antara lain mencuat dalam putusan uji materi tahun lalu mengenai perluasan delik zina dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pemohon meminta delik zina berubah menjadi pidana umum tanpa syarat pelaku sudah menikah dan tanpa syarat ada pengaduan. Lima hakim konstitusi tegas menolak permohonan ini. Tapi Anwar bersama Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, dan Aswanto bersikap pro terhadap pemohon dengan mengeluarkan dissenting opinion.

Pandangan Anwar dan kawan-kawan berbahaya lantaran setuju terhadap campur tangan negara yang terlalu jauh atas urusan privat warga negara. Sebagai hakim konstitusi, mereka juga bersikap berlebihan karena ingin menciptakan norma baru-tugas yang semestinya dilakukan DPR bersama pemerintah sebagai pembuat undang-undang.

Tiga tahun lalu, Anwar juga punya andil merevisi persyaratan calon kepala daerah dalam Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Anwar bersama Arief, Patrialis Akbar, Manahan Sitompul, Wahiduddin, dan Aswanto setuju bahwa mantan narapidana bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Sikap Anwar yang terlihat kurang mendukung upaya pemberantasan korupsi juga terlihat dalam uji materi mengenai keabsahan angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia termasuk hakim konstitusi yang membenarkan langkah Dewan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan rekam jejak seperti itu, publik sulit berharap banyak kepada Anwar. Apalagi beban yang dipikulnya sungguh berat. Ia harus mampu mengembalikan kredibilitas MK yang hancur karena sederet kasus. Wibawa lembaga ini makin luntur setelah diguncang skandal Akil Mochtar, kasus suap Patrialis Akbar, dan belakangan kasus pelanggaran etik Arief Hidayat.

Hingga kini, Arief masih menjadi hakim konstitusi kendati posisinya sebagai Ketua MK telah ditempati Anwar. Padahal ada indikasi kuat ia melanggar kode etik karena bertemu dengan anggota DPR terkait dengan pencalonannya kembali sebagai hakim konstitusi pada tahun lalu.

DPR bersama pemerintah semestinya membenahi pola seleksi demi melahirkan hakim konstitusi yang berintegritas. Polarisasi di tubuh MK tak akan terjadi bila para hakim konstitusi bersikap independen dan memiliki integritas tinggi. Selama ini, seleksi hakim konstitusi dilakukan presiden, Mahkamah Agung, dan DPR dengan pola yang berbeda-beda. Seleksi seharusnya dilakukan secara terbuka dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Upaya membenahi MK bisa pula dilakukan kalangan hakim konstitusi sendiri. Terlepas dari rekam jejaknya yang kurang bagus, Anwar Usman memiliki kesempatan besar jika ia mau memperbaiki kredibilitas dan wibawa lembaga ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.